VIRUS CORONA
UPDATE 5 Kasus Baru Covid-19 di Singapura, Total Jadi 117 Kasus, 2 Diperbolehkan Pulang
Lima kasus baru Covid-19 di Singapura telah dikonfirmasi Kementrian Kesehatan (MOH). Jumlah total kasus virus Corona di Singapura jadi 117 kasus.
TRIBUNBATAM.id - Lima kasus baru Covid-19 atau virus Corona di Singapura telah dikonfirmasi Kementrian Kesehatan (MOH).
Kasus tersebut sehubungan dengan cluster terbaru yakni Safra Jurong ditemukan pada 15 Februari 2020 lalu.
Joy Garden Restaurant di Safra Jurong telah dikaitkan dengan delapan kasus virus Corona di Singapura, termasuk empat dari lima kasus Covid-19 yang dikonformasi MOH pada Kamis (5/3/2020) kemarin.
Siswa dan staf Raffles Institution di pre-school Creative O Preschoolers 'Bay yang sebelumnya diidentifikasi sebagai kasus virus Corona dikonfirmasi juga terkait dengan cluster keenam ini.
Menurut Safra, restoran ditutup untuk pembersihan mulai 16 sampai 19 Februari 2020.
"Namun, sebagai tindakan pencegahan, restoran bersama dengan semua area lain yang mungkin telah dikunjungi oleh individu terkena dampak akan dibersihkan secara menyeluruh dan didesinfeksi lagi mulai malam ini. Dengan kepatuhan yang ketat pada pedoman dari Badan Lingkungan Nasional," kata Safra.
• Mr Mark Low, Konsul Jenderal Singapura di Batam: Batam Sembuh, Singapura Juga Sembuh
"Semua kasus yang dikonfirmasi yang masuk ke Safra Jurong pada 15 Februari 2020, telah membersihkan pemeriksaan suhu wajib yang dilakukan di pintu masuk klub. Mereka tidak mengalami demam atau menunjukkan gejala seperti flu," tambah Safra.
Empat dari pasien baru adalah seorang pria berusia 62 tahun dan tiga wanita, berusia 62, 50 dan 52.
Semuanya adalah warga negara Singapura dan tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini ke daerah yang terkena dampak virus Corona.
Pasien baru kelima adalah kasus wisatawan asing, kata MOH.
Dia sedang dalam penerbangan Turkish Airlines yang tiba di Singapura pada hari Selasa lalu.
Laki-laki berkebangsaan Prancis berusia 42 tahun ini adalah pemegang Singapore Work Pass yang tidak memiliki sejarah perjalanan baru-baru ini ke negara-negara dan wilayah-wilayah yang terkena dampak virus Corona tetapi telah berada di Prancis, Portugal dan Inggris antara 8 Februari hingga Selasa kemarin.
Dia saat ini ditahan di ruang isolasi di National Center for Infectious Diseases (NCID).
Ia telah melaporkan timbulnya gejala pada hari Selasa, selama penerbangannya dengan Turkish Airlines dari Istanbul ke Singapura.
Kemudian pergi ke NCID pada hari Rabu dan dipastikan terinfeksi.