KRONOLOGI Baku Tembak Polisi vs Gembong Narkoba Tangsel, Ternyata Ini Alasan 3 Kurir Terpaksa Didor
Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan kiriman narkoba jenis sabu jaringan internasional seberat 288 Kilogram.
KRONOLOGI Baku Tembak Polisi vs Gembong Narkoba Tangsel, Ternyata Ini Alasan 3 Kurir Terpaksa Didor
TRIBUNBATAM.id- Polisi meringkus gembong narkoba di Tangerang Selatan.
Dalam upaya menangkap para pelaku kejahatan tersebut, polisi pun sempat baku tembak dengan gembok narkoba Tangsel itu.
Berikut ini kronologi mencekamnya baku tembak polisi melawan gembong narkoba di Tangerang Selatan.
Temukan sabu 288 Kg bernilai Rp 800 milyar lebih, 3 kurir terpaksa tewas didor di tempat karena lakukan perlawanan.
Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan kiriman narkoba jenis sabu jaringan internasional seberat 288 Kilogram.
Tiga kurir berinisial GUN, AM dan IA pun harus ditembak mati ditempat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat jajarannya mendapatkan informasi awal.

Informasi dari masyarakat itu adalah terhendusnya pengiriman narkoba dari Pelabuhan Merak ke Jakarta dengan mobil boks.
Saat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan membuntuti mobil boks yang dicurigai tersebut.
"Petugas menyisir Jalan Tol Jakarta-Merak. Hasil penyisiran mereka melihat ada mobil boks berkecepatan tinggi,
"kemudian petugas memerintahkan pengemudi menepi, tapi kendaraan itu malah tancap gas, hingga dipepet dan sempat senggolan dengan anggota," kata Nana dalam konferensi pers.
"Saat diminta anggota berhenti, para pelaku terus melajukan kendaraanya."
"Saat itu anggota langsung memberhentikan paksa," kata Nana di lokasi.

• Ramalan Zodiak Hari Jumat 31 Januari 2020, Cancer Fokus Bersosialisasi, Pisces Pengeluaran Besar
• Ramalan Zodiak Asmara Jumat 31 Januari 2020, Taurus Romantis, Sagitarius Renggang, Pisces Sedih
Namun saat dilakukan penangkapan, para kurir narkoba tersebut melakukan perlawanan dengan menembak ke arah petugas.
Saat itu polisi terlibat aksi tembak menembak melawan ketiga pelaku gembong narkoba tersebut.
Menurutnya, saat berhasil menepi, pelaku berupaya untuk melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Saat didekati mereka menembak, untuk membela diri, karena yakin bawa sabu melakukan penembakan balasan dan terjadilah tembak menembak," kata Nana.
"Saat itu anggota langsung melakukan tindakan tegas terukur."
"Satu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati namun di perjalanan meninggal dunia," katanya.
• Masih Kondisi Sakit Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi di Rumahnya Jam 12 Malam, Ini Kronologinya
• Sejarah Asal Virus Corona Kini Terungkap! dari Tempat Inilah Pertama kali Virus Muncul & Menyebar

Nilai fantastis sabu yang dibawa
"Per gramnya Rp 3 juta, jadi kalau dirupiahkan sekitar Rp 864 M," kata Kapolda dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (30/1/2020).
"Ini suatu hal yang sangat besar," tambahnya.
Nana menegaskan, kepolisian berkomitmen untuk terus memerangi pengedaran narkoba.
"Kami, Polri, khususnya Polda Metro Jaya menyatakan perang terhadap narkoba," ungkap Nana.
Nana pun memastikan kepolisian akan terus meningkatkan upaya-upaya pemberantasan narkoba.
"Kami akan terus meningkatkan upaya-upaya sesuai komitmen kami untuk memberantas narkoba khususnya dari wilayah jajaran Polda Metro Jaya," kata Nana.
• Transfer Liga Inggris - Bruno Fernandes Resmi Jadi Pemain Manchester United, Ini Nilai Kontraknya
• Fakta-fakta Wanita Driver Ojol Dilempar Susu Pegawai Kopi Yor, Viral di Media Sosial

Kurir dari jaringan narkoba internasional
Kapolda mengapresiasi atas tangkapan yang berhasil dilakukan anak buahnya.
Nana mengatakan, tiga kurir pembawa narkoba jenis sabu yang dilumpuhkan diduga jaringan internasional.
"Kalau dilihat label, cap 555 ini jaringan internasional, jaringan Iran dan ini akan kami kembangkan, dari beberapa HP yang kami amankan akan dikembangkan," kata Nana dalam konferensi pers di lokasi, Kamis (30/1/2020).
Nana menjelaskan, sebanyak 288 kilogram sabu yang dibawa rencananya akan diedarkan di wilayah Ibu Kota Jakarta.
Selain sabu di dalam plastik, pihaknya juga mengamankan senjata api rakitan dan handphone milik pelaku.
Nana menjelaskan, tiga tersangka berinisial Gun, AM dan IA yang bersama-sama di dalam mobil boks. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).