TANJUNGPINANG TERKINI
Dua WNI Positif Covid-19, Warga di Tanjungpinang Khawatir Virus Corona, Dekat Negara Tetangga
Dekat dengan negara tetangga, warga di Tanjungpinang khawatir dengan kabar 2 WNI yang positif terinfeksi virus Corona.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Warga Tanjungpinang bereaksi dengan kabar 2 WNI yang positif terinfeksi virus Corona.
Mereka khawatir, wabah Covid-19 masuk hingga Tanjungpinang, karena letak geografis Kepri khususnya Tanjungpinang bersebelahan dengan dua negara tetangga itu.
Presiden Jokowi pun menyatakan dua WNI positif itu seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun.
Keduanya terserang corona setelah berinteraksi dengan seorang warga Jepang yang sudah terlebih dulu positif corona.
"Iya tadi sudah baca berita kalau di Indonesia udah 2 orang yang positif, dan ini baru pertama kalinya. Jujur takut lah, apalagi letak kita dekat dengan negara tetangga," ujar warga Tanjungpinang yang tinggal di Perumahan Ceruk Permata Kilometer 8, Tanjugpinang, Sarni (35), Senin (2/3/2020).
Sebagai ibu rumah tangga, dirinya juga mengetahui bahwa penyebaran virus Corona ini sudah terpapar di beberapa negara.
Tanjungpinang yang dekat dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia menjadi ketakutan sendiri.
"Ya takutlah, lokasi kita kan dekat dengan negara tetangga. Takutnya virusnya masuk ke Tanjungpinang," sebutnya.
Ia pun mengantisipasi hal itu dengan mempersiapkan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Anak-anak kalau pergi sekolah juga dipakaikan masker juga, biar antisipasi aja, jadi kalau aktivitas keluar rumah pakai masker kemana- mana," ucapnya.
Reaksi Warga Karimun Soal Covid-19
Kabupaten Karimun merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan Singapura.
Diketahui saat ini ada warga kedua negara jiran itu yang terpapar virus Corona.
Berbagai respon disampaikan warga Karimun menanggapi virus yang telah mewabah di Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok tersebut.
Ada yang merasa takut dan ada juga yang tidak terlalu mengkhawatirkanya.
Seperti yang disampaikan oleh seorang karyawan perusahaan swasta di Karimun, Khairul (25).
Pria 25 tahun warga Bukit Senang, Kecamatan Karimun itu mengaku khawatir apabila virus Corona (Covid-19) masuk ke Kabupaten Karimun.
"Memang secara geografis kita berdekatan dengan negara yang penduduknya terjangkit. Kekhawatiran itu pasti ada," katanya saat dijumpai TribunBatam.id di kawasan Sei Lakam, Senin (2/3/2020).
Khairul bahkan telah mengetahui ada Warga Negara Indonesia (WNI) positif terpapar virus Corona.
"Tapi dari pemerintah kan ada upaya-upaya pencegahannya," tambah Khairul.
• Singgung Wabah Virus Corona, Sosok Ini Prediksi Rezim Jokowi Jatuh 6 Bulan Lagi
• Ramuan Diyakini Bisa Cegah Virus Corona versi Profesor Nidom, Mirip Jamu ala Jokowi
Berbeda dengan Khairul, warga Karimun lainnya Willy mengaku tidak terlalu khawatir.
Menurutnya dengan menerapkan pola hidup sehat maka tubuh akan kuat melawan virus, termasuk virus corona.
"Saya gak terlalu khawatir sih. Asal hidup sehat dan jauhi tempat-tempat keramaian," kata pria 30 tahun yang bekerja sebagai wiraswasta itu.
Dua Wanita WNI Positif Virus Corona
Virus corona kini telah merambah ke Indonesia. Presiden RI, Joko Widodo, baru saja mengumumkan bahwa dua wanita di Indonesia, tepatnya Depok, Jawa Barat telah positif virus corona.
Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan virus corona.
Simak pengertian mengenai virus corona lengkap beserta penyebab, gejala, hingga cara pencegahannya, yang dikutip Tribunnews.com.
Dilansir dari laman who.int, kantor WHO mengabarkan jika wabah pneumonia yang telah menginfeksi ribuan orang di Tiongkok disebabkan oleh virus corona jenis baru.
Virus Corona (2019-nCoV) merupakan virus jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya mengenai virus corona dilansir dari laman Boldsky, Rabu (22/1/2020).
