Menkumham Yasonna Laoly Sebut Penyegaran, Sri Puguh Budi Utami Dipindah dari Dirjen PAS
Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami dipindah dari jabatannya.
JAKARTA,TRIBUNBATAM.id - Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami dipindah dari jabatannya.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan pencopotan Sri Puguh Budi Utami sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) merupakan rotasi biasa.
Dilansir Tribunnews.com, Sri Puguh Budi Utami menurut Yasonna sudah tiga tahun menjabat sebagai Dirjen PAS.
"Kok dicopot? Kan dipindah. Penyegaran. Biasa, kan sudah 3 tahun. Biasalah itu," kata Yasonna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Menurut Yasonna pergantian dilakukan bukan karena adanya masalah atau hal lain di luar rotasi rutin.
"Perputaran itu kan biasa. Dulu juga begitu," katanya.
Untuk sementara posisi Dirjen PAS akan diisi oleh pelaksana tugas dari Inspektur Ditjen PAS.
Posisi definitif akan diisi melalui mekanisme lelang jabatan (Open Bidding).
Yasonna mengatakan lelang jabatan Dirjen PAS dilakukan sekaligus lelang jabatan untuk Dirjen Imigrasi setelah ditinggal Ronny Sompie yang dicopot karena kasus eks Caleg PDIP Harun Masiku.
"Iya, sekaligus (lelang jabatan) Sekarang Plt dulu. Kan nanti harus dibicarakan dulu dengan KASN rencananya," katanya.
Tekankan Pentingnya Peran Media
Media memiliki peran dalam mengedukasi masyarakat. Peran media juga dinilai penting oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dalam mensosialisasikan fungsi vital Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan.
"Itu yang jarang dibahas, media dan lembaga pemasyarakatan punya fungsi yang sama. Yakni mengedukasi masyarakat," ujar Dirjenpas Sri Puguh Budi Utami dalam kegiatan teleconference dengan 687 Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan se-Indonesia, Kamis (27/2/2020) siang.
Menurutnya hubungan UPT Pemasyarakatan dan media sangat diperlukan.
Dalam tugasnya UPT Pemasyarakatan melakukan pembinaan bagi warga binaan mereka.
Saat ini, jumlah narapidana di seluruh UPT sebanyak 268.206, dengan rincian 203.954 narapidana dan 64.252 tahanan.
"Citra lembaga pemasyarakatan yang kental permasalahan belum lagi dengan fasilitas minimal, tapi diminta bekerja dengan maksimal. Dan ternyata bisa," ungkapnya.
Hal ini juga dibuktikan dengan sejumlah UPT Pemasyarakatan yang meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBK).
Sejak tahun 2015, satu UPT diusulkan meraih WBK.
"Tahun 2018 lima satker meraih WBK. Tahun 2019 satu satker memperoleh predikat WBBM dan 17 WBK. Di 2020 ini, ada 658 satker diusulkan WBK, 22 Satker diusulkan WBBM dan satu Satker mempertahankan WBM," tambahnya.
Dalam UPT yang diusulkan tahun 2020, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Tanjungbalai Karimun termasuk di dalamnya.(Tribunnews.com/Taufik Ismail) (TribunBatam.id/Elhadif Putra)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yasonna Sebut Pencopotan Sri Puguh Budi Utami Dari Jabatan Dirjen PAS Hanya Rotasi Biasa, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/02/28/yasonna-sebut-pencopotan-sri-puguh-budi-utami-dari-jabatan-dirjen-pas-hanya-rotasi-biasa.