TRAGEDI SUSUR SUNGAI SEMPOR
Dengar Jeritan Minta Tolong, Pemancing Loncat ke Sungai Sempor dari Ketinggian 3 Meter
Tragedi siswa SMPN 1 Turi, Sleman tenggelam di Sungai Sempor merenggut nyawa 10 siswa.
YOGYAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Tragedi siswa SMPN 1 Turi, Sleman tenggelam di Sungai Sempor merenggut nyawa 10 siswa.
Saat mereka tengah menyusuri sungai mendadak banjir datang. Anak-anak berseragam pramuka itu menjerit ketakutan.
Mendengar jeritan minta tolong bersahutan, seorang warga Kembangarum Wetan Kali, Donotirto, Turi, Darwanto (37) langsung bergegas mencari sumber suara.

Saat itu, pria yang akrab disapa Kodir itu tengah dalam perjalanan menuju sungai untuk memancing ikan.
Berada di tebing setinggi tiga meter, Kodir melihat anak-anak itu berjuang untuk bertahan dari gempuran arus.
Ada yang pegangan kayu, batu, dan tidak sedikit yang terseret.
Kodir memutuskan untuk melompat dan meraih satu per satu anak.
Ia bawa mereka ke pinggir sungai.
Wartawan Tribunjogja.com , Hendy Kurniawan dan Sigit Widya mendapat kesempatan wawancara khusus dengan Kodir.
Berikut petikan wawancaranya.
Permintaan Sendiri, Tersangka Susur Sungai Sempor Buka Suara Kondisi Plontos Mereka |
![]() |
---|
Wakil Ketua Komisi X DPR Sayangkan Sikap Polisi ke Tersangka Susur Sungai Sempor, "Berlebihan" |
![]() |
---|
Pengamat Pendidikan Kritik Sikap Polisi ke Tersangka Susur Sungai Sempor, Koruptor Saja Bisa Gaya |
![]() |
---|
Cerita Mbah Sudiro, Nekat Terjun ke Sungai Sempor Tolong Pelajar SMPN 1 Turi |
![]() |
---|
KISAH Kodir Selamatkan Pelajar Susur Sungai Sempor, Berawal dari Suara Tangis dan Minta Tolong |
![]() |
---|