Menhan Prabowo Subianto Kunjungi SMA Taruna Magelang, Beri Ceramah Kepada Para Siswa

Dalam ceramahnya, Prabowo mengatakan, generasi muda harus giat belajar dan bekerja dengan keras, karena mereka adalah calon pemimpin yang akan membawa

Editor: Eko Setiawan
YOUTUBE
Bakamla Ngadu Kapal China Bawa Senjata, Respons Prabowo Langsung Disambut Riuh Penonton 

MAGELANG, TRIBUNBATAM.id - SMA Taruna Magelang didatangi Menteri Pertahanan Negara (Menhan) Prabowo Subianto.

Disela kunjungan tersebut, Prabowo mengatakan kalau generasi muda akan menjadi pemimpin kebanggan Indonesia nantinya.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, memberikan ceramah pembekalan kepada segenap siswa dan siswi SMA Taruna Nusantara Magelang, Jumat (7/2/2020).

Dalam ceramahnya, Prabowo mengatakan, generasi muda harus giat belajar dan bekerja dengan keras, karena mereka adalah calon pemimpin yang akan membawa perbaikan kepada bangsa.

"Kalian diharapkan menjadi warga negara terbaik, menjadi pemimpin yang membawa perubahan, perbaikan kehidupan rakyat, mencari terobosan di segala bidang, baik bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, olahraga, dan seni. Siapa lagi kalau bukan kalian? Siapa lagi kalau bukan generasi muda yang akan membawa perbaikan bangsa indonesia," kata Prabowo, di Balairung Pancasila, SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jumat (7/2/2020).

Prabowo mengatakan, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang cerdas, unggul, penuh semangat, berani dan selalu rendah hati, selalu ingin membantu kawan, membantu rakyat yang lemah dan semua orang.

Kalau hanya memikirkan diri sendiri, maka bukanlah pemimpin yang benar.

"Kalau pemimpin hanya memikirkan diri sendiri bukan pemimpin yang benar. Bukan itu yang kami harapkan dari lulusan SMA TN. Cerdas tapi rendah hati, kerja keras, semangat, membela kaum yang lemah dan selalu gembira," tuturnya.

Prabowo sendiri mengatakan SMA TN didirikan karena dirasakan pentingnya masalah pemimpin.

Negara dapat bangun ataupun hancur karena pemimpinnya.

Meski pemimpin itu dilahirkan, tetapi kadang ada pemimpin baik yang dilahirkan, tetapi tidak diberi kesempatan.

Puncaknya pada tahun 1945, perang kemerdekaan menghasilkan Indonesia merdeka.

Mereka, para generasi pembebas, tokoh-tokoh 45, mereka muncul dengan ciri khas sebagai generasi unggul dan sangat cinta terhadap tanah akhir.

Mereka mencintai rakyatnya, selalu ingin belajar.

"Oleh karena itu, tugas pemimpin adalah menyiapkan penggantinya. Negara kita merdeka karena perjuangan banyak ratusan ribu pendahulu kita. Jaman Mataram, Sriwijaya, Majapahit, sampai masa pergerakan. Begitu banyak yang mendirikan negara indonesia, karena bangsa indonesia, tidak ingin menjadi budak bangsa lain. Bangsa indonesia ingin berdiri terhormat, dihormati dan menghormati bangsa lain. Itu cita-cita pendahulu kita," katanya.

Dikatakan Prabowo, para pemimpin yang telah berjasa puluhan tahun membangun negara, mereka sadar sebelum pergi mesti menyiapkan pengganti-penggantinya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved