BULLYING DI BATAM
KPPAD Belum Terima Laporan Siswi SMAN di Batam Diduga Jadi Korban Bullying
KPPAD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belum mendapat laporan adanya korban perundungan (bullying) yang diduga alami seorang siswi SMA Negeri di Batam.
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belum mendapat laporan adanya korban perundungan (bullying) yang diduga dialami seorang siswi SMA Negeri di Batam.
"Belum ada laporan masuk," kata komisioner KPPAD Kepri, Erry Syahrial kepada TribunBatam.id saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2020).
Selama 2019 hingga awal Februari 2020, KPPAD Provinsi Kepri baru melakukan pendampingan satu kasus saja terkait perundungan.
Kasus tersebut terkait bullying yang dialami seorang pelajar siswi sekolah kejuruan di Anambas oleh oknum guru.
Erry menyebutkan, hampir tidak ada laporan kepada KPPAD Provinsi Kepri terkait kasus bullying korban anak di bawah umur.
"Kalau pun ada, dia tidak berdiri sendiri kasusnya, tapi tersangkut dengan kasus lainnya," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri, M Dali melalui Kasi Kesiswaan Adi Maji mengatakan, masih melakukan monitor terkait persoalan tersebut.
"Kami akan melihat juga, bagaimana pihak sekolah menyelesaikan persoalan ini. Tentunya dengan cara baik, dan mengedepankan sisi kemanusiaan," katanya.
Disdik Kepri pun belum mengetahui pasti duduk persoalan. "Tentunya harapan kita bersama, dapat diselesaikan segera," sebutnya.
Ia juga menyampaikan, bila adanya siswa-siswi merasa menjadi korban bullying, bisa melaporkan kepada guru BP atau pihak sekolah.
Diduga Jadi Korban Bullying di SMAN 1 BATAM, Pihak Keluarga Tempuh Jalur Hukum |
![]() |
---|
Diduga Jadi Korban Bullying, Pihak Sekolah Sebut Siswinya Masih ke Sekolah Sebelum Kabur |
![]() |
---|
Siswinya Diduga Jadi Korban Bullying, Ini Tanggapan Pihak Sekolah, Akan Ambil Tindakan |
![]() |
---|
Diduga Jadi Korban Bullying, Siswi di Batam Kabur Dari Rumah |
![]() |
---|