Harga Kapal Hantu Penyelundup Miras dari Batam Setara 2 Mobil Dinas Jokowi, Bertenaga 20 Unit Truk

Hanya kapten kapal atau awak yang mengendalikan kapal, dan posisinya berada di luar kabin bawah.

4. Kapal Telah Tiga Kali Lakukan Upaya Penyelundupan

Menurut Novrianto, sang kapten kapal cepat penyelundup miras, dirinya sudah tiga kali membawa miras dari Batam ke Lampung dengan rute yang sama.

Selaku kapten kapal, ia diupah Rp10 juta per sekali jalan. Sementara ABK mendapatkan komisi Rp3 Juta, juga per sekali jaln. 

Rute mereka di mulai dari perbatasan Batam dengan Singapura yang disebut Over Port Limit (OPL) membuat miras selanjutnya dibawa menuju Lampung via Selat Bangka.

"Ini ketiga kalinya saya bahwa miras dari OPL perbatasan Batam-Singapura ke Lampung lewat Selat Bangka," kata Novrianto.

Pada penyelundupan ketiga, mereka berhasil digagalkan polisi.

5. Pernah Mengolok Petugas yang Mengejar

Saat penangkapan kapal cepat membawa miras bermerk terkenal asal luar negeri ini , Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung Kompol Ade Zamrah melepaskan tembakan ke arah kapal. 

Ihwal susahnya menangkap kapal cepat penyelundup miras ini dibenarkan oleh salah satu perwira Polairud yang ditemui Bangkapos.com di Pos Polairud Pelabuhan Sadai.

Bahkan para ABK kapal kerap mengolok aparat di tengah laut saat bertemu.

"Pernah satu ketika kita akan mencegat mereka bukannya berhenti mereka malah ngebut dan kita tidak bisa mengejar karena kalah kecepatan mereka malah melambaikan tangan, mengejek," kata si perwira sambil tersenyum mengingatnya.

6. Dijuluki Kapal Hantu, Tak Terkejar di Laut, Lalu Takluk dengan Kejaran Helikopter Bak Film-film Action

Karena bertenaga 2100 PK dan berkecepatan hingga 111 km / jam, dan kerap lolos dari upaya pengejaran petugas, kapal cepat penyelundup miras ini dijuluki kapal hantu.

Julukan kapal 'hantu' diberikan untuk sejenis kapal speed yang dikenal kerap digunakan pelaku penyelundupan.