SUAMI BCL MENINGGAL

Selain Ashraf Sinclair, Ini Publik Figur yang Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung di Usia Muda

Publik figur ini diketahui meninggal dunia karena berbagai alasan, satu di antaranya serangan jantung.

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Ashraf Sinclair 

Arteri koroner membawa oksigen untuk otot-otot jantung.

Bila aliran arteri ini tersumbat, oksigen tidak dapat mencapai otot jantung, dan otot jantung pun dapat mati bila dibiarkan lama tanpa oksigen.

Spasme arteri koroner. Ini adalah salah satu penyebab lain serangan jantung.

Otot arteri koroner dapat mengalami penyempitan karena spasme.

Bila spasme yang terjadi parah, aliran darah pun tersumbat sehingga otot jantung akan kekurangan oksigen.

 

Siapa yang berisiko serangan jantung?

Orang-orang yang berisiko terkena serangan jantung biasanya memiliki pola hidup yang tidak sehat dan juga faktor genetika, seperti:

  • Kelebihan berat badan sangat tidak baik untuk kesehatan. Bahkan jika seseorang melakukan diet yang salah, misalnya, diet tinggi lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan sodium juga akan meningkatkan kolesterol.
  • Kandungan yang terdapat pada rokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.
  • Umur. Risiko serangan jantung meningkat seiring bertambahnya usia. Pria berisiko tinggi mengalami serangan jantung setelah usia 45 tahun, dan wanita berisiko tinggi mengalami serangan jantung setelah usia 55 tahun.
  • Faktor keturunan. Faktor yang sangat tinggi dari keluarga yang dapat meningkatkan serangan jantung.
  • Memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah normal adalah di bawah 120/80 mmHg tergantung usia. Memiliki tekanan darah tinggi akan merusak arteri dan mempercepat penumpukan plak.
  • Faktor lain. Olahraga berlebihan, stres juga memicu terjadinya tekanan darah menjadi tinggi, dan penggunaan obat-obatan ilegal seperti amfetamin dan kokain.

Serangan jantung dapat terjadi pada siapa saja, tidak hanya orang tua, tetapi juga usia muda yang tidak peduli dengan pola hidup sehat.

Selagi kita sehat, penting untuk menjaga pola hidup sehat dan mencegah terjadinya serangan jantung.

Untuk itu, seimbangkan kebutuhan makanan harian dengan aktivitas.

Kemudian, lakukan olahraga secara rutin, tidak mengonsumsi alkohol serta jauhi rokok.

(*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved