LAGA PRA MUSIM KLUB LIGA 1 2020

Kalah 1-3 Lawan Persebaya, Pelatih Sabah FA Kurniawan Dwi Yulianto: Persebaya Luar Biasa

Sabah FA takluk dengan skor 1-3 dari Persebaya pada laga uji coba internasional di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/2/2020)

Editor: Mairi Nandarson
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Kapten Sabah FA Rawilson Batuil (kiri) mengejar pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoed Eid saat uji coba internasional yang berakhir dengen skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (08/02/2020) malam 

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Pelatih Sabah FC, Kurniawan Dwi Yulianto, menyebut timnya perlu banyak belajar dari gaya bermain Persebaya Surabaya.

Tim asuhan Kurniawan itu takluk dengan skor 1-3 pada laga uji coba internasional antara Persebaya Surabaya vs Sabah FA di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (8/2/2020) malam.

Sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Hector Dimar pada menit ke 7, Sabah FC justru takluk 1-3 dari Persebaya.

Hasil Persebaya 3-1 Sabah FA, Aji Santoso Senang: Ini Pertandingan yang Luar Biasa

Video Cuplikan Gol dan Highlight Pertandingan Atletico Madrid Menang Lewat Gol Cepat Angel Correa

Video Cuplikan Gol dan Highlight Pertandingan Verona Kalahkan Juventus, Ronaldo Cetak Gol ke 20

Seusai laga uji coba tersebut, Kurniawan Dwi Yulianto mengakui timnya perlu banyak belajar dari gaya bermain Persebaya.

Menurut pelatih asal Magelang tersebut, para pemain Sabah FC harus belajar bagaimana mengatur tempo pertandingan.

Hasil uji coba melawan Persebaya menjadi catatan tersendiri bagi Kurniawan untuk melakukan pembenahan di timnya sebelum bergulirnya Liga Malaysia.

"Persebaya paket komplet. Pemain asingnya bagus dan pemain lokal mereka luar biasa," kata Kurniawan.

"Banyak hal yang kiami pelajari dari Persebaya," tutur pria yang pernah membela Persebaya saat menjadi juara Divisi Utama 2004 itu.

"Bagaimana cara bermain dan mengatur tempo permainan itu menjadi catatan tim. Perlu kami benahi sebelum Liga Malaysia bergulir," kata dia lagi.

Kurniawan mengevaluasi anak asuhnya yang kurang maksimal dalam memaksimalkan setiap peluang untuk mencetak gol.

Azizan Noordin dkk masih terkesan buru-buru dalam menyelesaikan peluang sehingga tidak berhasil mencetak gol.

"Ini akan menjadi catatan buat kami, karena mendapat peluang itu tidak mudah," kata Kurniawan.

UPDATE Korban Tewas Virus Corona 803 Orang, 40 Orang Terjangkit Coronavirus di Singapura, 4 Kritis

Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Italia Setelah Sampdoria Menang, Juventus Kalah, Ronaldo 20 Gol

Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Spanyol Setelah Valencia Kalah, Atletico Menang, Roger Marti 10 Gol

"Kami sudah tekankan untuk memanfaatkan peluang sebaik mungkin," ucapnya.

Kurniawan masih memiliki kesempatan untuk membenahi tim Sabah FA sebelum turun di Liga Malaysia 2020.

Sebab, seusai beruji coba melawan Persebaya, Sabah FA masih akan mengikuti Piala Gubernur Jatim 2020.

Mereka akan bersaing di Grup B bersama Arema FC, Persela, dan Persija Jakarta.

Jalannya Pertandingan

Awal babak pertama, laga bermain dengan tempo lambat. Akan tetapi, Persebaya lebih dulu kebobolan pada menit ke-6.

Gol tim tamu dicetak oleh striker mereka, Hetor Dinar Ramos dengan dadanya.

Bermula dari sepakan pojok yang dieksekusi Petrus Shitmebi, bola mengarah tepat satu meter di depan Rivky Mokodompit.

Jadwal Serie A Liga Italia Malam Ini, Derby Inter Milan vs AC Milan Live RCTI Pukul 02.45 WIB

Hasil La Liga Spanyol Atletico Madrid vs Granada, Angel Correa Cetak Gol Cepat, Atletico Menang

Hetor Dinar Ramos tanpa pengawalan mengubah arah bola dengan dadanya ke gawang Persebaya. Tim tamu unggul 1-0 atas Bajul Ijo.

