BATAM TERKINI
Tangkal Covid-19, Jahe Merah Banyak Diburu Warga, Dipercaya Bisa Jaga Stamina Tubuh
Pedagang di Pasar Induk Jodoh bilang, jahe merah saat ini sedang diminati warga. Stoknyapun mulai menipis karena banyak diborong pembeli
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jahe merah sebagai salah satu rempah yang dipercaya mempunyai khasiat menjaga daya tahan tubuh laris diburu warga.
Pentingnya menjaga daya tahan tubuh dirasa amat penting belakangan ini akibat mewabahnya Covid-19 atau virus corona.
Apalagi semenjak Indonesia mempunyai kasus positif Covid-19.
Pantauan Tribunbatam.id pada Kamis (5/3/2020) di Pasar Induk Jodoh, Lubuk Baja, Kota Batam, tanaman yang bernama latin Zingiber Officinale itu masih terlihat stoknya.
Meskipun laku keras, harganya belum mengalami kenaikan signifikan.
Harga per kilogramnya rata-rata dijual Rp 46 ribu sampai Rp 50 ribu.
Seorang penjual rempah-rempahan bernama Ucok mengatakan, jahe merah ini memang sedang banyak diminati warga.
• Negatif Corona, 12 Kru Kapal yang Dikarantina di Tengah Laut Dipulangkan Sabtu (7/3) INI
• AWAS! Monyet Galang Bisa Sebar Virus, Pulau Galang Jadi RS Khusus Corona Virus
"Ini kebetulan lagi ada, ini sebentar saja sudah habis. Orang banyak cari sekarang," tutur Ucok.
Benar saja, sebanyak dua kantong plastik besar seberat lebih dari 10 kilogram ludes diburu warga.
Pembeli datang silih berganti memborong jahe merah dagangan Ucok yang asalnya dari Kota Medan itu.
Penelusuran Tribunbatam.id, hanya segelintir pedagang rempah yang masih memiliki stok jahe merah.
Seorang pedagang lain bernama Khoirudin mengaku sudah seminggu tak menjual jahe merah.
"Sudah agak langka juga itu (jahe merah), tinggal jahe putih, kencur, yang ada. Temulawak pun langka," ujar Khoirudin.
Khoirudin mengatakan selain jahe merah, ternyata temulawak pun juga jadi buruan.
Alhasil, stoknya di Pasar Induk Jodoh pun ikut menipis, sama halnya dengan jahe merah.
Menurut Khoirudin, harga rempah pun perlahan sudah naik.
"Kalaupun ada jahe merah harganya itu Rp 48 ribu per kilogram, jahe putih Rp 28 ribu, itu sudah naik sedikit, memang belum jauh. Tapi barangnya sudah agak langka dari agen," pungkas Khoirudin.
(TribunBatam.id/ardananasution)
