Hujan Guyur Batam, Warga Sagulung Batam Was-Was Banjir, Ini Pasalnya
Was-was yang dirasakan warga karena selama ini setiap kali hujan deras turun selalu terjadi banjir.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Sagulung was-was terjadi banjir. Pasalnya hujan deras masih turun dan sudah lebih dari satu jam.
Was-was yang dirasakan warga karena selama ini setiap kali hujan deras turun selalu terjadi banjir.
"Biasanya kalau hujan deras turun, air langsung meluap, ini kebetulan semua air dari Sagulung Jaya turunnya ke Kaveling Mandiri," kata Barlen, warga Kaveling Mandiri, Selasa (11/2/2020).
Dia mengatakan banjirnya tidak lama, saat hujan reda banjir langsung kering.
"Ini cuma meluap saja. Mungkin karena salurannya terlalu kecil, di samping tempat resapan air sudah tidak ada," katanya.
Selain warga Kaveling Mandiri, warga Perumahan Batuaji, Indah Permai Sagulung juga was-was karena saluran drainase induk membentang di perumahan mereka.
• RUMAH Warga Banjir Lumpur, Camat Sagulung Segera Panggil Pengembang Proyek ABC
• Puluhan Kendaraan Mogok Akibat Banjir, Genangan Air Sampai ke Gerbang Wisata Ocarina Batam
"Ini airnya terbagi dua ada yang ke Sei Binti ada juga ke Sei Langkai. Jadi sering meluap juga, kebetulan lokasi perumahan kita sedikit lebih rendah," kata Risma.
Tingginya curah hujan yang datang mengguyur Batuaji dan Sagulung membuat warga khawatir terjadi banjir.
"Malas juga kalau susah banjir, sudah airnya hitam, gatal lagi," kata Risma.
Camat Sagulung Marah, Panggil Pengembang Proyek
Banjir lumpur terjadi di Jl R Suprapto, Batam membuat Camat Sagulung Reza Khadafy geram.
Pasalnya selama ini Pemko Batam fokus lakukan normalisasi agar warga tidak kebanjiran.
"Saya baru tahu informasinya, segera kita cek ke lapangan. Ini pengembang harus perhatikan lingkungan,"kata Reza Khadafy geram.
Reza, mengatakan selama ini kecamatan Sagulung, sangat fokus melakukan normalisi.
"Normalisasi kita lakukan agar tidak terjadi banjir. Ini malah warga kita banjir lumpur dari proyek pengembang," kata Reza.
Reza, mengatakan tidak seharusnya banjir lumpur terjadi jika proyek memiliki izin.
"Segara kita akan panggil pengembang, kita pertanyakan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) mereka," kata Reza.
Dia juga mengatakan jika pemilik proyek memiliki Amdal, jelas tidak terjadi dampak terhadap sekitar.
"Kita akan panggil pengembangnya, kita akan cek kelapangan," kata Reza.
Diberitakan sebelum hujan guyur Batuaji dan Sagulung, Warga perumahan Villa Namora, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri, Banjir Lumpur, Selasa (11/2/2020).
Perumahan Villa Namora yang berada di Samping proyek pengembangan pertokoan dan Bisnis ACB Sagulung, mendapat kiriman lumpur dari lokasi pematangan lahan yang dolakukan oleh pengembang.
Hujan deras yang guyur Batuaji dan Sagulung, Selasa (11/2/2020) sejak pukul 10.30 WIB, membuat tanah bekas timbunan pengembang tergerus air dan mengalir ke perumahan.
Hal tersebut sangat disesalkan warga perumahan Villa Namora, Jeremy.
Menurutnya warga perumahan Villa Namora sangat menyesalkan pihak pengembang yang hanya memikirkan dirinya sendiri.
Hujan yang terus datang membuat warga Villa Namora semakin khawatir akan lumpur kiriman dari proyek ABC yang ada di jalan R.Suprapto Sagulung Batam.
Lusi, warga lainnya mengatakan selama ini mereka sudah resah dengan aktivitas pengembang proyek ABC.
Keluhan mulai dari getaran yang membuat rumah warga rusak, debu saat panas. "Sekarang hujan turun, kita dapat kiriman lumpur,"kata Lusi.
Di tempat terpisah Janingit Habeahan Ketua RT 03/RW 17 Perumahan Villa Namora mengatakan pihaknya bersama warga sudah mengkomunikasin dengan pengembang, dan pengembang siap menerima keluahan warga.
"Sampai saat ini tidak ada realisasi. "Kita sangat menyesalkan sikap pengembang," kata Janingot.
Dia juga mengatakan selama ini warga tidak mau ribut karena, masih berpikir waras.
"Kita butuh pembangunan, tetapi kita juga butuh kenyamanan. Ini sudah banyak keluhan masayarakat, mulai dari rumah rusak, debu yang sangat banyak, banjir lumpur, dan juga air yang dibuang ke perumahan," kata Janingot.
Sementara memgenai banjir lumpur di perumahan Villa Namora limpahan dari proyek ABC Sagulung, pengawas lapangan proyek Ihsan yang dikonfirmasi Tribunbatam.id, mengatakan hal tersebut akan dilaporkan ke pimpinan.
"Nanti akan saya laporkan sama bos,"kata singkat. (Tribunbatam.id/ Ian Sitanggang)