Guru SD Cabuli 8 Muridnya, Modus Pura-pura Dimandikan dan Dirawat Seperti Anak Sendiri
"Berdasarkan informasi itu, kami akhirnya lakukan penyelidikan dan menangkap tersangka dirumahnya tanpa perlawanan," kata Wakasat Reskrim Polrestabes
Nicolas Handy Biantoro mengaku kasihan terhadap para korbannya lantaran tak terurus dengan baik oleh keluarganya.
Sebelum aksi pencabulan dilakukan, Nico memanggil anak-anak tersebut untuk masuk ke rumahnya dan dimandikan.
"Saya mau mandikan dia, bersihkan kotoran-kotoran saja. Saya kasihan karena gak terawat begitu," akunya.
Nico mengatakan jika aksi pencabulannya itu dilakukan secara spontan.
"Ya pas saya mandikan itu tiba-tiba ada keinginan coba-coba buat cabuli korban," tambahnya.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ardian Satrio Utomo menyebut tersangka melakukan bujuk rayu pada korban dengan cara berpura-pura menjadi dokter.
"Berbekal stetoskop itu, tersangka berpura-pura memeriksa kesehatan korban. Namun dari situ niat jahat tersangka dilakukan," kata Ardian,Kamis (12/3/2020).
Setidaknya sudah ada delapan korban yang jadi sasaran tersangka.
Delapan korban itu terdiri dari lima anak laki-laki dan tiga anak perempuan. (Firman)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Oknum Guru SD di Surabaya Cabuli 8 Bocah, Begini Modusnya