PILWAKO BATAM
Cerita Rian Ernest Bakal Calon Pilwako Batam 2020: Gak Mudah Jalur Independen, Banyak Syarat Jelimet
Saat menggelar konferensi pers dengan awak media Batam di G-Coffee, Pasir Putih, Batam Kota, Selasa (25/2/2020) Rian sempat membagikan menit-menit ke
Cerita Rian Ernest Bakal Calon Pilwako Batam 2020: Gak Mudah Jalur Independen, Banyak Syarat Jelimet
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Setelah mengetahui berkas dukungan jalur perseorangan Rian-Yosi kurang 709 lembar, relawan Batam Baru harus bekerja keras melengkapi kekurangan dalam waktu semalaman.
Bakal calon jalur perseorangan Pilwako Batam 2020 Rian-Yosi mengutarakan, tim relawannya harus berjibaku melengkapi berkas dukungan di menit-menit akhir penutupan.
Saat menggelar konferensi pers dengan awak media Batam di G-Coffee, Pasir Putih, Batam Kota, Selasa (25/2/2020) Rian sempat membagikan menit-menit ketegangan yang dia dan tim Batam Baru alami.
"Kami punya banyak tim, jumlahnya ada puluhan. Begitu jam 04:00 WIB, Minggu (23/2/2020) kami diberikan informasi kalau ada kekurangan 700 KTP. Saya sedang tak di tempat, dan dapat laporan itu langsung bergegas bekerja lagi," kata Rian yang mengenakan kemeja biru saat itu.
Rian menganalogikan kisah membenahi arsip dalam semalam seperti dongeng terjadinya Gunung Tangkuban Perahu, Lembang, Jawa Barat.
"Print lagi, tanda tangan lagi, fotocopy lagi. Jadi ini ibaratnya seperti cerita Tangkuban Perahu di Jawa Barat, langsung jadi dalam semalam suntuk, kami semua bekerja," kenangnya.
Rian menceritakan kejadian Minggu (24/2/2020) itu berlangsung intens dan menegangkan.
Kala Rian mengingat malam itu banyak kejadian yang sangat lucu jika diingat. Mulai dari timnya yang tak saling berbicara karena serius bekerja.
• VIDEO Rian Ernest Jatuh Bangun Kumpulkan Dukungan di Pilwako Batam
• Fenomena Baru 3 Calon Independen Berpeluang Lolos di Pilkada Kepri, Rian Ernest, Fachrizal, Sarivan
Ditambah lagi printer yang tiba-tiba ikut macet menambah kepanikan, belum lagi kata Rian tempat fotocopy yang menjadi langganan sempat tutup.
"Saking tegangnya suasana malam itu, satu sama lain nggak ada saling ngomong. Printer pun tiba-tiba macet, dan tempat fotocopy yang biasanya buka, malam itu malah tutup. Jadi kami itu benar-benar berjibaku sampai last minute," ujar Rian.
Banyak drama yang Rian alami saat penyerahan berkas dukungan, dia mendeskripsikan bagai drama dari negeri Ginseng yang dia, Yosi, dan timnya alami.
Bahkan, penyerahan berkas Rian dan Yosi benar-benar dilakukan di menit akhir tenggat waktu sebelum penutupan.
"Saya ingat betul, kurang dari 20 menit dari penutupan, semuanya baru selesai di gerbang KPU. Jadi kayak adegan drama Korea yang kejar-kejaran di bandara gitu. Mirip, tapi itu soal cinta, yang ini politik," pungkas Rian.
Ngaku Syok KPU Batam Kembalikan Dokumennya
Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam jalur perseorangan Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga mengundang awak media mengikuti konferensi pers di G-Coffee Pasir Putih, Batam Kota, Selasa (25/2/2020), usai diterimanya berkas dukungan oleh KPU.
Mengenakan kemeja biru yang menjadi ciri khasnya, tampak Rian berjalan berdampingan dengan calon wakilnya Yosi yang memakai kerudung berwarna krem dan baju hitam memasuki area konferensi pers.
