VIRAL Video Aksi Bullying Siswa SMK di Bekasi, Korban Bully Dipaksa Pegang Kabel Pengapian Motor

Video itu diunggah akun instagram @omah_lambe dengan keterangan, diduga korban bullying melakukan kesalahan kecil pada saat sesi praktek.

www.123rf.com
Ilustrasi bully 

VIRAL Video Aksi Bullying Siswa SMK di Bekasi, Korban Bully Dipaksa Pegang Kabel Pengapian Motor

TRIBUNBATAM.id- Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video viral.

Kali ini beredar sebuah video yang mempertontonkan diduga aksi perundungan atau bullying yang menimpa seorang pelajar SMK di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (7/2/2020).

Video itu diunggah akun instagram @omah_lambe dengan keterangan, diduga korban bullying melakukan kesalahan kecil pada saat sesi praktek.

Karena kesalahannya tersebut, korban pun diberi hukuman oleh teman-temannya.

Di depan pelajar laki-laki itu, nampak kendaraan sepeda motor yang biasa dugunakan untuk praktek belajar siswa.

Sekilas terdengar, teman-temannya meminta dengan cara sedikit memaksa pelajar pria tersebut memegang kabel pada kendaraan sepeda motor di depannya.

"Lagi dan lagi shay.. diduga bullying terjadi lagi, kali ini menimpa siswa salah satu STM di Bekasi Selatan, jadi ceritanya korban lakuin kesalahan kecil pas praktek dan dihukum disuruh pegang kabel pengapian sepeda motor terus distater, ya kesetrum lah," tulis akun @omah_lambe.

Unggahan itupun mendapat komentar beragam, mayoritas netizen kesal dengan ulah diduga para pelaku bullying.

Beberapa akun yang turut berkomentar menyebutkan, kejadian diduga aksi bullying itu terjadi di sebuah SMK di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

TribunJakarta.com mencoba menelusuri lokasi sekolah yang beralamat di Jalan Cikunir Raya, Kelurahan Jakamulya, Bekasi Selatan.

Aksi Keji Nanang, Pemuda Cimahi yang Tega Setubuhi & Aniaya Gadis ABG di Kebun Tomat

Namun ketika didatangi, sekolah nampak kosong dari aktivitas belajar mengajar.

Pagar sekolah bercat merah marun juga tertutup rapat.

Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan, AKP Pujiastuti, mengatakan, pihaknya sudah mendengar dan melihat langsung kabar dugaan aksi bullying yang terjadi di wilayahnya.

"Kita sudah dengar dan lihat langsung, ada informasi masuk ke saya dan ternyata video itu tersebar di medsos," kata Polwan yang akrab disapa Puji.

Dia membenarkan kejadian itu terjadi di sebuah SMK swasta, siswa yang berada di dalam video diduga korban bullying berinisial MA.

"Benar di SMK, kami sudah coba konfirmasi langsung ke pihak sekolah setelah mendapat kabar video itu tersebar di medsos," jelas Puji.

Setelah dikonfirmasi baik dari pihak sekolah dan siswa bersangkutan, Puji memastikan hal itu bukan termasuk kategori bullying.

"Saya mendapat aduan dan melakukan konfirmasi, dari pihak sekolah membenarkan kejadian itu merupakan terjadi di SMK Bistek dan siswa berinisial MA," kata Puji.

"Tapi kalau dari keterangan sekolah, kejadian itu tidak berupa kekerasan fisik, jadi itu dalam sesi praktek (otomotif) di lab (laboratorium)," tambahnya.

Puji berdasarkan hasil konfimasi ke pihak sekolah dan siswa bersangkutan, kejadian itu direkam pada saat guru praktek memberikan tantangan ke siswa.

"Menurut sekolahnya tidak ada penyiksaan dan endingnya juga vidoenya setelah itu ketawa-ketawa ya, disitu juga diawasi oleh guru jadi tidak ada korban bullying," tegas Puji.

Meski begitu, dia memastikan bakal mendatangi sekolah guna membahasa lebih lanjut video viral dugaan bullying di SMK Bistek Cikunir.

"Untuk tindak Lanjutnya besok saya akan lakukan mediasi kami sebagai polsek sebagai fasilitatornya kenapa saya sangat berhati-hati karena ini adalah permasalahan anak-anak," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul BREAKING NEWS Viral Diduga Aksi Bully Pelajar Dipaksa Pegang Kabel Pengapian Motor di Bekasi, https://jakarta.tribunnews.com/2020/02/07/breaking-news-viral-diduga-aksi-bully-pelajar-dipaksa-pegang-kabel-pengapian-motor-di-bekasi?page=all.
Penulis: Yusuf Bachtiar

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved