BATAM TERKINI
Driver Ojek Online yang Kabur Akhir Kembali ke Ruang Observasi, Ikhlas Jalani Masa Karantina
"Dia awalnya tidak mau diobservasi karena merasa dirinya sehat, tetapi kita tetap memberikan pengertian kepadanya," kata Haris
TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Tim dokter Rumah Sakit Polri Bhayangkara Polda Kepri, di Nongsa, Kota Batam akhirnya bisa bernafas lega.
Driver ojek online (ojol) yang sempat kabur dari ruang obeservasi dan isolasi pasien suspect (terduga) virus Corona (COVID-19), akhirnya ikhlas dikarantina lagi.
Rider Gojek berusia 40 tahun itu, dikabarkan kabur dari gedung isolasi adhoc Virus Corona, Senin (2/3/2020) lalu.
• Hasil Liga Spanyol Barcelona vs Real Sociedad, Gol Penalti Lionel Messi Menangkan Barca
• Hasil Liga Inggris Arsenal vs West Ham United, Arsenal Menang Lewat Gol Tunggal Alexandre Lacazette
• Hasil Liga Inggris Burnley vs Tottenham, Gol Penalti Dele Alli Selamatkan Spurs dari Kekalahan
Setelah terkonfirmasi menjemput WN asal Singapura, yang dinyatakan positif virus corona ke 103 di negaranya, akhir Februari 2020 lalu.
“Awalnya dia merasa sehat, jadi tidak mau diisolasi di Asrama Haji (Batam), Alhamdulillah, tadi malam (Jumat, 6/3/2020) dia kompromi,” kata Kepala Bidang Kesehatan RS Bhayangkara Polda Kepri, Kombes Pol Muhammad Haris, kepada Tribun, Sabtu (7/3/2020) sore.
Pria yang sengaja disamarkan identitasnya ini, sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) aparat di Batam dan Kepri, setelah menghilang dari gedung isolasi di kawasan Engku Putri, Batam Center ini.
"Dia awalnya tidak mau diobservasi karena merasa dirinya sehat, tetapi kita tetap memberikan pengertian kepadanya," kata Haris saat dikonfirmasi.
Haris menjelaskan, yang turun dan menemui driver ojol itu adalah tim dari bidokes Polda dan dinas kesehatan, sekaligus memberikan penjelasan kepada driver ojek online itu.
Haris mengatakan, dengan bantuan dari pihak reserse kepolisian, akhirya tim mendatangi lokasi driver ojol itu berada pada Kamis (5/3/2020) malam.
"Jumat (6/3/2020) kemarin sudah kembali berada di Asrama haji Batam Center bersama yang lain untuk menjalankan masa observasi," ujarnya.
Driver ojol suspect virus corona yang diisolasi di Asrama Haji Batam tak kembali ke lokasi karantina setelah minta izin menemui keluarganya.
Seperti diberitakan sebelumnya driver ojol itu pergi dari lokasi karantina. Dia pamit untuk bertemu dengan keluarganya.
"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana.
Namun, pengemudi ojek online itu ternyata tidak kembali ke lokasi karantina. (bob/leo)