BATAM SIAGA VIRUS CORONA

Kadinkes Tjetjep Yudiana Bantah Kabar WNA Meninggal Dunia di RSBP Akibat Virus Corona

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana membantah adanya kabar WNA asal Singapura meninggal dunia di RSBP Batam akibat virus Corona.

TRIBUNBATAM.id/BOB
Kadinkes Kepri Tjetjep Yudiana memeluk Juyanto. Juyanto merupakan satu dari dua WNI asal Kepri yang jalani masa observasi di Natuna, Minggu (16/2/2020). Ia membantah kabar WNA yang meninggal dunia di RSBP Sekupang terkait virus Corona. 

BATAM,TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana membantah adanya kabar Warga Negara Asing (WNA) Singapura meninggal dunia di RSBP Batam di Sekupang akibat virus Corona.

Ia membenarkan ada pasien yang menjalani observasi di rumah sakit tersebut. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan dinyatakan negatif virus Corona.

Sebelumnya beredar kabar seorang WNA asal Singapura yang terkena virus Corona dan meninggal dunia di Kota Batam.

"Pasien itu memang dalam observasi Covid-19 kemarin, dan sudah dilakukan pemeriksaan dan Hasilnya negatif," tegasnya, Senin (24/2/2020).

Menurut Tjepjep, pasien yang menjalani observasi tersebut sudah melalui serangkaian tes kesehatan.

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sore tadi, yang bersangkutan negatif virus Corona. Untuk informasi lebih lengkap konfirmasi ke RS BP Batam," ucapnya.

Warga Batam Sempat Jalani Perawatan di RSUD Embung Fatimah

Pasien berinisal R (40) dinyatakan tidak terjangkit virus corona.

Sebelumnya R dicurigai terjangkit virus corona dan harus menjalani observasi di RSUD Embung Fatimah, Batam.

Setelah dinyatakan sehat, ia sudah diperkenankan pulang ke rumahnya, Sabtu (1/2/2020).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana menegaskan, R sudah bisa pulang karena dia dinyatakan negatif virus corona.

"Jadi pasien itu sudah bisa pulang. Karena dia dinyatakan negatif virus corona," ujar Tjetjep kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (1/2/2020) sore.

Menurut Tjetjep, upaya cegah tangkal yang dilakukan oleh seluruh instansi terhadap peredaran virus corona ini sudah berjalan secara baik. Hasil laboratorium memastikan Rahmat tidak terpapar virus corona.

"Delapan anak buah kapal itu juga sudah dipulangkan hari ini," ungkap Tjetjep.

Tjetjep mengatakan kepulangan R ini menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat Kepri. Ia kemudian mengimbau masyarakat agar tidak khawatir akan kehadiran virus Corona tersebut.

Bagikan Masker Gratis

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ) Kepri bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Bangsa dan Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Batam membagikan masker kepada para penumpang di Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre, Rabu (12/2/2020).

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekaligus antisipasi terhadap wabah virus corona.

Pendiri sekaligus pembina LSM Peduli Bangsa Johanes Tarigan mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka, antisipasi penyebaran virus Corona.

"Hari ini bersama PWI Kepri dan Perpat Batam kita bagikan 2.500 masker kepada penumpang dan pengunjung di Pelabuhan Ferry Batam Center," kata Johanes, Kamis (13/2/2020).

Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre dipilih karena menjadi pintu masuk kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Kota Batam.

"Kami melihat kebutuhan masker disini sangat besar. Untuk itulah kita pilih untuk dibagikan disini," sambung Johanes.

Menurutnya, LSM Peduli Bangsa fokus terhadap bidang sosial. Bahkan sejumlah kegiatan sosial lainnya rutin dilakukan sejak tahun 2006 lalu.

"Fokus kami memang di sini sejak 14 tahun yang lalu. Mulai dari pembagian sembako, pembangunan jalan, pengobatan dan pendidikan gratis," tutur dia.

Ketua PWI Kepri Candra Ibrahim mengatakan, pembagian masker merupakan bentuk kepedualian PWI Kepri terhadap imbauan pemerintah agar lebih berhati-hati terhadap penyebaran Virus Corona.

"Walaupun di Indonesia belum ditemukan kasus yang positif, paling tidak kita tetap harus waspada. Paranoid jangan waspada harus," kata Candra.

Ia menyebutkan, pembagian masker hari ini difokuskan kepada seluruh penumpang. Baik yang datang maupun yang akan berangkat ke luar negeri.

"Kami pilih di sini karena menjadi titik terbanyak orang datang dan pergi ke luar negeri. Adapun yang kita siapakan sekitar 2.500 masker kepada pengunjung," katanya.

Sementara itu, Ketua Perpat Batam Saparuddin Muda menambahkan, pembagian masker merupakan wujud kepedulian atas hadirnya Perpat, LSM Peduli Bangsa dan PWI Kepri untuk masyarakat Batam. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona yang saat ini menghantui dunia.

"Semoga apa yang kita berikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Melalui kegiatan ini juga diharapkan bisa meminimalisir penyebaran virus yang telah menewaskan ratusan orang tersebut. "Satu langkah kita berbuat, yakni dengan membagikan masker. Harapannya, semoga kita terhindar dan daerah kita terhindar dari virus yang mematikan ini," ucap Safarudin.(TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved