Polisi Bekuk Pegawai Kedai Kopi Lempar Susu ke Driver Ojol sampai Berdarah, 2 Bukti Ditemukan

Viral wanita driver ojol dilempar susu kemasan hingga bibir berdarah, kini pegawai kedai kopi ditangkap.

TribunMataram Kolase/ Twitter
driver ojol dilempar susu kemasan 

#Polisi Bekuk Pegawai Kedai Kopi Lempar Susu ke Driver Ojol sampai Berdarah, 2 Bukti Ditemukan

TRIBUNBATAM.id - Viral wanita driver ojol dilempar susu kemasan hingga bibir berdarah, kini pegawai kedai kopi ditangkap.

Polisi akhirnya melakukan penahanan terhadap Y (23) pegawai kedai kopi yang melakukan pelemparan susu kemasan terhadap seorang driver ojol wanita.

Berdasarkan dua bukti yang ada di lokasi, Y diamankan kepolisian karena terbukti melakukan penganiayaan.

Kapolsek Cidadap, AKP Septa Firmansyah mengatakan, penahanan tersangka Y ini dilakukan lantaran telah memenuhi dua atau lebih unsur alat bukti.

"Dua alat bukti, saksi, barang buktinya yakni CCTV sebagai bukti petunjuknya," jelasnya saat dihubungi Rabu (29/1/2020).

Meski begitu, kata Septa, hasil visum luka di bibir korban A sampai saat ini belum keluar.

Postingan viral
Postingan viral ()

Namun, pelemparan susu kemasan yang dilakukan tersangka Y terhadap korban terekam jelas kamera pengawas di kedai Kopi Yor.

"Ada bukti nyatanya kan luka akibat lemparan dari botol kotak susu itu ya, di CCTV terlihat," katanya.

Atas perbuatannya, Y dijerat pasal penganiayaan, untuk sementara tersangka mendekam di penjara Mapolsek Cidadap.

"Pasal 351 ayat 1, juncto pasal 21 yang pengecualian ya jadi bisa kita tahan," pungkasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, dugaan penganiayaan ini ramai di media sosial.

Cerita dugaan tersebut sempat viral di media sosial.

Kronologi peristiwa itu di posting Dimas Satrio Hermanto yang mengaku sebagai anak dari driver ojol tersebut.

Cerita itu pun kembali diunggah salah satu akun twitter bernama Bandungfess di @bdgfess.

Peristiwa ini terjadi dikedai Kopi Yor, Jalan Ciumbulueit, Kota Bandung, Senin (27/1/2020) siang sekitar pukul 13.00 Wib.

Pada akunnya, Dimas Satrio menceritakan bahwa dugaan penganiayaan terhadap ibunya ini bermula saat ibunya menerima pesanan Kopi Yor.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved