Tampang Dibalik Video Pria Berpeci di Madura yang Telanjangi Wanita
Usai sudah perjalanan kasus sesosok pria berpeci Madura yang telanjangi wanita di pinggir jalan.
#TERCIDUK, Tampang Dibalik Video Pria Berpeci di Madura yang Telanjangi Wanita, Polisi: Dia Dalangnya
TRIBUNBATAM.id - Usai sudah perjalanan kasus sesosok pria berpeci Madura yang telanjangi wanita di pinggir jalan.
Motif dan pelaku telah diamankan pihak kepolisian.
Sosok penyebar dan perekam video pria Madura telanjangi wanita di pinggir jalan itu pun telah ditangkap polisi.
Polisi berhasil mengungkap alasan mengapa peristiwa di video itu bisa terjadi dan viral.
Dalam video viral yang diunggah akun Facebook Yuni Rusmini, terlihat pria memakai kemeja biru menghampiri seorang wanita berbaju hitam.
Si pria tiba-tiba mendorong wanita tersebut ke tembok pagar.
Ia lalu menarik celana milik wanita itu hingga telanjang setengah badan.
Diperlakukan demikian, si wanita hanya diam, lalu si pria itu langsung meninggalkannya.
Di dalam video yang direkam oleh seseorang itu tampak tak ada yang melerai.
Parahnya orang yang merekam adegan itu malah tertawa terbahak-bahak.
Diketahui, lokasi kejadian pria Madura telanjangi wanita di pinggir jalan itu berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kabupaten Sampang, Pulau Madura, tepatnya di depan kantor Dinas Pertanian.
2 Orang Ditangkap
Polres Sampang akhirnya mengamankan dua orang pelaku yang menyebarluaskan video tindakan asusilaitu.
Mereka adalah Jamaluddin (26) tahun dan Fawaid (22).
Jamaluddin adalah seorang pria yang berasal dari Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang.
Sedangkan, Fawaid merupakan pria yang tinggal di Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Pulau Madura.
Jamaluddin dan Fawaid adalah karyawan yang bekerja di Konter Jakarta Ponsel.
Lokasinya tidak jauh dari Tempat Perkara Kejadian (TKP).
Aksi Pria di Video Ternyata Perintah
Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, sebelum peristiwa pelecehan itu terjadi, pria yang telanjangi wanita di video viral bernama JN, yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), disuruh oleh Jamaludin untuk menghampiri korban bernama SL yang juga ODGJ.
Jamaluddin menyuruh JN untuk melakukan tindakan asusila dengan cara menarik celana Sl hingga telanjang separuh badan.
"Sementara saat JN membuka celana korban di video oleh Jamaluddin," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (17/2/2020).
Disebar di WhatsApp (WA)
Kemudian setelah melakukan rekaman video yang berdurasi 26 detik, Jamaluddin menyebarluaskan ke grup WhatsApp yang ada di handphonenya, tepatnya di grup Taretan Jakpon.
"Di dalam grup Jakpon itu berisi sepuluh anggota," terang AKBP Didit Bambang Wibowo.
AKBP Didit Bambang Wibowo menambahkan, salah satu anggota grup Taretan Jakpon yang sekaligus rekan kerja Jamaluddin (Fawaid) mengambil video tersebut dari grup dan dijadikan Story WatsApp.
"Ketika dijadikan Story WatsApp, video itu dilihat oleh semua kontak Fawaid dengan kurang lebih 400 orang," tuturnya.
"Dari Story WatsApp milik Fawaid, kemudian menyebar di berbagai media sosial," imbuhnya.
Akibat dari ulahnya, Jamaludin dan Fawait disangkakan pasal 45 ayat 1 Undang-Undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.
"Keduanya mendapatkan ancaman hukuman paling singkat enam tahun penjara atau lebih," tegas AKBP Didit Bambang Wibowo.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com
Awal Mula Video Viral
Sebelumnya, sebuah video di viral di media sosial (medsos) di Kabupaten Sampang, Madura, pria menelanjangi wanita di pinggir jalan raya.
Video pelecehan tersebut diunggah oleh akun Arum Rusmini di Facebook.
Sebuah caption juga dituliskan dalam unggahan video itu.
"Stop pelecehan pada wanita, siapapun dia dalam kondisi apapun, kekurangan (maaf tidak normal) dia tetap wanita tidak untuk dilecehkan. Menurut info lokasi tepatnya di Barisan Sampang timurnya Rumah Sakit, mohon pak polisi laki-laki ini dikondisikan," tulis akun tersebut.
Kemudian dalam video yang berdurasi selama 26 detik itu menayangkan seorang laki-laki memakai kemeja biru dengan memakai kopiah hitam, dan sarung menghampiri wanita berbaju hitam.
Sebelum melakukan pelecehan, pria tersebut mendorong wanita ke tembok pagar, kemudian baru menarik celana milik wanita itu hingga telanjang setengah badan.
Diperlakukan demikian, si wanita hanya diam, sedangkan si lelaki itu langsung meninggalkannya.
Dalam video yang direkam oleh seseorang itu tampak tidak ada yang melerai, bahkan parahnya orang yang merekam adegan itu malah tertawa terbahak-bahak.
Sementara, akun bernama Arum Rusmini menggunggah video tersebut sejak empat jam yang lalu dengan dibanjiri penontong hingga mencapai 7.838 tayang dan sudah 129 kali dibagikan.
Selain itu, unggahan tersebut direspon oleh beberapa akun Facebook lainnya satu di antaranya, Sri lestari.
Respon polisi
Polres Sampang tanggapi serius beredarnya video pelecehan yang terjadi di pinggir jalan raya Kabupaten Sampang, Madura.
Video yang menayangkan seorang lelaki berkopiah yang menelanjangi wanita di pinggir jalan tersebut saat ini viral di media sosial Facebook.
Viralnya video itu juga diketahui oleh pihak kepolisian Sampang sehingga akan ditindak lanjuti.
"Iya, kami sudah mengetahui video tersebut karena saat ini sudah viral di berbagai grup Facebook Madura," kata Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Yoyok, Kamis (13/2/2020).
Ia mengatakan, bahwa peristiwa itu sangat meresahkan masyarakat, terlebih kejadiannya di pinggir jalan raya.
Mengetahui hal itu, Pihkanya mengaku menindak lanjuti peristiwa itu dan saat ini dalam tahap penyelidikan.
"Kami secepatnya akan cari tahu lokasinya, begitupun pelaku tersebut," tegasnya.
Lokasi penelanjangan
Video viral seorang pria menelanjangi wanita di pinggir jalan raya, ternyata berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kecamatan Kabupaten Sampang, tepatnya di depan kantor Dinas Pertanian Sampang.
Menurut seorang karyawan konter ponsel yang kebetulan dekat dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP), Wahid mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di siang bolong, sekitar 12.00 WIB.
"Ketika terjadinya peristiwa itu saya tidak ada di lokasi, tapi beberapa menit setelah peristiwa saya tiba di toko dan lelaki yang menelanjangi wanita berada di depan toko," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (13/2/2020).
Ia menambahkan, setelah wanita itu ditelanjangi setengah badan, dia lari dan tidak tahu menuju kemana.
"Saya tidak tahu wanita itu lari ke siapa atau ketempat mana, tapi dia berlari ke barat," ucap Wahid.
"Sedangkan yang laki-laki sempat berhenti lama di depan toko dan dia jalan kaki," imbuhnya.
Untuk diketahui, menurut video yang sudah beredar di Medsos Facebook, pria tidak dikenal itu menelanjangi si wanita tepat di pintu gerbang sebelah timur Dinas Pertanian Sampang.
Sosok korbannya
Korban pelecehan yang viral melalui video di media sosial Facebook di Kabupaten Sampang, Madura merupakan orang gila.
Hal itu disampaikan oleh Wahid, seorang karyawan di konter Vivo yang kebetulan beberapa menit pasca kejadian berada di lokasi.
Wahid mengatakan, bahwa wanita yang ditelanjangi separuh badan oleh pria tidak dikenal tersebut sering melewati toko tempat kerjanya.
"Saya sering melihatnya karena dia sering lewat di depan toko," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (13/2/2020).
Terlebih, Wahid mengungkapkan, jika wanita itu sering menggangu masyarakat sekitar dengan menggunakan air liurnya.
"Jadi kalau saya bertemu dengan wanita itu mending lari," ucapnya.
Wahid menambahkan, pada saat kejadian si pria membuka celana wanita tersebut banyak warga yang melihat, terutama warga disebrang jalan.
"Sedangkan untuk identitas yang pria saya kurang tahu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com