Gunung Merapi Meletus Selasa Pagi Pukul 05.22 WIB, Semburkan Abu Vulkanik Enam Kilometer
Erupsi Merapi terjadi Selasa (3/3/2020) pukul 05.22 WIB. Data BPPTK Yogyakarta menunjukkan amplitudo letusan 75 mm dan durasi 450 detik
TRIBUNBATAM.id, YOGYAKARTA - Gunung Merapi meletus menyemburkan abu vulkanik setinggi 6.000 meter.
Erupsi Merapi terjadi Selasa (3/3/2020) pukul 05.22 WIB. Data BPPTK Yogyakarta menunjukkan amplitudo letusan 75 mm dan durasi 450 detik.
Letusan disertai luncuran awan panas dua kilometer ke arah hulu Kali Gendol. Arah angins erupsi ke utara. Status aktivitas Merapi saat ini masih Waspada.
• Lyodra Ginting Juara Indonesian Idol Season 10 Tahun 2020, Kalahkan Tiara Anugrah
• Hasil, Klasemen & Top Skor Liga 1 2020 Setelah Arema FC Menang, Hari Yudo, Wander Luiz & Beto 2 Gol
• Hasil FA Cup Liga Inggris Portsmouth vs Arsenal, Bungkam Tuan Rumah Lewat 2 Gol, Arsenal ke 8 Besar
Gunung Merapi (2.930 mdpl) terakhir meletus, menyemburkan abu vulkanik tebal ke udara pada Kamis (13/2/2020).
Letusan terjadi pukul 15.16 Wib. Data singkat yang dirilis BPTKG Yogyakarta kewat akun Twitternya menunjukkan durasi erupsi 150 detik.
Amplitudo letusan di seismogram 75 mm. Kolom erupsi dari PGM Ngepos Magelang teramati mencapai tinghi 2.000 meter dari puncak gunung.
Material vulkanik tertiup angin ke arah barat laut dari gunung. Merapi berstatus Waspada sejak 21Mei 2018.
Laporan kesaksian letusan Merapi datang dari berbagai di lereng gunung via media sosial. Mulai dari Klaten, Dukun, maupun Selo.
Suratno, warga Selo di lereng utara Merapi dihubungi Tribunjogja.com, mengatakan, kolom material teramati jelas dari tempat tinggalnya.
Situasi normal, aktivitas penduduk berlangsung seperti biasa. Kata Surat, warga tidak panik.(Tribunjogja.com/xna)
\\
\\
\\