BATAM TERKINI
Antisipasi Wabah Corona, Rian Ernest Sarankan Komunikasi Jarak Jauh
agar pengusaha mengurangi pertemuan secara langsung yang tidak terlalu penting, tapi tetap komunikasi dengan menggunakan teknologi yang ada.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Langkah Walikota Batam, HM Rudi untuk menutup sekolah selama dua minggu, sudah baik. Tapi belum tentu yang paling jitu. Karena data global menunjukkan, angka resiko kematian karena pandemik Covid-19 jauh lebih tinggi di penderita usia lanjut, bukan usia anak sekolah.
Karenanya, Calon Wali Kota Batam dari jalur independen, Rian Ernest menyarankan agar pengusaha mengurangi pertemuan secara langsung yang tidak terlalu penting, tapi tetap komunikasi dengan menggunakan teknologi yang ada.
“Ada baiknya pengusaha kurangi pertemuan langsung, tapi komunikasi tetap jalan dengan komunikasi jarak jauh,” kata Rian Ernest ke media ini, Senin (16/3/20) sore.
Begitu juga di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, lanjutnya, seharusnya tidak lagi melakukan diskusi atau pertemuan secara langsung, tapi komunikasi jarak jauh. Dan ini bisa dimulai dari lingkungan kerja Pemko Batam.
“Sebagai contoh, Pak Rudi (Walikota, red) bisa melakukan diskusi videoconference dengan pelaku usaha terutama manufaktur sebagai jantung ekonomi Batam,” imbaunya.
• Wabah Corona Bukan Penghalang, Pertarungan UFC Diprediksi Jalan Terus
• Apakah Pasien yang Sembuh dari Corona Tak Akan Tertular Lagi? Dekan Kedokteran UI: Belum Tentu
• Ustadz Abdul Somad Batalkan Jadwal Ceramah Saat Virus Corona Merebak, UAS Sebut Alasan
Semua langkah tersebut, menurutnya sebagai upaya meminimalisir resiko penularan Covid-19 antara atasan dengan bawahan, atau juga antara staf atau juga antara karyawan pabrik.
Hal lain, tentunya memperbanyak antiseptik dan masker bagi karyawan pabrik. Atau langkah lainnya, misalnya adanya pengaturan jarak aman antara karyawan apakah bisa ada jarak aman satu meter antara karyawan pabrik saat bekerja.
Sebab menurutnya, penularan Covid-19 sangat rentan melalui sentuhan langsung. Dimana Covid-19 bisa menular di tempat manapun, baik tertutup baik terbuka.
“Saya sangat menyayangkan Pak Rudi tetap melaksanakan acara Pesta Rakyat hari Sabtu di Engku Putri, di saat harusnya seorang pemimpin melindungi rakyatnya dari marabahaya,” tegasnya.
Disisi lain, Calon Independen yang sudah menyerahkan syarat dukungan ini ke KPU Batam, berharap Walikota Batam sudah menyiapkan SOP untuk monitoring, screening dan penanggulangan sampai level ICU untuk warga Batam.
“Data menunjukkan bila tidak dilakukan social distancing, angka pasien gawat bisa melonjak drastis dan tidak tertampung di RS. Alhasil, banyak bisa meninggal tanpa perawatan,” terangnya.
terakhir, ia mengingatkan pemimpin kota Batam harus disiplin dan ketat soal perlindungan terhadap warga Batam sendiri.
“Lebih baik berhati-hati, ketat dan tepat sasaran dalam melakukan kebijakan. Lebih baik meminum pil pahit sekarang agar bisa pulih kemudian, daripada menggadaikan keselamatan jiwa warga Batam sendiri,” pungkasnya. (Tribunbatam.id/Ardana Nasution)