BATAM TERKINI
Hasil Negatif, 30 Orang Kontak dengan Suspect Corona WN Singapura di Batam Tetap Jalani Tes Spesimen
30 orang yang akan menjalani pemeriksaan atau tes spesimen tersebut untuk memastikan kesemuanya bebas dari wabah virus corona.
Hal ini juga dikuatkan oleh Manajer Medik RSBP Batam, dr Muhammad Yanto yang juga membantah bahwa pasien tersebut tepapar virus corona.
Hal ini ditegaskan Yanto berdasarkan hasil laboratorium dari pasien yang diketahui hasilnya negatif corona.
"Pasien ini memang sudah komplikasi, ya bisa dikatakan sakit tua lah," terang dr Muhammad Yanto.
Pria yang akrab disapa dr Yanto ini juga menjelaskan, yang bersangkutan sudah lama menetap di Batam bersama keluarganya berada di sana.
Dikebumikan di Batam
Yang bersangkutan pergi ke Singapura hanya untuk cap paspor dan kemudian kembali lagi ke Batam.
"Jadi keterangan dari pihak keluarga di Batam, pasien ini sudah menetap di Batam, dan di Singapura juga tidak ada komunikasi dengan siapa pun," jelasnya.
Ditanyai mengenai kabar jenazah pasien sempat tertahan di kamar jenazah RSBP Batam, dr Yanto kembali membantahnya.
Ia mengatakan bahwa jenazah A sempat berada di kamar jenazah karena pihak keluarga pasien masih melakukan koordinasi, apakah akan dikebumikan di Singapura atau Batam.
Akan tetapi, Rabu (27/2/2020) kemarin sore pasien sudah diambil pihak keluarga di Batam dan dikebumikan di TPU Sambau Nongsa, Batam, Kepri.
"Saat ini jenazah sudah dikebumikan dan diambil pihak keluarga di Batam dan dikebumikan di TPU Sambau Nongsa," kata dr Yanto. (kompas.com)
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kontak dengan Suspect Corona yang Meninggal, Perawat hingga Dokter di Batam Jalani Tes Spesimen"