Dua menit berselang, Bajul Ijo mampu menyamakan kedudukan berkat aksi individual David da Silva.

Memasuki pertengahan babak pertama, tempo permainan masih terlihat lambat. Persebaya hanya bisa membangun perlawanan lewat serangan balik.

Sementara, Sabah FA banyak menguasai bola dan tampak leluasa mengeluarkan gaya main mereka.

Tiga peluang emas mampu diciptakan tim tamu dalam rentang durasi dua menit sejak waktu menunjukkan setengah jam laga.

Kreativitas pemain tengah Bajul Ijo juga belum terlihat ganas. David da Silva bahkan kerap membantu turun untuk mencari bola.

Lima menit menjelang akhir pertandingan, Persebaya berhasil membuat GBT bergemuruh lewat gol kedua David da Silva.

Gol tersebut dibuat lewat build up serangan cukup cantik. Makan Konate memberi key pass kepada Irfan Jaya di sisi kanan penyerangan.

Irfan Jaya tak berpikir lama untuk mengoper bola ke David da Silva di dalam kotak penalti.

David da Silva dengan tumitnya mengubah arah si kulit bulat melewati garis gawang Sabah FA.

Tambahan dua menit tidak mampu dimanfaatkan oleh kedua tim, skor 2-1 untuk keunggulan sementara Persebaya hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persebaya bisa membuat gol dari umpan David da Silva kepada Mahmoud Eid ketika laga berjalan satu menit.

Namun, wasit menganulir gol tersebut dan memutuskan terjadi pelanggaran lebih dulu di tengah lapangan.

Wejangan pelatih Aji Santoso tampak mengubah gaya main Persebaya pada babak kedua ini. Aliran bola lebih efektif dan pemain Bajul ijo tampil lebih agresif.

Persebaya tampil menguasai penguasaan bola dan lebih banyak memberikan serangan hingga pertengahan babak kedua.

Hanya saja, serangan bertubi-tubi Bajul Ijo masih belum menembus jala gawang Sabah FA.

Patrich Wanggai yang masuk menggantikan David da Silva bisa saja membuat gol ketiga jika tendangannya tidak melenceng.

Beranjak menit-menit krusial, peluang emas didapat dari Rendi Irwan. Tetapi tendangannya mampu ditepis kiper lawan.

Begitu juga dengan kesempatan dari Irfan Jaya pada menit ke-89 belum berbuah gol karena sepakannya melenceng.

Akan tetapi, Irfan Jaya belum menyerah untuk menjebol gawang lawan.

Dia sukses mencetak gol saat memasuki menit tambahan waktu, menit ke-90+3.

Irfan Jaya memanfaatkan umpan cungkil dari Rendi Irwan dan menyepaknya tanpa bisa dibaca oleh kiper Rozaimie Rohim.

Skor 3-1 untuk kemenangan Persebaya Surabaya bertahan hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan.

Persebaya 3-1 Sabah FA (David da Silva 8', 40', Irfan Jaya 90'; Hetor Dinar Ramos 6')

Susunan Pemain

Persebaya Surabaya (3-4-3): Rivky Mokodompit (PG); Arif Satriya, Mohammad Syaifudin (Rizky Ridho 34'), Abu Rizal (Koko Ari Araya 66'), Makan Konate (Ricky Kambuaya 73'), Aryn Glen Williams, Rahmat Irianto, M Hidayat (Rendi Irwan 67'), David da Silva (Patrich Wanggai 59'), Mahmoud Eid (Bayu Nugroho 81'), Irfan Jaya.

Pelatih: Aji Santoso

Sabah FA (4-3-3): Rozaimie Rohim (PG), Rawilson Batuil (Marfy Balang 88'), Park Taesu, Muhd Zubir Mohd Azmi, Ummareng Bacok, Mohd Azzizan Nordin (Ariusdius Jais 68'), Petrus Shitmebi, Rodoliub Paunovic, Hetor Dinar Ramos, Maxsius Musa, Dennid Buschening (Mohd Azwan Abd Fatah 64').

Pelatih: Kurniawan Dwi Yulianto

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelatih Sabah FA Akui Banyak Belajar dari Persebaya Surabaya"
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved