VIRUS CORONA
KABAR TERBARU WNI Positif Virus Corona di Singapura, Jadi Atensi Dubes RI
Dubes RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya menyebutkan, kondisi WNI yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona terpantau stabil.
JAKARTA,TRIBUNBATAM.id - Kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dinytaakan positif terjangkit virus Corona terpantau stabil.
Hal ini disampaikan Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya saat sesi conference dengan Situation Room Kantor Staf Kepresidenan (KSP) terkait Perkembangan Penanganan COVID-19 dan Lesson Learnt dari Singapura, Rabu (12/2/2020).
Swajaya menyebut, WNI tersebut mendapat perawatan di Rumah Sakit di Singapura.
"Situasi WNI tadi sudah saya laporkan terkait situasinya stabil," kata Swajaya seperti dilansir Tribunnews.com.
Ia juga menyebut, pihaknya terus mengupdate dan memantau kondisi WNI tersebut dari Kementerian Kesehatan setempat.
"Jadi kami mendapatkan update terus dari pihak Singapura mengenai antisipasi yang sudah dilakukan," jelasnya.
Dikabarkan, seorang WNI berusia 44 tahun yang bekerja di Singapura sebagai pembantu rumah tangga (PRT) positif terjangkit virus corona.
WNI di Singapura yang berusia 44 tahun itu sampai saat ini masih berada di Singapura.
Pemerintah sulit untuk memulangkannya sebab berdasarkan aturan WHO, warga negara asing yang terpapar virus Corona tidak boleh dipulangkan ke negara asal sebelum benar-benar sehat.
Singapura Tanggung Biaya Pengobatan
Pemerintah Singapura akan menanggung seluruh biaya perawatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif virus Corona.
Hal ini seperti penuturan Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya.
"Tanggungan langsung pemerintah sini. Itu sampai dinyatakan sembuh dan tidak ditemukan virus lagi," katanya kepada Tribun Batam, Kamis (6/2/2020).
Ngurah Swajaya menyebut, WNI ini sendiri akan terus berada di ruang isolasi hingga yang bersangkutan sembuh.
"Kalau karantina baru 14 hari. Kalau isolasi sampai sembuh memang," sambungnya sambil menyebut pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) masih merahasiakan identitas WNI ini.