Virus Corona merupakan jenis penyakit zoonosis, di mana infeksi akan menyebar dari hewan ke manusia.
Ada sekitar enam virus corona yang diidentifilasi dapat mempengaruhi manusia dan menyebabkan gejala ringan hingga parah.
Keenam virus corona tersebut adalah alpha coronavirus (NL63 dan 229E), coronavirus beta (HKU1 dan OC43).
Dan dua lainnya, SARS-CoV (virus corona Sindrom Pernafasan Akut Parah) dan MERS-CoV (virus corona Pernafasan Timur Tengah) dikenal karena gejalanya yang mengancam jiwa.
Virus Corona dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau bersin.
Virus ini akan menyebar di udara melalui tetesan yang tersebar.
Penyebaran virus corona juga dapat menyebar jika seseorang saling bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, menyentuh benda atau permukaan yang terinfeksi disertai menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan.
Suspect Virus Corona di Karimun
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun setidaknya memantau 6 orang warga terkait virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan, Rachmadi mengatakan, keenam warga tersebut diketahui pulang dari luar negeri.
Mereka dipantau dengan kasus yang berbeda. Ada yang baru kembali dari China atau mengalami sakit setelah melakukan perjalanan dari negara yang diketahui sumber virus Corona.
"Ada enam orang. Keseluruhannya baru kembali dari luar negeri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rahmadi, Rabu (26/2/2020).
Satu dari enam orang itu adalah seorang warga asal Kepulauan Meranti yang mengalami demam dan sesak napas setelah beberapa hari kembali dari Malaysia.
Warga tersebut sempat diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
Ia dinyatakan negatif terpapar virus Corona berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium di Jakarta.
Kondisinya bahkan terus membaik dan diperbolehkan pulang oleh rumah sakit.
Selanjutnya adalah seorang pelajar yang mengikuti kursus di Tiongkok.
Ia diketahui pulang ke Indonesia melalui Thailand.
Setelah menjalani pemantauan selama 14 hari, pelajar tersebut dinyatakan negatif terpapar virus Corona.
Bahkan saat ini pelajar tersebut sudah diperbolehkan beraktivitas di luar rumah.
Orang keempat yang dipantau oleh Dinas Kesehatan adalah seorang manajer sebuah perusahaan di Karimun.
Hasilnya manager itu juga dinyatakan negatif.
Tim dari Dinas Kesehatan sempat memantau dua orang yang datang dari Malaysia.
Mereka diketahui mengalami demam saat berada di Karimun.
"Tapi mereka hanya tiga hari saja kami pantau. Sebab mereka kembali lagi ke Malaysia," sebut Rahmadi.
Untuk yang terakhir, Dinas Kesehatan memantau seorang warga Karimun yang berjenis kelamin perempuan. Tindakan pemantauan dilakukan setelah menjalani karantina di Natuna.
Rahmadi menyampaikan hingga saat ini Kabupaten Karimun masih terbebas dari virus corona.
"Alhamdulillah sampai saat ini masih aman," tuturnya.
Gejala Virus Corona
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Hidung beringus
- Bersin
- Batuk
- Demam
- Kelelahan
Virus corona NL63 dan 229E, HKU1 dan OC43 dapat menyebabkan gejala seperti flu yang berkisar dari ringan hingga sedang.
Sementara, MERS dan SARS dapat menyebabkan gejala yang sangat parah.
Hal tersebut dikarenakan dapat menyebabkan masalah pernafasan yang parah bersamaan dengan gagal ginjal, diare dan kematian pasien.
Cara Pencegahan Virus Corona:
- Hindari makan daging dan telur mentah.
- Hindari area berasap atau merokok.
- Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah
- Cuci tangan setelah bersin atau batuk.
- Tutup mulut sebelum batuk atau bersin.
- Pakai masker saat bepergian
- Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.
- Lakukan istirahat yang tepat
- Tinggal jauh dari keramaian
Dua orang wanita Indonesia terkena Virus Corona usai kontak langsung dengan WN Jepang
Dua orang Warga Negara Indonesia positif Virus Corona.
Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Jokowi umumkan orang Indonesia positif Virus Corona.
Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.
"Orang jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu.
Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Presiden Jokowi, Senin (2/3/2020).
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.
Namun, Jokowi belum mau mengungkapkan ibu dan anak itu berada di daerah mana. Ia hanya memastikan keduanya di Indonesia.
"Di Indonesia. Sudah di rumah sakit," kata Jokowi.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Elhadif Putra) (Kompas.com)