VIRUS CORONA DI KEPRI
Pasien Positif Corona (Covid-19) di Kepri Bertambah Jadi 4 Orang, Sama dengan Bali
Pasien positif virus corona di Kepri bertambah satu orang per Jumat (20/3/2020).
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Pasien positif virus corona di Kepri bertambah satu orang per Jumat (20/3/2020).
Sehingga kini ada 4 pasien yang positif Covid 19.
Pemerintah mengumumkan penambahan jumlah pasien positif virus Corona, Jumat (20/3/2020).
Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien virus corona meninggal di Indonesia bertambah.
Per Jumat (20/3/2020), jumlah pasien corona meninggal kini mencapai 32 pasien.
Dibanding dengan keterangan Yuri pada Kamis (19/3/2020) kemarin, jumlah pasien corona meninggal bertambah 7 korban dari yang sebelumnya 25 pasien.
Jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia juga semakin bertambah yaitu ada 60 kasus baru.
• WHO Uji Klinis 4 Obat untuk Virus Corona, Biasa Dipakai untuk HIV dan Malaria
Dengan demikian, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di Indonesia kini mencapai 369 orang.
Kasus-kasus itu berasal dari Bali (4 kasus), Banten (37), DIY (4), DKI Jakarta (215), Jawa Barat (41), Jawa Tengah (12), Jawa Timur (15), Kalimantan Barat (2), Kalimantan Timur (10), Kalimantan Tengah (2), Kepulauan Riau (4).
Selain itu, Sulawesi Utara (1), Sumatera Utara (2), Sulawesi Tenggara (3), Sulawesi Selatan (2), Lampung (1), Riau (1), serta dalam proses investigasi 13 kasus.
Jumlah pasien virus corona yang dinyatakan sembuh juga ikut bertambah, per Jumat (20/3/2020).
Kini ada 17 pasien virus corona di Indonesia yang sembuh dan telah dipulangkan ke rumah.
Menurut BNPB, data pasien positif virus corona hingga kemarin ada 308 kasus.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo meralat jumlah kasus pasien positif corona menjadi 308 orang.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pasien positif virus corona di Indonesia tercatat ada 309 orang.
Revisi data tersebut mengacu pada hasil klarifikasi tim surveilans di PHEOC.
"Ada sedikit kesalahan dan sudah diklarifikasi dengan tim surveilans di PHEOC," ujar Agus Wibowo kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
Agus mengatakan di wilayah Riau, tidak ada penambahan kasus hingga hari ini, Kamis (19/3/2020). Sehingga sudah ada 308 pasien positif corona.
"Untuk data provinsi Riau pada tanggal 19 Maret tidak ada penambahan kasus, jadi sampai saat ini kasus di Riau masih tetap satu kasus," kata Agus..
Kasus Corona di Kepri Per Kamis (19/3/2020)
1. Dirawat di RSUP Ahmad Tabib Tanjungpinang
Kondisi pasien positif virus Corona asal Kepri yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang terus membaik.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, dr Elfiani Sandri mengatakan, batuk, demam hingga sesak napas yang semula dialami pasien ini perlahan mulai berkurang.
"Batuknya sudah berkurang, tidak ada sesak napas lagi, demamnya juga sudah menurun, kondisinya baik kok," ujarnya kepada TribunBatamid, Kamis (19/3/2020).
Pihak RSUP Raja Ahmad Tabib masih memberlakukan larangan untuk membesuk pasien.
Menurutnya, hanya diperbolehkan satu orang penunggu untuk menemani pasien yang menjalani pengobatan di RSUP Raja Ahmad Tabib.
Dari data terakhir, terdapat 4 orang pasien yang mendapat perawatan di RSUP Raja Ahmad Tabib.
Tiga di antaranya masih menjalani perawatan karena diduga terindikasi Covid-19.
Sementara satu pasien dinyatakan positif virus Corona.
"Kalau ada yang bertambah lagi belum saya cek lagi, terahkir masih 4 sama yang positif kemarin," ucapnya.
Pasien tersebut mempunyai riwayat pergi ke Malaysia.
2. Pasien dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam

Seorang pasien positif virus Corona dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam.
Saat konferensi pers, Wali Kota Batam Rudi menyampaikan seorang warga Batam dinyatakan positif Corona.
Warga berjenis kelamin perempuan itu kini dirawat di RSUD Embung Fatimah.
Rudi menambahkan, pasien memiliki sempat berobat pada 5 Maret 2020.
Selanjutnya 7 Maret dinyatakan tidak ada keluhan.
Selanjutnya pada 14 Maret pasien datang lagi ke UGD RSUD Embung Fatimah.
"Keluhan dada sesak dan batuk berdahak. Dinyatakan pnemonia. Dinyatakan PDP Covid. Dilakukan isolasi sampai hari ini. Hasil lab 15 maret. Diperoleh hari ini 19 Maret, hasilnya terkonfirmasi positif," ujar Rudi.
Saat ini telah dilakukan tracking.
Pasien mempunyai riwayat pergi ke Bogor, Jakarta, dan Jogjakarta.
3. Pasien dirawat di RSUD Muhammad Sani Karimun

Pasien positif virus Corona adalah seorang pria berusia 50 tahun.
Kondisi pasien positif terpapar virus corona di Kabupaten Karimun cukup baik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan pasien laki-laki tersebut juga memiliki riwayat penyakit lain, yakni Tuberkulosis (TBC).
"Dia memang sudah lama mengalami sakit batuk. Tanggal 12 Ia menunjukan sakit. Dia mengalami batuk darah sehingga memeriksakan diri ke rumah sakit," katanyaa saat konferensi pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, Kamis (19/3/2020).
Sementara dokter spesialis paru-paru RSUD Muhammad Sani dr Diah mengatakan, penyakit TBC yang diderita pasien membuat daya tubuhnya berkurang.
"Namun secara umum kondisi pasien baik," ujar Diah.
Pasien positif terpapar virus corona di Kabupaten Karimun memiliki riwayat perjalanan ke negeri jiran Malaysia.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi dalam konferensi pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, pasien laki-laki tersebut kembali dari Malaysia pada tanggal 9 Maret 2020.
Tiga hari berada di Karimun, atau tepatnya lada tanggal 12 Maret 2020, Ia mendatangi RSUD Muhammad Sani untuk memeriksakan diri.
"Dia mengalami batuk darah," kata Rachmadi.
Sejak pasien memeriksakan diri, pihak rumah sakit langsung melakukan isolasi terhadapnya.
Pada Kamis (19/3/2020) sekira pukul 16.00 WIB hasil pemeriksaan laboratorium yang menyatakan pasien tersebut positif diumumkan.(*)