Bertambah, Wanita 56 Tahun dirawat Intensif di Ruang Isolasi Singapura Terindikasi Virus Corona

Perempuan 56 tahun dirawat di ruang isolasi National Centre for Infectious Diseases (NCID) Singapura terindikasi Virus Corona.

sciencealert.com
Waspada Virus Corona. Jumlah suspect virus Corona di Singapura menjadi 5 orang per Senin (27/1/2020) malam waktu setempat. Foto ilustrasi. 

Untuk di Kepri, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi penyebaran virus Corona.

Pihaknya telah melakukan pengawasan baik itu di bandara-bandara dan pelabuhan yang ada di Provinsi Kepri sejak Minggu lalu.

Kepala Dinkes Provinsi Kepri itu juga menyebutkan, ia juga sudah mengumpulkan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kepri untuk menyiapkan tindakan medis, jika menemukan orang yang terindikasi terjangkit virus Corona.

"Hingga saat ini belum ada laporan terkait ditemukannya virus Corona masuk ke Kepri," ujarnya pada Sabtu (18/1/2020) di RS BP Batam.

Tjetjep menjelaskan, gejala awal yang diderita orang terjangkit virus Corona adalah sesak napas dan demam tinggi.

"Termo-scan nantinya diletakkan untuk mendeteksi suhu panas di pintu kedatangan tiap bandara dan pelabuhan," ujarnya.

Tjetjep mengatakan, jika ada temuan yang mengarah kepada orang yang terjangkit virus tersebut, maka akan dilakukan observasi untuk memastikan hal tersebut.

"Jika positif terjangkit virus Corona, maka yang bersangkutan akan diletakkan di ruang isolasi yang ada di beberapa rumah sakit. Rumah sakit yang memiliki ruang isolasi ada di tiga tempat yaitu Batam, Tanjungpinang, dan Karimun,” ujarnya.

Polda Kepri Bentuk Satgas Khusus  

Polda Kepri membentuk satuan tugas (satgas) penanggulangan virus Corona.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, pembentukan satgas yang dibentuk terhitung hari ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan sekaligus langkah antisipasi.

Wabah virus Corona menghebohkan dunia internasional dimana akibat virus tersebut negara-negara di dunia memperketat pengamanan dan pengawasan di pintu masuk negaranya masing-masing.

Khususnya daerah perbatasan seperti Provinsi Kepri, Indonesia juga meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pengecekan di pintu masuk. 

"Ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Virus Corona yang mulai menghawatirkan," ujar Kombes Pol Harry Goldenhardt, Senin (27/1/2020). 

Satuan Tugas penanggulangan virus Corona tersebut akan dipimpin oleh Kabid dokkes Polda Kepri, Kombes Pol Muhammad Haris.

"Posko satgas penanggulanan virus Corona berada di RS Bhayangkara Polda Kepri," ucapnya.

Harry mengatakan, Satgas akan mengkoordinir rumah sakit yang ada di Provinsi Kepri.

"Kami juga menyiapkan posko di bandara dan pelabuhan. 

Kami juga menyiapkan tim medis untuk melakukan pemantauan," ujarnya.

Harry juga mengimbau agar masyarakat agar tidak mudah percaya  dengan kabar kabar yang tidak dan belum jelas kebenarannya terkait penyebaran virus Corona apalagi dari media sosial.

"Tetap sharing semua informasi agar tidak termakan hoax terkait penyebaran virus Corona. Masyarakat juga harus selalu menerapkan pola hidup sehat.

DPRD Minta Pintu Masuk Batam Dipasang Thermal Scanner

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam meminta pengawasan turis asing khususnya dari China yang akan masuk ke kota Batam diperketat.

Pemerintah Kota Batam dan BP Batam wajib memasang alat pendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang atau thermal scanner di setiap pintu masuk kedatangan internasional.

"Di negara kita ada 19 daerah termasuk Batam yang harus memperketat pengawasan," ujar Anggota Komisi II DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho, Senin (27/1/2020).

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved