VIRUS CORONA
Korban Tewas Virus Corona Capai 1.018 Orang, Kali Pertama 100 Orang Meninggal dalam Sehari di Hubei
Dikutip dari South China Mourning Post (SCMP), Selasa (11/2/2020), tambahan 108 korban tewas itu terjadi dalam satu hari Senin (10/2/2020)
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
“Jika tetesan ini bersentuhan dengan mata, hidung atau mulut seseorang, langsung atau tidak langsung melalui tangan yang bersentuhan dengan tetesan ini, individu tersebut dapat terinfeksi,” lanjutnya.
Meski menurut Gan belum ada bukti bahwa virus tersebut mengudara. Virus novel corona menurutnya juga bisa ditularkan melalui kontak permukaan.
“Ketika seseorang bersin atau batuk, tetesannya jatuh ke permukaan meja dan kursi misalnya dan virus dapat tetap hidup sampai beberapa hari,” kata dia lagi.
Apabila seseorang menyentuh permukaan, virus bisa berpindah ke tangan dan jika kemudian seseorang menggosok mata ataupun hidung tanpa mencuci tangan ia mungkin akan terinfeksi.
“Jadi kita harus me ncuci tangan. Ini juga mengapa kami hanya mengkarantina kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi,” jelasnya.
Cuci tangan dan menyentuh wajah
Gan juga menyebut, kontak sementara seperti dalam kasus mereka di mal maupun hotel memiliki risiko penularan yang rendah.
Kasus yang disebabkan virus Corona, biasanya gejala akan menular ketika penderita menunjukkan gejala.
Hal itu pula yang menurutnya terjadi pada virus Corona jenis baru.
“Ada bukti penyebaran terbatas dari seseorang tanpa gejala, selama periode inkubasi. Namun, bentuk penularan ini mungkin tidak umum, dan sejauh ini hanya melibatkan kasus yang terisolasi. Pada titik ini, bukti masih mengarah pada penularan yang lebih tinggi ketika orang tersebut menunjukkan gejala,” lanjutnya.
Sehingga sejauh ini rekomendasi yang dianjurkan untuk melindungi diri adalah menjaga kebersihan pribadi yakni mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur.
“Dan menghindari menyentuh wajah dan tangan. Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi efektif dalam mencegah semua jenis infeksi,” kata dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan potensi infeksi dari orang tanpa gejala menurutnya lebih kecil.
Potensi paling besar adalah menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dimana masker menurutnya tak bisa memberikan perlindungan.
“Mengenakan masker saat kita sehat sering kali malah memberi rasa aman yang salah, dan lebih cenderung menyentuh wajah ketika terus-menerus membetulkan masker, yang merupakan salah satu cara penyebaran penyakit,” jelasnya.
Kini Senin (10/02/2020) jumlah kasus terkonfirmasi adalah 910 kasus kematian dari sebanyak 40.573 kasus terkonfirmasi.
Kasus kematian SARS sendiri pada periode 2002-2003 menurut WHO terkonfirmasi adalah sebanyak 774 kematian secara global dengan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 8.098 orang terinfeksi.
• WASPADAI virus Corona, Sebelum Masuk Kerja, TKA Asal China di Batam Wajib Cek Suhu
• UPDATE, Korban Tewas virus Corona Tembus 1.013 Orang, Terinfeksi 42.729 Orang, di Singapura 45 Orang
• Ini Momen Kisah Sepasang Kekasih yang Terpisah karena virus Corona, Melepas Rindu dari Balik Kaca