RAZIA DI KM 16 BINTAN
FOTO-FOTO Razia Gabungan di KM 16 Bintan, Pengemudi Putar Arah, 2 WNA Afganistan disetop Polisi
Anggota Satlantas Polres Bintan bersama Samsat Kepri UPT Pelayanan Pendapatan Daerah (PPD) berjaga di Km 16, Kecamatan Toapaya, Bintan.
BINTAN,TRIBUNBINTAN.com - Anggota Satlantas Polres Bintan bersama Samsat Kepri Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Pendapatan Daerah (PPD) berjaga di Km 16, Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Mereka memeriksa kelengkapan dokumen pengendara bermotor yang melintas persis di depan kantor Bawaslu Kabupaten Bintan, Selasa (3/3/2020).
Yang menjadi fokus mereka, pajak kendaraan bermotor yang belum dibayar oleh pemilik kendaraan bermotor.
Tidak sedikit dari pengendara bermotor yang memutar arah.
Sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil juga terpaksa berhenti di pinggir jalan meninggalkan mobil dan sepeda motornya karena takut terjaring razia.

Saat razia di Km 16, Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, ada puluhan pengendara sepeda motor dan mobil terjaring razia.
Sejumlah pengendara yang terjaring razia, diarahkan di bagian pelayanan Samsat dan pajak dari pihak kepolisian lalu lintas dan Samsat UPT PPD Kijang.
Kabag Ops Lantas Polres Bintan, Ipda Budi menuturkan, pihaknya hanya membantu pihak Samsat UPT PPD Kijang dalam menjaring pengendara mobil dan sepeda motor yang tidak membayar pajak.
"Kami hanya membantu saja, meski demikian, jika ada pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, SIM dan tidak memiliki surat-surat kendaraan juga kami tilang," ucapnya.
Satlantas Polres Bintan bersama Samsat Kepri UPT PPD Kijang menggelar Razia di KM 16, tepat berada di depan Kantor Bawaslu Bintan, Selasa (3/3/2020).
Dari hasil pantauan TRIBUNBATAM.id di lapangan pihak kepolisian dan Samsat memasang plang razia.

Pihak kepolisian dan Samsat pun tampak mengarahkan pengendara sepeda motor dan mobil tepat di depan ruko tidak jauh dari badan jalan.
Satu persatu pengendara sepeda motor yang pajaknya mati beserta tidak memiliki SIM dan menggunakan helm terjaring razia.
"Aku hanya sebentar pak ke depan, jangan lah di tahan, dekat kok," kata seorang pengendara sepeda motor yang tidak terima terjaring razia.