Batam Alami Rationing Air, Inilah Doa Meminta Hujan Turun, Begini Lafal Beserta Artinya

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Batam sangat berharap hujan turun sehingga bisa mengisi waduk untuk pasokan air bersih.

Kondisi waduk di Batam kritis dan diperkirakan hanya dalam beberapa bulan.

Imbasnya warga Batam harus menerima rationing atau penggiliran aliran air.

Saat kemarau panjang dan kita menginginkan turun hujan, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa minta hujan. 

Bagi umat Islam, doa minta hujan ini diajarkan oleh Rasullulloh SAW.

Sebagaimana diketahui, cuaca yang sangat panas ketika siang hari membuat masyarakat resah.

• SIAP-SIAP! Krisis Air di Batam Bakal Diikuti Krisis Listrik, Begini Penjelasan Bright PLN

• ATB Ungkap 2 Skenario Rationing Air di Batam; Off Kamis & Minggu atau Off Sabtu & Minggu

Dilansir dari YouTube infoBMKG mengenai cuaca disampaikan beberapa wilayah sudah turun hujan dan sebagian wilayah lain cerah dan berawan.

Adapula wilayah yang belum diguyur hujan sama sekali.

Doa meminta hujan bisa dilafalkan.

Berikut merupakan doa meminta hujan yang bisa kita ucapkan untuk pengharapan agar hujan turun.

Dilansir dari Tribunjabar.id, berikut adalah doa ketika ingin meminta hujan:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Allahumma shoyyibian naafi’an”
Arti: “Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.” (HR.Bukhari).

Bacaan doa meminta hujan lainnya:

اَللَّهُمَّ اَنْتَ اللهُ لَاإِلَهَ إِلاَّ اَنْتَ اْلغَنِيُّ وَنَحْنُ اْلفُقَرَاءُ ، أَنْزِلْ عَلَيْنَا اْلغَيْثَ ، وَاجْعَلْ مَا اَنْزَلْتَ لَنَا قُوَّةً وَبَلاَغاً إِلَى حِيْنٍ

"Allohumma antallahu la ilaha illa antal ghaniyyu wa nahnul fuqoro-u anzil ‘alainal ghaitsa waj’al ma anzalta lana quwwatan wa balaghan ila hinin."

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Allah, tiada Tuhan melainkan Engkau yang Maha Kaya dan kami sangat butuh, turunkan atas kami hujan dan jadikan apa Engkau turunkan sebagai kekuatan bagi kami dan bekal sampai masa yang ditetapkan.

Bisa juga membaca doa meminta hujan berikut ini:

اَللّٰهُمَّ عَلَى الطِّرَابِ وَاﻵ كَامِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِوَبُتُوْنِ الْاَوْدِيَةِ اَللّٰهُمَّ حَوَالَيْنَاوَلاَعَلَيْنَا

"Allaahumma ‘alattiroobi wal aaakaami wa manaa bitissajari wabutuunilaudiyati. Allaahumma hawalaena walaa ‘alaenaa."

Artinya: “Ya Allah, curahkanlah hujan itu diatas tumpukan-tumpukan tanah dan bukit-bukit, tempat pepohonan tanaman dan tumbuhan-tumbuhan, dan di lembah-lembah. Ya Allah curahkanlah di sekeliling kami dan jangan di atas kami.”

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)