VIRUS CORONA

4 Kasus Baru Virus Corona di Singapura, 3 Korban Dinyatakan Terkait Cluster Science Park

Empatkasus COVID-19 atau virus Corona telah dikonfirmasi Singapura. Tiga diantaranya terhubung dengan cluster di Wizlearn Technologies di Science Park

CNA
Ilustrasi penduduk Singapura ditengah wabah virus Corona. 

TRIBUNBATAM.id - Empat lagi kasus COVID-19 atau virus Corona telah dikonfirmasi Singapura.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kementerian Kesehatan Singapura (MOH),pada Minggu (1/3/2020).

Sehingga jumlah total kasus virus Corona di Singapura menjadi 106.

Tiga dari kasus baru tersebut terkait dengan cluster di Wizlearn Technologies di Science Park.

Kasus lainnya adalah warga negara Jepang yang merupakan pemegang izin kerja di Singapura.

Sementara itu, MOH mengungkapkan dua pasien lainnya telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

Terkait 3 Kasus Virus Corona di Singapura Pernah ke Batam 21-23 Februari, Ini Kata Kadinkes Kepri

Sehingga jumlah total kasus yang sudah pulih dari virus Corona di Singapura menjadi 74.

Dua kasus, yakni Kasus ke-54 dan 60 bekerja di cabang Tanglin dari gereja Grace Assembly of God.

Dari 32 pasien yang dikonfirmasi masih di rumah sakit, sebagian besar stabil atau membaik, kata MOH.

Namun, tujuh orang dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.

Empat Kasus Baru, Tiga Terkait dengan Cluster Science Park

Dari empat kasus baru, tiga kasus dinyatakan terkait cluster di Wizlearn Technologies.

Yakni Kasus ke-103, 104 dan 105.

Ketiganya tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini ke Cina, Daegu atau Cheongdo di Korea Selatan.

Kasus ke-103

Kasus ke-103 adalah seorang wanita Singapura berusia 37 tahun yang telah berada di Batam dari 21 Februari hingga 23 Februari.

Ia adalah anggota keluarga dari kasus ke-93, dan terkait dengan kasus 101.

Dia mengeluarkan perintah karantina rumah pada 26 Februari 2020 setelah diidentifikasi sebagai kontak dekat Kasus ke-93.

Dia dilaporkan tidak memiliki penyakit baru-baru ini, kata MOH.

Pada 29 Februari, dia mengungkapkan bahwa memiliki gejala pada 20 Februari, dan telah mencari perawatan di klinik dokter umum (GP) pada 25 Februari.

Dia segera dibawa ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) dengan ambulans dan diisolasi.

Diagnosisnya dikonfirmasi pada Minggu pagi.

Sebelum masuk rumah sakit, dia telah bekerja di Asia Asset Recovery di 2019 Bukit Batok Industrial Park A.

Dia tinggal di Jalan Bukit Batok 31.

Kasus ke-104

Kasus 104 adalah warga negara Myanmar berusia 25 tahun berprofesi sebagai seorang pembantu yang dipekerjakan oleh Kasus ke-103.

Ia juga pernah berada di Batam dari 21 Februari hingga 23 Februari 2020.

Karena dia telah diidentifikasi sebagai kontak dekat Kasus ke-93 dan telah dilaporkan tidak memiliki penyakit baru-baru ini, dia pun diminta untuk karantina di rumah pada 26 Februari.

Pada 29 Februari, dia mengungkapkan bahwa dia memiliki gejala pada 23 Februari.

Dia segera dibawa ke NCID dengan ambulans, dan dinyatakan positif COVID-19 pada Minggu pagi.

Sebelum masuk rumah sakit, ia kebanyakan tinggal di rumah di Jalan Bukit Batok 31.

Kasus ke-105

Kasus ke-105 adalah pria Singapura berusia 49 tahun yang diminta karantina di rumah pada 27 Februari setelah dikaitkan dengan cluster Wizlearn Technologies dan dilaporkan tidak memiliki penyakit baru-baru ini.

Pada 29 Februari, ia mengungkapkan bahwa ia memiliki gejala pada 26 Februari, dan telah mencari pengobatan di klinik dokter umum pada hari yang sama.

Dia segera dibawa ke NCID dengan ambulans dan dia dinyatakan positif terkena virus Corona pada hari Minggu pagi.

Sebelum dirawat di rumah sakit, ia telah menghadiri pertemuan bisnis di Toa Payoh Hub di 490 Lorong 6 Toa Payoh dengan Kasus ke-95. Dia tinggal di Jalan Bukit Timah Atas. (*)

Sumber: Channel News Asia.

WNA Singapura Meninggal di RSBP Batam, Dirjen Anung Tegaskan Bukan Kasus Virus Corona (Covid-19)

UPDATE 4 Kasus Terbaru Virus Corona di Singapura, Korban Covid-19 Tembus Angka 100

KONSULAT: Tak Pernah Dilarang Masuk Singapura, Keluarga yang Ingin Jenazah ALS Dimakamkan di Batam

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved