Viral, RSUD Embung Fatimah Batam Jadi Rujukan bagi WNI sepulang dari Wuhan, Ini Penjelasan Direktur

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Viral di media massa mengenai surat dari Kementerian Kesehatan terkait penunjukan tiga rumah sakit di Kepri sebagai rumah sakit rujukan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan dipulangkan dari Wuhan, China.

Surat dari Kementerian Kesehatan dengan momor YR.01.3/III.2/0480/2020 itu dikeluarkan pertanggal 31 Januari 2020. Ditujukan ke tiga rumah sakit yang ada di Kepri, yakni Rumah Sakit BP Batam, Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, dan Rumah sakit Umum Daerah Natuna.

Dalam isi surat tersebut, ketiga rumah sakit yang diminta untuk siap memberikan pelayanan kesehatan sehubungan dengan rencana pemulangan WNI dari Wuhan Tiongkok, jika ditemukan ada indikasi terserang virus corona.

Namun surat tersebut dibantah oleh Direktur RSUD EF, dr. Ani Dewiyana, saat dikonfirmasi Tribunbatam.id. Ia menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan arahan dan belum mendapatkan surat tersebut.

"Sampai saat ini kita belum mendapat arahan. Tetapi yang jelas kita sebagai rumah sakit rujukan siap memberikan pelayanan kesehatan jika diperlukan," kata Ani, Sabtu (1/2/2020).

Ani menjelaskan sampai saat ini tidak ada persiapan khusus di RSUD EF mengenai informasi pemulangan WNI dari Wuhan Tiongkok.

• WNI dari Wuhan China asal Virus Corona Tiba di Indonesia Langsung Diisolasi di Pulau Natuna

• Wali Kota Batam Sebut WNI dari Wuhan Tak Masuk ke Ruang Tunggu Bandara Hang Nadim, Tapi ke Sini

"Kita tidak dapat kabar, kabar dari mana itu," kata Ani.

Ia juga menjelaskan sesuai dengan tupoksi RSUD EF, mereka siap memberikan pelayanan kesehatan selama 24 jam.

"Rumah sakit tetap buka, kapanpun ada yang butuh layanan kesehatan kita siap, dokter kita banyak," kata Ani.

(Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)