ANAMBAS TERKINI
Buka 3 Formasi untuk 8 Orang, Kasatpel Pastikan PTT Boleh Daftar Tenaga Kontrak di Bandara Letung
Ditjen Perhubungan Udara menerima 8 tenaga kontrak yang lolos. 4 orang di bagian Asvec, 3 orang di bagian pemadam kebakaran, dan 1 teknisi listrik.
ANAMBAS,TRIBUNBATAM.id - Kementerian Perhubungan membuka pendaftaran untuk bekerja di Bandara Letung, Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Letung, Abdul Aziz mengatakan, ada tiga posisi lowongan yang dibuka. Selain aviation security, lowongan petugas pertolongan kecelakaan penerapan dan pemadam kebakaran serta teknisi listrik.
Ditjen Perhubungan Udara hanya akan menerima sebanyak 8 tenaga kontrak yang lolos. 4 orang di bagia Asvec, 3 orang di bagian pemadam kebakaran, dan 1 orang teknisi listrik.
"Pengumuman persyaratan untuk tenaga kontrak sudah dilakukan Senin (10/2/2020). Pembukaan rekrutmen tenaga kontrak dilakukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara melalui Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Dabo Singkep," ujarnya, Selasa (11/2/2020).
Ia mengungkapkan, pembukaan lowongan tenaga kontrak ini mulai dari 10 Februari sampai 17 Februari 2020.
Azis menegaskan, pelamar berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) diperbolehkan untuk mendaftar.
Panitia penerimaan sudah terbentuk dan pendaftar yang berminat bisa mengantarkan berkasnya ke kantor Satpel Bandara Udara Letung, di gedung administrasi.
"Untuk ujiannya ada tes tertulis. Kalau untuk tempat kita sudah minta pihak SMAN 1 Jemaja untuk menyediakan ruangan kelas. Saya sangat berharap masyarakat lokal dapat ikut serta mendaftarkan diri, sebab peluang untuk masyarakat lokal lebih besar," ucapnya.
Diresmikan Menhub
Hari ini, Senin (14/10/2019) Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi akan meresmikan Bandara Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, sekitar jam 15.00 WIB.
Plt Kabiro Humas Protokol dan Penghubung Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Zulkifli mengatakan agenda kedatangan Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi ke Kecamatan Jemaja akan dihadiri oleh Plt Gubernur Kepri Isdianto beserta rombongan, yang mana agenda kegiatan Isdianto dan rombongan ke Kabupaten Kepulauan Anambas, akan berangkat dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Letung menggunakan Pesawat Wings Air pada pukul 12.30 WIB.
Kemudian pada pukul 15.00 WIB Budi Karya Sumadi bersama rombongan tiba di Bandara Letung, untuk melaksanak peresmian Bandara Udara Letung di Terminal Bandara Letung, yang didampingi oleh Plt Gubernur Kepri Isdianto.
Setelah peresmian Bandara Letung, Menteri Perhubungan Indonesia dan rombongan sekitar pukul 16.30 akan meninggalkan lokasi menuju Batam menggunakan pesawat King Air.
Pada pukul 19.45 WIB Menteri Perhubungan Indonesia dan rombongan Take off dari Bandara Hang Nadim Batam Menuju Jakarta dengan Pesawat Batik Air, yang didampingi oleh Staf Ahli Eko, dan Kepala Dinas Perhubungan.
Punya 2 Bandara
Wilayah Anambas sebagai kabupaten terdepan di Provinsi Kepri mayoritas merupakan lautan.
Data di Pemerintah Daerah, presentase jumlah daratan sekitar 2 persen dibandingkan jumlah lautan.
Terdapat 255 pulau di mana 26 pulau sudah dihuni oleh manusia.
Meski minim daratan, namun siapa sangka Anambas memiliki dua bandar udara (Bandara).
Dua Bandara itu adalah Bandara Khusus Matak di Pulau Matak, Kecamatan Palmatak dan Bandara Letung, Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur.
Bandara Khusus ini sebenarnya digunakan untuk mendukung operasional perusahaan minya dan gas (Migas).
Meski begitu, maskapai komersil diperbolehkan untuk beroperasi di Bandara khusus itu.
Ada satu maskapai komersil dengan rute Batam - Matak dan Tanjungpinang - Matak pergi - pulang (PP).
Begitu juga dengan Bandara Letung.
Saat ini baru satu maskapai komersil yang beroperasi dengan rute penerbangan yang sama.
Dari Tarempa, Bandara Khusus Matak lebih dekat diakses menggunakan speedboat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Dari Pelabuhan Matak Kecil, calon penumpang dapat menggunakan mobil atau sepeda motor.
Biaya yang dikeluarkan untuk sekali perjalanan itu mencapai Rp 100 ribu.
Sementara untuk ke Bandara Letung, dari Tarempa bisa menggunakan 2 kapal antarmoda atau kapal ferry tujuan Tanjungpinang yang singgah ke Pelabuhan Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Selain maskapai komersil, Bandara Letung digunakan pesawat sewa dari Batam ke Pulau Bawah, Desa Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Bandara Letung ini beroperasi sejak 22 November 2016. (TribunBatam.id/RahmaTika)