VIDEO - Terungkap Fakta Baru Pembunuhan Siswi SMP yang Mayatnya Dibuang ke Gorong-gorong

TRIBUNBATAM.id - Polres Tasikmalaya Kota menggelar rekonstruksi atau reka adegan kasus pembunuhan Delis Sulistina (13), siswi SMP di Tasikmalaya, yang dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri yakni BR (45), Kamis (12/3/2020).

Dari reka adegan tersebut, terungkap fakta baru yang membuat pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati, yang semula hanya dijerat dengan UU Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

Dilansir oleh Tribunnews.com, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, mengatakan adanya fakta baru dari Pencocokan antara berita acara dengan reka adegan di TKP.

Ternyata, ada kesempatan pelaku untuk tidak mencekik supaya korban tidak meninggal dunia.

Dari 29 adegan rekonstruksi tersebut, satu diantaranya memeragakan Delis, yang sempat berhasil melarikan diri dari cekikan BR.

Anom mengatakan, Delis berhasil lari ke kamar belakang.

BR seharusnya bisa saja menghentikan aksinya di sini, namun, dirinya malah mengejar dan menyeret Delis ke lokasi semula.

Hingga akhirnya BR mengeksekusi Delis dengan cara dicekik sambil membaringkan paksa tubuh Delis.

Bahkan, lutut BR menekan perut Delis agar tidak bisa meronta.

Adegan tersebut menunjukkan adanya niatan tersangka, untuk menghabisi nyawa putri kandungnya sendiri

Oleh karena itu, pihak yang berwajib menetapkan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati

Diberitakan sebelumnya, jasad Delis ditemukan dalam gorong-gorong depan sekolahnya, Senin (27/1/2020) sore

Pelakunya tak lain adalah ayah kandungnya sendiri yakni BR.

Penyebabnya yakni BR kesal, lantaran Delis terus merengek meminta uang Rp400 ribu untuk biaya study tour.

BR kemudian mencekik leher Delis hingga kehabisan nafas, dan meninggal.