VIRUS CORONA

Italia Panik 2 Orang Tewas Akibat Virus Corona, 79 Orang Terinfeksi, Laga Inter vs Sampdoria Ditunda

Ayah tiga anak itu mengembuskan napas terakhir di Padua, Region Veneto, utara Italia, setelah dilarikan ke sana bersama korban virus corona lain

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
twitter/ Headlines Center @HeadlinesCenter
Warga-warga di sejumlah kota di Italia langsung waspada setelah dua kematian akibat COVID-19 (corona virus) dan 79 orang terinfeksi dalam waktu cepat 

TRIBUNBATAM.id, MILAN  - Pemerintah Italia mengumumkan dua korban meninggal dan 79 kasus infeksi akibat wabah virus corona dalam waktu 24 jam terakhir.

Kantor berita Ansa melaporkan, korban pertama adalah Adriano Trevisan, pensiunan pemilik perusahaan konstruksi berusia 78 tahun.

Ayah tiga anak itu mengembuskan napas terakhir di Padua, Region Veneto, utara Italia, setelah dilarikan ke sana bersama korban virus corona lain.

Hasil Liga Spanyol Levante vs Real Madrid, Gol Tunggal Jose Morales Kalahkan Real Madrid

Hasil Liga Italia SPAL vs Juventus, Cristiano Ronaldo Main dan Kembali Cetak Gol, Juventus Menang

Persija Kalah di Final PGJ 2020, Pelatih Sergio Farias Sebut 2 Faktor Ini Jadi Sebab Kekalahan

Kemudian beberapa jam berikutnya, korban meninggal kedua diketahui adalah pasien perempuan di Region Lombardy yang juga berada di wilayah utara.

Dilansir Sky News Sabtu (22/2/2020), dua kematian dalam 24 jam membuat otoritas bergerak cepat menutup sekolah, restoran, dan kawasan bisnis di Veneto dan Lombardy.

Kasus pertama virus dengan nama resmi Covid-19 itu dilaporkan bisa dilacak, dengan penderita merupakan pria berusia 39 tahun.

Ikut live update data jumlah korban terinfeksi, kobran tewas dan yang sembuh dari virus corona atau covid-19 seperti dilansir dair scmp.com:

 

Pria asal Codogno itu disebut tertular virus tersebut dari seorang teman yang baru saja pulang dari China pada Januari lalu.

Sejak bertemu temannya itu, laki-laki yang tak disebutkan identitasnya itu sempat bermain bola, melakoni dua balapan, tiga pertemuan dan makan malam.

Selain korban meninggal, Negeri "Pizza" mengumumkan kasus infeksi melonjak dari sebelumnya 39 menjadi 79.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan dia melarang siapa pun untuk masuk dan keluar wilayah yang dianggap berbahaya di Veneto dan Lombardy.

"Di zona yang terkategorikan hotspot, tidak ada yang boleh masuk atau keluar tanpa mengantongi izin," jelas Conte dalam konferensi pers.

Wabah Italia terkonsentrasi di wilayah utara Lombardy.

Pejabat mengangkat total kasus yang dikonfirmasi menjadi 79, dari angka sebelumnya pada hari Sabtu di 39 di Lombardy, 12 di Veneto dan 3 di Roma.

Pihak berwenang di wilayah utara Lombardy dan Veneto telah menutup sekolah-sekolah dan melarang acara-acara publik.

Hasil Liga Europa AS Roma vs Gent, Roma Menang Tipis Lewat Gol Pemain Pinjaman dari Barcelona

Hasil Liga Europa Olympiakos vs Arsenal, Gol Alexandre Lacazette Menangkan Arsenal

Hasil Liga Champions Atalanta vs Valencia, Kejutan Atalanta Berlanjut, Kalahkan Valencia 4-1

Sementara perusahaan-perusahaan dari pemilik Ray-Ban, Luxottica, ke bank top negara itu, UniCredit, mengatakan kepada para pekerja yang tinggal di daerah-daerah yang paling parah tinggal di rumah.

Lombardy dan Veneto mewakili jantung industri Italia dan bersama-sama menyumbang 30 persen dari output domestik bruto.

Surat kabar Corriere della Sera melaporkan virus itu juga telah diidentifikasi di Milan, kota terbesar di Lombardia dan pusat keuangan Italia.

"Penularan virus ini sangat kuat dan sangat ganas," kata kepala kesehatan Lombardia Giulio Gallera pada konferensi pers sebelumnya pada hari Sabtu.

Tetapi dia mengingatkan: "Hari ini itu bukan pandemi."