Di tempat penyelenggaraan sudah terlihat bangku dan meja yang disiapkan untuk konferensi pers.
Tak lama Rian-Yosi duduk di meja yang sengaja disiapkan menghadap ke arah awak media, wartawan pun berdatangan.
Dalam konferensi persnya, Rian mengungkapkan dia sempat terpukul ketika mendengar berita berkas dukungannya yang telah diserahkan Sabtu (23/2/2020) ke KPU Batam harus dikembalikan karena ada kesalahan.
"Saya akui awalnya sempat syok ya. Teman-teman pun syok mendengar kabar itu. Karena kami memang tahu, teknis itu berat jadi pasti ada yang tak lolos, tapi kami tak menyangka kalau angkanya sampai 4.000 yang dianggap tak lengkap. Kami syok," ungkapnya sambil menunjuk kearah Yosi.
Kemudian Rian bercerita kalau tak mau hanyut dan langsung bergerak bersama tim relawan Batam Baru untuk membenahi kembali berkas dokumen dukungan.
"Tapi kami sudah siapkan diri. Kami sudah punya strategi bahwa kita kan sudah punya back up dokumen tanda tangan dan KTP untuk tahap berikutnya," sambung Rian.
Di samping Yosi, bapak anak satu ini pun menceritakan staf relawannya yang hanya tidur beberapa jam harus bekerja lagi untuk membenahi arsip dukungan.
"Jadi saya ingat, teman-teman tidur sekitar 2-3 jam dan saya pikir mereka belum pulang dan mandi semuanya, langsung bekerja lagi, merapikan arsip dan melakukan input ke dalam silon lagi," ujar Rian.
Akui Tak Mudah Lewat Jalur Independen
Bakal Calon Wali Kota Batam Rian Ernest umumkan bahwa dokumen dukungannya telah diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam.
Rian Ernest berpasangan dengan Yusiani Gurusinga memilih jalur independen.
Bila dinyatakan sebagai peserta pemilu, Rian Ernest berpotensi melawan Muhammad Rudi, Lukita Dinarsyah Tuwo, Mustofa Widjaja dan kandidat lainnya.
Pengumuman itu Rian unggah di Instagram pribadinya dini hari Selasa, (25/02/2020).
Postingan itu pun menyebutkan bahwa Rian Ernest yang berpasangan dengan Yusiani Gurusinga telah resmi menyerahkan 48.919 dukungan kepada KPU.
"Akhirnya dokumen independen diterima. Kerja pakai hati, pantang menyerah," tulis Rian di caption postingannya.
Dalam captionnya bapak dari satu anak ini pun mengakui bahwa tak mudah baginya mengikuti jalur perseorangan pada Pilwako Batam.
"Bener gak mudah jalur independen, banyak persyaratan teknis yang jelimet," tukasnya.
Rian menceritakan bahwa dia dan tim relawan Batam Baru telah bekerja keras mengumpulkan dukungan tersebut.
"Setelah full kerja tiga bulan akhirnya membuahkan hasil. Dokumen dukungan calon independen diterima lengkap sebanyak 48.919 lembar dan akan diverifikasi lagi oleh KPU," tambah Rian lagi.
Rian Ernest mengucapkan terima kasihnya kepada KPU, Bawaslu, dan Polresta Barelang sebagai apresiasi.
"Ini baru awal, masih banyak rintangan selanjutnya," tutup Rian.
Kemudian, Selasa (25/02/2020) pagi staff Rian Ernest pun mengundang awak media untuk mengikuti konferensi pers yang akan membahas pengumuman diterimanya dokumen syarat dukungan oleh KPU tadi malam.
Konferensi pers yang akan diadakan di G-Coffee Pasir Putih, pukul 14.00 WIB siang ini.
"Juga mengenai perjuangan tim dan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, Polres dan semua pihak yang terkait," ungkap Gishen staff Rian Ernest. (TribunBatam.id/ardananasution)