Fokus 2 Kompetisi, Pemain 'Laskar Melayu' 757 Kepri Jaya FC Training Centre di Bandung

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tim sepakbola asal Provinsi Kepri, 757 Kepri Jaya FC melakukan training centre di Bandung, Jawa Barat.

Training Centre dilakukan untuk menghadapi Piala Indonesia, termasuk penyelenggaraan Liga 3 tahun 2020.

Manajemen tim, Beni mengatakan, training centre dilakukan sekaligus sebagai ajang seleksi pemain tim 'Laskar Melayu' untuk ikut dalam laga pertandingan.

"Ada dua kompetisi yang menjadi fokus kami saat ini," ucapnya saat dihubungi TribunBatam.id, Kamis (27/2/2020).

Pada pertandingan uji coba, Rabu (26/2/2020), 757 Kepri Jaya FC berhasil menahan imbang tim Persib Bandung.

Laga ini berakhir dengan skor kacamata 0-0.

Direspon Positif

Tim sepak bola 757 Kepri Jaya FC Under 20 (U-20) tahan imbang Persib Bandung Junior saat berlaga di lapangan Soegiri Pusdikpom, Cimahi, Jawa Barat, Rabu (26/2/2020).

Skor kacamata 0-0 mengakhiri pertandingan persahabatan antar keduanya.

Ini diketahui dari akun Instagram 757 Kepri Jaya, @757keprijayafc.

Hasil ini pun mendapat komentar beberapa warganet. Sebagian dari mereka berharap 757 Kepri Jaya FC dapat lolos dan bersinar di kompetisi Liga 2 Indonesia.

Tak hanya warganet. Kapten tim 757 Kepri Jaya FC senior, Nanang Sufriyanto berkomentar atas laga persahabatan itu.

Ini terlihat dari komentar Nanang di postingan hasil pertandingan kedua tim junior ini.

"Sukses untuk tahun ini. Semoga Kepri bisa lolos ke Liga 2 2020," tulisnya melalui akun @nanangsufriyanto_12.

Mengarungi kompetisi Liga 3 tahun ini, 757 Kepri Jaya FC telah menunjuk Sahala Saragih sebagai pelatih baru.

Berhasil membawa Persijap Jepara lolos ke Liga 2, sosok Sahala diharapkan mampu membawa hal serupa bagi tim sepakbola Provinsi Kepri ini.

Targetkan Masuk Liga 2

Tugas berat menanti pelatih kepala Tim 757 Kepri Jaya FC, Sahala Saragih.

Berhasil membawa Persijap Jepara promosi ke Liga 2, pria berkacamata ini diharapkan mampu membawa kejayaan serupa bagi tim kebanggaan masyarakat Kepri ini.

"Target tentu lolos ke Liga 2," ucap Ketua Harian 757 Kepri Jaya FC, Ichsan kepada awak media, Rabu (26/2/2020).

Sebagai pelatih berpengalaman, Sahala Saragih diharapkan mampu membawa strategi apik bagi Nanang Supriyanto Cs.

Kabar mundurnya Sahala Saragih sempat membuat kaget fans Persijap Jepara.

Bukan tanpa alasan, Sahala Saragih adalah satu di antara pelatih berprestasi yang mampu membawa tim kebanggaan masyarakat Jepara ini meraih juara Liga 3 2019 lalu, serta promosi menuju Liga 2 pada tahun ini.

"Target naik kasta ke Liga 2 adalah target yang realistis. Karenanya perlu kerja sama dari banyak pihak untuk dapat mewujudkannya," kata Sahala Saragih dalam keterangan resminya.

Ia mengaku, cara mempersiapkan diri lolos ke Liga 2 adalah dengan memperkuat formasi pemain, mulai dari pemain bertahan hingga barisan penyerang.

Pemain-pemain berkualitas di Liga 2 musim lalu pun tak luput dari bidikannya.

Akhiri Kerja Sama dengan Nazal Mustofa

Kabar mengejutkan datang dari tim kebanggaan masyarakat Kepri, 757 Kepri Jaya FC.

Diketahui, tim berjuluk Laskar Melayu ini mengakhiri kebersamaannya dengan Nazal Mustofa, mantan pelatih Persik Kediri.

Kabar ini dibenarkan oleh Nazal, Rabu (26/2/2020).

"Iya, saya sudah tidak lagi melatih," katanya kepada Tribun Batam.

Nazal sendiri digantikan oleh mantan pelatih Persijap Jepara, Sahala Saragih. Prestasi pelatih dengan gaya flamboyan ini menarik perhatian manajemen 757 Kepri Jaya FC, setelah berhasil membawa Persijap menjuarai Liga 3 2019 lalu.

Tak tanggung-tanggung, manajemen Kepri Jaya memberinya target untuk membawa tim ini lolos ke Liga 2 Indonesia.

"Target musim 2020 adalah lolos ke Liga 2. Untuk itu kami menunjuk Sahala," kata Ketua Harian 757 Kepri Jaya FC, Ichsan.

Untuk pembentukan skuad, Ichsan mengatakan jika seleksi tahap pertama akan dilaksanakan akhir Februari mendatang.

"Rencananya skuad 757 Kepri Jaya FC berisikan sebanyak 25 orang," katanya lagi.

Pelaksanaanya pun direncanakan di Bandung, Jawa Barat.

Sedangkan rencana tim untuk berlatih akan digelar awal Maret 2020 nanti.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)