Conte memperingatkan bahwa tindakan pembatasan akan berlangsung selama beberapa minggu, sesuai dengan lamanya waktu virus diinkubasi.

Sekitar 50.000 orang, yang sudah diminta untuk tinggal di rumah oleh otoritas setempat, akan terpengaruh, katanya.

Pihak berwenang Italia juga telah memerintahkan penundaan tiga pertandingan sepak bola Serie A pada hari Minggu.

Tiga pertandingan sepakbola yang resmi ditunda adalah Inter Milan vs AS Roma, Atalanta vs Sassuolo, dan Verona vs Cagliari.

Dia juga meminta orang tidak panik menghadappi situasi ini.

Kematian pertama adalah seorang wanita berusia 76 tahun yang ditemukan tewas di rumahnya 50km selatan Milan pada hari Kamis.

Dia dinyatakan positif terkena virus corona.

Seorang pria 78 tahun meninggal karena infeksi di sebuah rumah sakit di dekat Padua pada Jumat malam.

Istri dan anak lelaki itu adalah di antara 12 orang yang terinfeksi oleh coronavirus di wilayah Veneto, di mana pihak berwenang sedang mempertimbangkan untuk menangguhkan acara Karnaval Venesia yang sedang berlangsung.

Gubernur Lombardy Attilio Fontana mengatakan pasien di wilayahnya berjumlah 46, termasuk seorang pria yang saat ini berada di rumah sakit San Raffaele di Milan.

Kota, tempat Pekan Mode Wanita berlangsung, memiliki populasi 1,4 juta.

Penyelenggara pameran perdagangan kacamata terbesar di dunia, MIDO, mengatakan pada hari Sabtu bahwa keadaan darurat virus corona telah mendorong mereka untuk menunda acara hingga akhir Mei. Pekan raya dijadwalkan berlangsung di Milan dalam seminggu.

Wabah itu bermula di Codogno, sebuah kota kecil di tenggara Milan tempat pasien terinfeksi pertama Lombardy dirawat.

Pasien itu adalah seorang pria berusia 38 tahun, yang jatuh sakit setelah bertemu dengan seorang teman yang telah mengunjungi China.

Kondisinya sudah stabil, kata pihak berwenang.

"Semua yang dites positif adalah orang-orang yang pada 18-19 Februari melakukan kontak dengan ruang gawat darurat dan rumah sakit Codogno," kata Dewan Kesehatan Regional Giulio Gallera.

Ia menambahkan sebanyak 259 orang telah diskrining di daerah itu dalam dua hari terakhir dan 35 terbukti positif.

"Tingkat penularan 13 persen cukup kuat," katanya.

Sekitar 50.000 penduduk di Codogno dan kota-kota terdekat telah disarankan untuk tetap di dalam ruangan.

Pertemuan umum termasuk kebaktian gereja hari Minggu dan pertandingan sepak bola telah ditangguhkan, dan sekolah dan toko telah ditutup.

Langkah-langkah serupa diadopsi di kota Veneto kecil Vo 'Euganeo di mana korban laki-laki tinggal, dan di berbagai tempat lainnya.

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan pada hari Sabtu pemerintah siap untuk mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut.

Italia adalah negara zona euro pertama yang menangguhkan semua penerbangan langsung ke dan dari China, setelah dua wisatawan Tiongkok dari kota Wuhan yang terkena dampak buruk dinyatakan positif di Roma pada akhir Januari.

Wisatawan Tiongkok dan seorang warga negara Italia yang dipulangkan dari Wuhan adalah satu-satunya tiga kasus di Italia sampai Jumat.

142 Kasus Baru di Korsel

Di Korea Selatan, adaya 142 kasus baru membuat jumlah korban infeksi mencapai 346, dengan 91 di antaranya berasal dari rumah sakit Cheongdo County.

Pada Jumat (20/2/2020), adanya 100 kasus membuat Seoul mengumumkan status darurat di Daegu, kota terbesar keempat Negeri "Ginseng".

Selain itu, Korea Selatan mendeklarasikan kematian kedua di mana pasiennya adalah perempuan berumur 50-an, yang meninggal saat dibawa dari Daegu ke Busan.

Perdana Menteri Chung Se-kyun menyatakan, pemerintah akan membagi fokusnya dalam menangkal penyebaran luar negeri dan menangkal peluang virus masuk dari luar.

Presiden Moon Jae-in memerintahkan aksi cepat melacak siapa saja yang keluar masuk sebuah sekte di Daegu dan rumah sakit di Cheongdo.

Sebab dari kedua tempat itulah, banyak kasus virus corona dilaporkan dalam tiga hari terakhir.

tribunbatam.ID/son/kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved