Kebakaran di Pulau Merak Karimun Nyaris Sambar Pangkalan Minyak Milik BC, Api Berhasil Dipadamkan
Sekira pukul 12.40 WIB, api mulai mengarah ke pangkalan minyak milik Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Sekitar tiga jam, akhirnya kebakaran hutan yang terjadi di Pulau Merak, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun dapat dipadamkan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, api mulai terlihat pada Selasa (4/2/2020) sekira pukul 11.00 WIB dan terus membesar.
Sekira pukul 12.40 WIB, api mulai mengarah ke pangkalan minyak milik Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri.
Sejumlah anggota Kanwil DJBC Khusus Kepri turun ke lapangan untuk memadamkan api. Tak lama berselang, personel dari instansi terkait lainnya juga tiba di lokasi.
"Api sudah mulai mengarah ke area tangki minyak solar BC," kata seorang sumber Tribun di lokasi kebakaran.
Ratusan petugas dari Bea dan Cukai, TNI AL, kepolisian dan Basarnas berupaya memadamkan api.
Mereka menggunakan air dari parit yang dipompa dengan mesin pompa ataupun menyiramkan dengan cara manual.
• Hutan di Pulau Merak Karimun Terbakar, Ada Tempat Penyimpanan Bahan Bakar Bea Cukai di Lokasi
• Donasikan Rp 41,2 Miliar, Leonardo DiCaprio Bantu Pemadaman Kebakaran Hutan di Australia
"Ada juga pakai busa foam atau avar dengan jumlah ratusan dari Kapal milik Kanwil DJBC," sebut sumber terpercaya itu lagi.
Akhirnya sekira pukul 15.15 Wib, api dapat ditaklukkan. Namun petugas masih melakukan pemadaman asap untuk mencegah timbulnya api kembali.
"Anggota BC dan dua kapal BC masih standby di situ untuk mencegah api muncul lagi," ujarnya.
Hingga berita ini dikirim, tribunbatam.id belum memperoleh keterangan resmi dari pihak Kanwil DJBC Khusus Kepri. Humas Kanwil DJBC Khusus Kepri, Awaludin yang dikonfirmasi masih belum memberikan tanggapan.
Diketahui Pulau Merak merupakan pulau yang tidak didiami oleh penduduk. Namun di pulau tersebut terdapat fasilitas penyimpanan bahan bakar milik Bea Cukai dan bengkel kapal milik warga.
Kapolsek Meral, AKP Doddy Santosa membenarkan jika kebakaran di Pulau Merak telah dipadamkan. Disampaikannya, lokasi kebakaran sekitar 200 meter dari tempat bahan bakar milik Bea dan Cukai.
"Api sudah dipadamkan petugas gabungan. Pulaunya tidak ada penduduk. Tapi ada tempat docking kapal," kata Doddy.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Karimun.
Kali ini hutan yang terbakar berada di Pulau Merak, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terbakar.
Dari informasi yang diperoleh, api mulai terlihat pada Selasa (4/2/2020) siang, sekira pukul 11.00 WIB.
Hutan yang terbakar berada di bagian selatan pulau Merak. Di pulau tersebut terdapat pangkalan minyak milik Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri dan sebuah bengkel kapal.
Kapolsek Meral, AKP Doddy Santosa Putra yang dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran. Namun ia mengaku belum mengetahui sumber kebakaran.
"Ya. Tapi kita belum tau sumber apinya" kata Doddy, Selasa siang.
(tribunbatam.id/elhadif putra)