PENEMBAKAN DI BATAM
Pulang Antar Pacar, Rizal Ditembak Oknum Brimob di Baloi Batam, Warga Pilih Bungkam
Peristiwa penembakan oknum Brimob Bharada fe terhadap Rizal terjadi di Asrama Polisi di Baloi, Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Peristiwa penembakan oknum Brimob Bharada fe terhadap Rizal terjadi di Baloi, Batam.
Akibat penembakan itu, Rizal mengalami luka dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Beberapa warga di sekitar pun tak ingin banyak berkomentar terkait kejadian menghebohkan ini.
Kabid Humas Polda Harry Goldenhardt benarkan kabar oknum anggota Brimob Polda Kepri Bharada Fe menembak seorang warga.
Penembakan terhadap Rijal terjadi di kawasan Baloi Ditpam, Kecamatan Batam Kota, kota Batam.
"Informasinya ya seperti itu, sekarang sedang dalam penanganan dan sudah dalam pemeriksaan," ujarnya saat di konfirmasi pada Selasa (4/2/2020).
Hary menjelaskan anggota Brimob tersebut sekarang tengah menjalani pemeriksaan oleh propam Polda Kepri.
"Yang bersangkutan sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan secara pidana dan saat ini ditangani oleh Propam Polda Kepri," kata Harry.
Seorang anggota Brimob Polda Kepri Bharada Fe menembak warga bernama Rizal (24) di sebuah indekos di Baloi Ditpam, Batam, Minggu (2/2/2020) dini hari.
Berdasarkan kronologi yang beredar, awalnya Bharada Fe bertemu temannya di Foudcourt J8 Nagoya mulai pukul 20.00 hingga 02.30 WIB.
Sekira pukul 03.15 wib Bharada Fe tiba di kediaman orang tuanya di Asrama Polisi Polresta Barelang Blok G No 2.
Setelah memarkirkan kendaraannya, ia melihat ada sepasang laki-laki dan perempuan yakni Rizal dan pacarnya.
Rizal mengantar pacarnya ke indekos yang berada di sebelah rumah orangtua Bharada Fe.
Bharada Fe menegur Rizal dengan “Ngapain jam segini masih disini?” Kemudian Rizal menjawab “Ngantar pacar saya bang.”
Kemuan Bharada Fe menyuruh Rizal pulang sambil mengucapkan kalimat tidak pantas.
Merasa kesal, Rizal kemudian pulang dengan menggas-gas kendaraan motornya di depan Bharada Fe.
Bharada Fe kemudian menembakkan senjata api ke arah Rizal. Namun Rizal tetap melaju.
Sekira pukul 04.00 wib Bharada Fe dijemput oleh Provos Polresta Barelang.
Atas kejadian itu polisi mengamankan 1 pucuk Pistol HS-9, No. Senpi H175044, 10 butir amunisi 9 mm.
Sepakat damai
Keluarga oknum anggota Brimob Polda Kepri berinisial Fe angkat bicara tentang insiden penembakan yang terjadi di Baloi, Kota Batam, Minggu (2/2/2020).
Adik Fe, Vika mengatakan kalau persoalan ini sudah ada kesepakatan damai dengan korban. Mengenakan pakaian warna merah, wanita berkacamata ini kaget dengan munculnya pemberitaan tentang insiden tersebut.
"Kami sepakat untuk berdamai. Dari korban juga tidak meminta apa-apa," ujarnya saat berkunjung ke kantor Tribun Batam, Selasa (4/2/2020).
Tidak hanya keluarga yang sempat kaget dengan munculnya pemberitaan tentang insiden tersebut. Sang ibu sempat shok dengan berita itu.
Menurut Vika, korban sudah diperbolehkan pulang sekira pukul 11 siang tadi setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Pihak keluarga dan korban kaget, berita tentang insiden tersebut muncul tidak lama setelah korban pulang usai mendapat perawatan di rumah sakit.
Vika mengatakan, kakaknya merupakan tulang punggung keluarga semenjak ayahnya meninggal dunia.
"Ibu langsung shok. Abang menyekolahkan adiknya 3 orang," ungkapnya seraya mengatakan kalau keluarga korban tidak menuntut apa-apa dari kejadian ini.(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)