SEPAK BOLA KEPRI
Format Baru, PSSI Batam Optimis Liga 3 Regional Sumatra Buka Peluang Tim Sepak Bola Kepri
Askot PSSI Batam optimis format baru Liga III Regional Sumatra membuka peluang bagi tim sepak bola di Kepri ke liga 3 putaran nasional.
BATAM,TRIBUNBATAM.id - Kompetisi Liga III Regional Sumatra menjadi ajang paling dinanti oleh setiap tim sepak bola asal Provinsi Kepri.
Bukan tanpa alasan. Ajang itu nantinya akan membuka pintu setiap tim menuju penyelenggaraan Liga III Putaran Nasional.
Penyelenggaraan Liga III Regional Sumatra akan dibuat format baru dengan memberi peluang lebih banyak bagi tim asal Kepri untuk ikut terlibat.
"Jadi ke depan, kuuota tim Kepri bertambah satu tim sehingga menjadi dua tim keseluruhannya. Ini diuntungkan juga 757 Kepri Jaya tak ikut serta lagi jika Liga 3 Provinsi Kepri digelar," kata Sekretaris Asosiasi Kota (Askot) PSSI Batam, Sandro kepada TribunBatam.id, Rabu (12/2/2020).
Ketidakikutsertaan 757 Kepri Jaya FC dikarenakan tim asuhan Nazal Mustofa ini berhasil melangkah hingga Liga 3 Putaran Nasional.
Oleh sebab itu, mereka mendapat tiket otomatis untuk menunggu di babak putaran nasional.
"Jadi penambahan itu karena di Liga 3 Kepri banyak yang mendaftar kemarin. Otomatis penambahan satu tim," sambungnya.
Sandro optimis, jika penyelenggaraan Liga 3 Provinsi Kepri tahun 2020 ini diikuti oleh 14 tim, maka tim asal Kepri secara otomatis mendapat jatah empat tim yang akan terlibat di Liga 3 Regional Sumatra.
"Untuk itu saya berharap tim asal Batam dapat antusias dan kembali aktif mengikuti kompetisi resmi dari PSSI. Ini juga membuka peluang tiap tim dapat berprestasi ke depannya," tambah Sandro.
Dalam waktu dekat pun kata Sandro lagi, pihaknya juga akan menggelar Liga Sepak Bola Batam pada tanggal 7 Maret 2020 hingga 11 April 2020 mendatang.
Diharapkan kompetisi ini menjadi ajang pemacu antusiasme setiap tim sepak bola di Kota Batam.
Buka Liga Sepak Bola Batam 2020
Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Batam membuka pendaftaran untuk penyelenggaraan Liga Sepak Bola Batam tahun 2020.
Sekretaris Askot PSSI Batam, Sandro mengatakan, pendaftaran sudah dibuka sejak awal Februari dengan batasan 32 tim.
"Kuota ini diberikan untuk tiap tim yang telah terdaftar di PSSI Batam serta tambahan tim yang belum terdaftar," sebutnya saat konferensi pers, Jumat (7/2/2020).
Didampingi Ketua Panitia Liga Sepak Bola Batam, Darmoyo, ia mengatakan, penyelenggaraan liga kali ini menjadi fokus PSSI Batam dalam hal pembinaan atlet profesional kedepan.
Tidak hanya sebagai olahraga, sepak bola menurutnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata Batam.
"Olahraga khususnya sepak bola dapat masuk dalam sport tourism. Ini upaya kami untuk mendukung program pemerintah sekaligus bentuk program keberlanjutan dalam pembinaan atlet dan klub profesional di Kota Batam," sambungnya.
Pelaksanaan Liga Sepak Bola Batam menurutnya sudah lama vakum sejak lima tahun lalu. PSSI Batam selama ini lebih fokus pada pembinaan atlet sepak bola berusia muda.
"Untuk kategori umur sekarang umum. Tak ada batasan usia, dan boleh membawa pemain dari luar. Pemain dari luar itu juga pastinya akan mendatangkan daya tarik pula," ucapnya.
Pelaksanaan liga akan digelar di Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam. Kompetisi akan dilaksanakan hampir tiap harinya dimulai pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Selain itu, diprakirakan liga ini akan memulai kick-off sekitar awal Maret 2020 nanti.
"Kami akan menutup pendaftaran pada tanggal 22 Februari 2020. Nanti di sana akan diverifikasi lagi oleh panitia, dan akan disegerakan pelaksanaannya. Total hadiah Rp 100 juta," ucapnya.
Targetkan Kick Off Akhir Februari 2020
Asosiasi Kota (Askot) PSSI Batam hingga saat ini tengah sibuk untuk mempersiapkan kompetisi Liga Sepak Bola Batam.
Menurut Sekretaris Askot PSSI Batam Sandro, pihaknya tak ingin penyelenggaraan kali ini terkesan main-main.
Sebab, dengan diselenggarakannya liga kali ini dapat menjadi ajang pembinaan berkelanjutan bagi para atlet sepak bola Kota Batam khususnya untuk usia muda.
"Untuk kick off kemungkinan tanggal 29 Februari 2020 nanti dan final pada 4 April 2020. Doakan saja semuanya berjalan lancar," katanya kepada Tribun Batam, Senin (13/1/2020).
Sejauh ini, Sandro mengatakan jika pihak panitia masih mempersiapkan segala administrasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan kompetisi.
Salah satunya terkait Surat Keputusan (SK) kepanitiaan.
"Mudah-mudahan sudah ditandatangani oleh Ketua Askot. Jadi, tinggal persiapkan teknis saja ke depannya," sambung Sandro.
Besar kemungkinan, Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam akan digunakan sebagai arena penyelenggaraan kompetisi dengan batas maksimal sebanyak 32 tim sepak bola di Kota Batam yang akan diikutsertakan. (TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)