VIRUS CORONA

Korban Tewas Virus Corona Capai 1.018 Orang, Kali Pertama 100 Orang Meninggal dalam Sehari di Hubei

Dikutip dari South China Mourning Post (SCMP), Selasa (11/2/2020), tambahan 108 korban tewas itu terjadi dalam satu hari Senin (10/2/2020)

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
screenshot scmp.com
Update korban tewas, meninggal dan sembuh dari virus Corona hingga Selasa (11/2/2020) siang 

Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong baru saja mengeluarkan pidato terkait penyebaran virus Corona.

Pidato Gan Kim Yong itu langsung menjadi sorotan, terutama di media sosial Twitter.

Tak hanya disorot warganet di Singapura, melainkan warga Indonesia hingga luar negeri lainnya.

Potongan video tersebut adalah tentang imbauan Gan agar masyarakat berhenti menyentuh muka sebagai bagian dari upaya penularan virus Corona.

Salah satu netizen yang membagikan pidato tersebut adalah akun @kimnotkardasian.

Gan Kim Yong, Menteri Kesehatan Republik Singapura...

- Virus ini berasal dari keluarga coronavirus, yang mencakup virus lain seperti MERS, SARS, dan juga varian yang lebih ringan yang menyebabkan common cold (flu)..

*selalu gunakan masker penutup mulut dan hidung..” tulisnya sembari menyertakan video potongan pidato tersebut.

 Dampak virus Corona, Kapal Rute Karimun-Singapura Anjlok 50 Persen, Operator Kapal Menjerit

Pidato itu sendiri merupakan potongan video Menteri Kesehatan Gan Kim Yong yang berbicara di Parlemen, Senin (03/02/2020) tentang upaya seluruh pemerintah untuk memerangi virus Corona jenis baru yang telah menginfeksi ribuan orang di seluruh dunia.

Penularan virus

Channel News Asia melalui chanel Youtube-nya juga mengunggah mengenai video Gan Kim Yong tersebut.

Dalam pidato tersebut Gan menyampaikan pembaruan virus Corona dan beberapa pengetahuan tentang virus tersebut.

“Bukti menunjukkan bahwa tingkat penularan virus dari manusia ke manusia tampaknya lebih tinggi daripada SARS.

Untuk saat ini bukti juga menunjukkan bahwa penularan sebagian melalui tetesan,” kata Gan.

Ia juga menjelaskan bahwa virus dibawa dalam tetesan dari orang yang terinfeksi dalam jarak dekat, seperti ketika orang batuk maupun bersin.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved