SUAMI BCL MENINGGAL
Selain Ashraf Sinclair, Ini Publik Figur yang Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung di Usia Muda
Publik figur ini diketahui meninggal dunia karena berbagai alasan, satu di antaranya serangan jantung.
Ia meninggal pada 5 Februari 2011 akibat serangan jantung.
Selain menjadi aktor dan model, ia juga merupakan anggota DPR-RI periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Demokrat.
Penyebab dan Gejala Serangan Jantung
Lalu apakah yang menjadi penyebab serangan jantung?
Apakah serangan jantung bisa dialami orang yang masih muda?
Bahkan, penyakit ini semakin banyak diderita oleh kelompok usia muda, yakni 39% berusia kurang dari 44 tahun.
Sebanyak 22% dari penderita jantung usia muda itu ada di kisaran 15–35 tahun. Jadi, bagaimana serangan jantung itu terjadi dan apa penyebabnya?
Jantung memiliki beberapa jenis pembuluh, di antaranya yang paling penting adalah arteri koroner.
Pada arteri ini terdapat sirkulasi darah kaya oksigen ke semua organ dalam tubuh, termasuk jantung.
Bila arteri ini tersumbat atau menyempit, aliran darah ke jantung bisa turun secara signifikan atau berhenti sama sekali. Hal ini bisa menyebabkan serangan jantung.
Beberapa gejala yang muncul akibat serangan jantung seperti:
- Nyeri dada. Bagian ini biasanya terasa seperti ditekan atau diremas pada dada sebelah kiri.
- Tidak nyaman di bagian tubuh atas. Merasakan sakit pada salah satu atau kedua lengan, punggung, bahu, leher, rahang, atau bagian atas perut (di atas pusar). Rasa tidak nyaman tersebut berlangsung lebih dari beberapa menit atau hilang dan kembali lagi. Kadang disertai dengan rasa gelisah dan detak jantung cepat.
- Sesak napas. Biasanya jika ini terjadi maka tubuh akan mengeluarkan keringat dingin, kepala terasa pusing, dan tubuh terasa lemas.
- Gejala lain. Pada beberapa orang muncul gejala lainnya seperti batuk, mual, muntah sering terjadi pada wanita.
Apa penyebab serangan jantung?
Penyakit jantung koroner. Penyebab tersering serangan jantung adalah penyakit jantung koroner.
Pada kondisi ini, penumpukan plak terbentuk di arteri. Kemudian pada suatu saat plak ini akan robek dan terlepas.
Bila robekan atau bongkahan plak yang terlepas ini cukup besar dan terbawa aliran darah ke arteri koroner, plak ini bisa mengakibatkan sumbatan.