BATAM TERKINI
TAK Cuma Bawang Putih, Harga Wortel di Batam Juga Kena Imbas Virus Corona di China
Sebagai dampak virus corona, beragam komoditas seperti sayuran mengalami kenaikan harga berkisar Rp 5.000 per kilogramnya.
TAK Cuma Bawang Putih, Harga Wortel di Batam Juga Kena Imbas Virus Corona di China
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Beberapa hari belakangan, harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional melambung tinggi.
Tak hanya itu, komoditas lain seperti wortel pun harganya ikut mengalami kenaikan.
Berdasarkan hasil pantauan TRIBUNBATAM.id, Jumat (7/6/2020), beragam komoditas seperti sayuran mengalami kenaikan harga berkisar Rp 5.000 per kilogramnya.
Seperti yang terjadi pasar TPID Kompleks Ruko Grand Niaga Mas, Batam Kota salah satunya.
Salah seorang pedagang, Huda (27) mengungkapkan, harga bawang putih yang melonjak tinggi ini cukup mengagetkan.
"Kalau bawang putih, harganya bukan lagi naik, tapi sudah berubah harga namanya. Bayangkan saja, bawang putih yang semula kita jual Rp 28 ribu per kilogram, sekarang jadi Rp 50 ribu karena agen sudah mematok harga tinggi sejak awal," katanya.
• Impor dari China Dihentikan, Harga Bawang Putih di Batam Meroket, Sekilo Capai Rp 60 Ribu
Dia pun menuturkan, harga minyak goreng dalam kemasan pun mengalami hal serupa.
"Kemarin minyak goreng kemasan dua liter itu kita jual di kisaran Rp 25 ribu, sekarang sudah Rp 30 ribu," tutur Huda.
Selain itu, saat TRIBUNBATAM.id menelusuri sejumlah pedagang lain pun mengungkapkan hal yang sama.
Selain harga bawang putih yang melonjak tinggi, komoditas lain pun ikut naik di kisaran Rp 2.000 sampai Rp 5.000.
Hal yang sama terjadi pula di Pasar Raya Kompleks Mitra, Batam Centre.
Seorang pedagang bernama Netti (33) pun mengungkapkan bahwa memang kenaikan harga bahan pokok memang dampak dari kasus Virus Corona.
"Kan yang naik memang harga-harga barang yang dari China, kata agennya, pengiriman dari negara China ditutup sehingga membuat harga barang mahal," ungkap Netti.
Netti mengatakan, harga Wortel yang memang berasal dari negara China ini naik dari yang sebelumnya dia jual di kisaran Rp 12 ribu sekarang menjadi Rp 16 ribu.
"Kata agennya pun sempat kosong stok bawang putih, makanya harga naik begini semua," tambah Netti.
Lalu Netti menceritakan pasar Mitra pun sempat sepi pengunjung beberapa hari belakangan akibat dampak Virus Corona.
"Masih minggu-minggu ini sempat sepi juga pasar, orang masih takut karena virus corona sepertinya," kata Netti. (TribunBatam.id/ardananasution)