Malaysia Resmi Berlakukan Lockdown Hari Ini, Sempat Terjadi 'Kepanikan' di Perbatasan Singapura

Pemberlakukan lockdown di Malaysia selama dua minggu ke depan. Hal tersebut dilakukan Malaysia karena peningkatan kasus.

CNA Youtube
Malaysia Resmi Berlakukan Lockdown Hari Ini, Sempat Terjadi 'Kepanikan' di Perbatasan Singapura 

Malaysia Resmi Berlakukan Lockdown Hari Ini, Sempat Terjadi 'Kepanikan' di Perbatasan Singapura

TRIBUNBATAM.id- Malaysia resmi melakukan lockdown, hari ini Rabu (18/3/2020).

Pemberlakukan lockdown di Malaysia selama dua minggu ke depan.

Hal tersebut dilakukan Malaysia karena peningkatan kasus.

Informasi terakhir, penghujung Maret ini yakni 31 Maret lockdown akan selesai.

Namun informasi penguncian negara yang cukup mendadak ini, sempat membuat warga Malaysia dan Singapura dilanda kepanikan.

 

Usaha Dihantam Corona hingga Tak Sanggup Lagi Bayar Gaji, 6 Perusahaan Mengadu ke Disnaker Batam

Usaha Dihantam Corona hingga Tak Sanggup Lagi Bayar Gaji, 6 Perusahaan Mengadu ke Disnaker Batam

Sejumlah pengemudi kendaraan bermotor dan pejalan kaki berusaha merangsek keluar dan masuk Malaysia.

Mengingat saat itu adalah detik-detik adanya lockdown, yang telah diumumkan pemerintah Malaysia.

Kabar terkait kontrol perbatasan ini memicu kepanikan dari orang Malaysia yang bekerja di Singapura.

Mereka berbondong-bondong menuju Johor Baru untuk mengambil berbagai kebutuhan, lalu kembali lagi ke Singapura.

Para pekerja asal Negeri Jiran ini memilih untuk tetap tinggal di Singapura dan melanjutkan pekerjaannya.

Ini mengakibatkan jalan ke Woodlands Checkpoint mengalami kemacetan parah.

Bahkan deretan kendaraan tersebut memanjang hingga beberapa ratus meter.

Lalu lintas baru sedikit berkurang kepadatannya pada pukul 17.30 waktu Malaysia.

Cerita Beberapa Pekerja  Asal Malaysia di Singapura

Pekerja Singapura asal Malaysia, Didi Iskandar mengaku lega dia bisa menghindari kepadatan lalu lintas tersebut.

Petugas kebersihan ini diberitahu atasannya pada Senin (16/3/2020) pukul 08.00 pagi waktu Singapura terkait lockdown.

Beruntungnya dia sempat kembali ke rumahnya di Malaysia untuk mengambil sejumlah keperluan dan kembali lagi ke Singapura.

Selama dua minggu ke depan ini, Didi akan menginap di hotel Singapura untuk melanjutkan pekerjaannya di Changi North.

Informasi lebih awal membuat Didi bisa kembali masuk ke Singapura pada pukul 13.30 waktu setempat.

"Saya beruntung tidak terjebak pada kemacetan panjang," kata Didi.

Dia mengatakan perusahaannya akan memberikan jaminan dan akomodasi senilai USD 200 sekira Rp 3 Juta selama tinggal di Singapura.

"Sekarang mereka yang mengemudi menuju Johor akan mengalami kemacetan dengan pekerja Malaysia yang sudah menyelesaikan shift pagi," tambahnya.

Sementara itu, arus padat juga terjadi kepada pengendara motor.

Mereka diketahui bisa keluar dari Woodlands Checkpoint antara pukul 1 sampai 4 sore waktu setempat.

Sebagian membawa bagasi sendiri atau membawa tas besar dan koper mini.

Pekerja asal Malaysia lainnya, Eileen Teo mengaku bahwa petugas imigrasi Johor Baru baru saja memposting pemberitahuan lockdown tersebut.

Alhasil busnya terjebak di kemacetan saat menuju ke Woodlands.

"Saya menyiapkan barang-barang untuk suami saya, yang bekerja di Singapura juga," kata Teo.

"Saya beruntung memiliki kerabat yang bisa saya tinggali di Singapura," tambahnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Ini Malaysia Resmi Berlakukan Lockdown, Sempat Terjadi 'Kepanikan' di Perbatasan Singapura, https://www.tribunnews.com/corona/2020/03/18/hari-ini-malaysia-resmi-berlakukan-lockdown-sempat-terjadi-kepanikan-di-perbatasan-singapura?page=all.
Penulis: Ika Nur Cahyani

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved