BATAM TERKINI
70 Persen Pasien Corona di Singapura Berhasil Sembuh, KBRI Ajak Warga Batam Tetap Tenang
Beredar kabar 15 warga Batam menjalani karantina untuk mencegah penyebaran virus corona. Ini pesan Duta Besar Indonesia untuk Singapura.
70 Persen Pasien Corona di Singapura Berhasil Sembuh, KBRI Ajak Warga Batam Tetap Tenang
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Beredar kabar 15 warga Batam menjalani karantina untuk mencegah penyebaran virus corona.
Hal itu sontak membuat banyak pihak heboh.
Apalagi kabar terbaru menyebut jika salah seorang warga Singapura berinisial VP (37) dinyatakan memiliki riwayat perjalanan menuju Kota Batam.
Kekhawatiran warga pun semakin menjadi-jadi.
Menyikapi ini, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya mengajak warga di Batam agar tetap tenang
Tak lupa ia memberi semangat terhadap 15 warga yang dikarantina.
• Reaksi Warga Batam Soal Corona, Tetap Waspada, Pilih Hindari Keramaian Cegah Penyebaran Covid-19
"Tanggung jawab pribadi dan penanganan yang cepat oleh pemerintah (dinas kesehatan) sangat penting untuk mencegah meluasnya penyebaran dan hal ini terbukti cukup efektif di Singapura," ungkapnya kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa (3/3/2020).
Di Singapura sendiri, katanya, sebanyak 70 persen pasien berhasil sembuh dari 100 orang pasien lebih yang dinyatakan positif.
"Yang dimaksud dengan tanggung jawab pribadi adalah sikap ke hati-hatian seperti jika merasa tidak sehat dan memiliki simtomatik (pengobatan berdasarkan gejala yang timbul) seperti flu segera gunakan masker serta hindari interaksi dekat baik dengan keluarga dan masyarakat," sambungnya.
Tak lupa Ngurah Swajaya mengajak warga Batam untuk secara teratur mencuci tangan dengan sabun serta membiasakan diri untuk hidup sehat dan bersih.
Apalagi sepulang beraktivitas di tempat umum.
Ia juga mengajak warga Batam untuk tak mempercayai berita hoax sebelum sumbernya diketahui secara pasti.
"Untuk sementara hindari kebiasaan berjabat tangan dan memegang wajah kita sebelum mencuci tangan," tambahnya.
Virus Covid-19 sendiri menurutnya dapat ditanggulangi dengan penangangan medis maksimal.
Diyakininya, sikap teledor atau tidak waspada dapat menyebabkan hal fatal.
"Ini yang terjadi di beberapa negara yang tiba-tiba memiliki kasus yang sangat tinggi," katanya.
Untuk di Singapura sendiri sebanyak 108 orang dinyatakan positif terjangkit virus berbahaya ini.
Sebanyak 78 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan. (TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nurfadillah)