Permudah Bayar SPP, Bank Riau Kepri Jalin Kerjasama dengan Yayasan Al Muhajirin Dotamana Indah Batam
Bank Riau Kepri melakukan Mou dengan Yayasan Al Muhajirin Dotamana Indah (YAMDI). Kerjasama terkait beberapa hal. Diantaranya pembayaran SPP sekolah
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Yayasan Al Muhajirin Dotamana Indah (YAMDI) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. Bank Riau Kepri Cabang Botania tentang Virtual Account (VA) pembayaran SPP sekolah, payroll online, dan layanan transaksi lainnya.
Penandatangan kerjasama ini dilaksanakan Rabu (4/3/2020).
Komitmen Yayasan Al Muhajirin Dotamana Indah (YAMDI) untuk semakin memajukan sekolah-sekolah di bawah naungannya yakni RA/TK dan SDIT Al Muhajirin Dotamana semakin terlihat dalam adanya kerjasama dengan pihak ketiga.
Penandatanganan kesepakatan kerjasama ini diwakili oleh pimpinan kedua lembaga yakni Pieter P Pureklolong, Ketua Yayasan Al Muhajirin Dotamana Indah, dan Wan Abdul Rahman selaku Kepala Cabang PT. Bank Riau Kepri Cabang Botania.
Acara penandatanganan kesepahaman kerjasama ini juga dihadiri oleh Pengurus dan Pengawas Yayasan.
Dalam mengantar nota kesepakatan ini, Ketua YAMDI, Pieter P Pureklolong mengatakan bahwa tujuan kerjasama di bidang VA ini tidak lain adalah dalam rangka efisiensi kerja, merapikan tata-kelola atau manajemen keuangan lembaga untuk menghindari berbagai risiko yang terjadi akibat human error.
"Selain itu juga untuk memudahkan para orangtua-walimurid untuk bertransaksi dalam memenuhi kewajiban dan tanggungjawabnya terhadap pendidikan anak-anaknya melalui pembayaran SPP dan kewajiban lainnya," sebut Pieter.
Pieter juga mengapresiasi tinggi Bank Riau Kepri yang telah bersedia bekerjasama dan berproses dalam persiapan tiga bulan lamanya sampai terjadi penandatanganan pada hari ini.
Secara khusus Pieter mendorong pihak Bank Riau Kepri agar segera beralih dari bank konvensional menuju bank Syariah.
"Agar sebagai sekolah Islam terus mendapat kepercayaan dari pihak orangtua dan walimurid, juga melalui bank Syariah dalam mengupayakan kesadaran umat untuk tumbuh dan berkembang dalam menyuburkan iman keislamannya," sambung Pieter.
Kepala Cabang Bank Riau Kepri Botania, Wan Abdul Rahman menanggapi harapan Ketua YAMDI dengan mengatakan bahwa rencananya pada bulan September 2020 nanti, Bank Riau Kepri sudah dapat beralih menjadi Bank Syariah.
"Kerjasama ini sangat penting mengangkat kedua belah pihak dalam menghadapi tantangan pelayanan prima dan cepat melalui pemanfaatan perkembangan teknologi digital," kata Wan saat beri sambutan.
Wan juga menyinggung tentang perhatian bank daerah terhadap kontribusinya kepada pajak daerah untuk pembangunan di daerah.
"Sehingga melalui kerjasama ini kontribusi kearah itu dapat diharapkan juga," sambung Wan.
Ketua Komite SDIT Al Muhajirin Dotamana, Syamsudin pun memberikan komentar bahwa kerjasama ini semakin meningkatkan minat masyarakat terhadap sekolah-sekolah Al Muhajirin Dotamana.
"Bahwa RA dan TK Al Muhajirin telah memberi kontribusi cukup baik dalam pemenuhan akses pendidikan bagi warga dari perumahan-perumahan sekitar seperti Dotamana Indah, Batara Raya, Grand BSI, Taman Raya tahap 1, 2, 3, 4, Ci Kit Su, Hawai, Emerensiana, dan lainnya. Sedangkan SDIT yang meskipun baru sampai dengan kelas 5, telah mendapat Akreditasi B dan mengalami peningkatan jumlah murid sangat besar dari tahun ke tahun," sebut Syamsudin.
Informasi dari Kepala Bidang Pendidikan YAMDI, Ustazd Undang Abdul Rosyad bahwa jumlah murid RA/TK tahun ini sebanyak 189 orang, dan SDIT saat ini berjumlah 422 orang.
"Untuk itu Yayasan terus bergiat mendorong pemenuhan tuntutan pendidikan dari tahun ke tahun dengan menyediakan fasilitas berupa gedung, ruang kelas yang memadai sesuai dengan keinginan berbagai pihak," tukas Undang Abdul Rosyad.
Ketua YAMDI berkeyakinan bahwa kerjasama ini sudah tepat untuk menjawab kebutuhan pelayanan internal dan eksternal Yayasan secara lebih baik dan terarah kepada semua yang terlibat dalam lingkaran ini.
(TribunBatam.id/ardananasution)