VIRUS CORONA

Jumlah Pasien Positif Corona Meningkat, Warga Batam Serbu Apotek Borong Masker dan Vitamin C

"Sejak dua hari lalu semakin meningkat. Sebenarnya sejak awal Maret kemarin, setelah virus ini mulai meneror Batam," sebut

TRIBUNBATAM.ID/ICHWAN NUR FADILLAH
Suasana warga membeli obat-obatan dan alat kesehatan lainnya di apotek Batam, Jumat (20/3/2020). 
 
Jumlah Pasien Positif Corona Meningkat, Warga Batam Serbu Apotek Borong Masker dan Vitamin C
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah warga Batam tampak ramai di sejumlah apotek untuk membeli masker dan vitamin C.
Dampak penyebaran virus Corona di Kota Batam membuat sejumlah warga khawatir.
Bukan tanpa alasan. Pemerintah mengumumkan, ada dua pasien di Batam dinyatakan positif terjangkit virus asal Wuhan tersebut.
Kondisi inipun menyebabkan pembelian vitamin C dan masker di beberapa apotek meningkat.
Seperti di salah satu apotek di Batam, Kimia Farma Batam Centre.
"Sejak dua hari lalu semakin meningkat. Sebenarnya sejak awal Maret kemarin, setelah virus ini mulai meneror Batam," sebut salah seorang apoteker, Rivaldo kepada Tribun Batam, Jumat (20/3/2020).
Namun, laki-laki yang akrab disapa Aldo itu tak ingin menyebut situasi ini sebagai 'panic buying'.
Ia menganggap suatu hal wajar jika warga mulai mempersiapkan segala sesuatunya agar penyebaran virus dapat diminimalisir.
"Yang penting jangan panik. Pemerintah dan pihak terkait telah bekerja. Tetap tenang dan waspada," sambungnya.
Aldo mengatakan, peningkatan drastis sangat dirasakan sejak bulan Maret 2020 ini. Pihaknya pun telah menyediakan posko untuk sarana sosialisasi kepada warga Batam terkait virus Corona.
 
"Sehari itu yang datang dan bertanya ke posko kami sekitar 5 sampai 10 orang, masih sedikit memang. Kebanyakan warga datang langsung beli vitamin dan suplemen serupa untuk pencegahan," tambahnya.
Menurut seorang petugas, vitamin paling laris di apotek ini adalah Nutrimax C Plus.
"Biasa orang langsung datang dan ambil vitamin ini. Harganya itu Rp 150 ribu satu botol ini," ucap petugas wanita kepada Tribun Batam sambil menunjukkan vitamin yang dimaksud.

Pasien Bertambah

Pasien positif Covid-19 di Batam bertambah menjadi dua orang. Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengumumkan tambahan kasus positif virus Corona di Batam, Jumat (20/3/2020) di Gedung Wali Kota Batam di Batam Center. 

Pasien ini dirawat di RSBP Batam, berjenis kelamin laki-laki, usia 32 tahun dan berasal dari luar Provinsi Kepri. Pasien itu punya riwayat perjalanan ke luar negeri, seperti ke Malaysia dari 25 Februari hingga 1 Maret 2020. Lalu ke Paris hingga 12 Maret.

Ia kontak langsung dengan temannya di Paris yang saat itu sakit batuk, pilek. Kemudian di Batam, pada 14 Maret, laki-laki ini mengeluh tidak enak badan dan berobat ke rumah sakit terdekat.

Dari pemeriksaan dokter, mengarah ke suspect bronchopneumonia. Kemudian penanganan lebih lanjut dirujuk ke RSBP Batam untuk perawatannya.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Jakarta dikonfrimasi positif Covid-19," kata Rudi

Setidaknya ada sekitar 131 orang yang akan diperiksa terkait kontak langsung dengan pasien ini.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengumumkan tambahan kasus positif virus Corona di Batam, Jumat (20/3/2020).

Pengumuman penambahan kasus ini dilakukan setelah Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto  mengatakan adanya penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.

Pasien positif virus Corona di Kepri hingga Jumat (20/3/2020) menjadi 4 kasus.

Pasien terbaru dirawat di RSBP Batam.

Pasien merupakan warga transit dari luar negeri, laki-laki (32), warga dari luar Kepri.

Hasil penelusuran pasien memiliki riwayat ke Malaysia dari 25 Februari-1 Maret 2020.

Selanjutnya ke Paris, Prancis dan pernah pernah kontak langsung dengan teman mengalami demam dan batuk pilek.

TRIBUNBATAM.id masih terus mengupdate informasi ini.

Pemerintah mengumumkan penambahan jumlah pasien positif virus Corona, Jumat (20/3/2020).

Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto  mengatakan, jumlah pasien virus corona meninggal di Indonesia bertambah.

Per Jumat (20/3/2020), jumlah pasien corona meninggal kini mencapai 32 pasien.

Dibanding dengan keterangan Yuri pada Kamis (19/3/2020) kemarin, jumlah pasien corona meninggal bertambah 7 korban dari yang sebelumnya 25 pasien.

Jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia juga semakin bertambah yaitu ada 60 kasus baru.

Dengan demikian, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di Indonesia kini mencapai 369 orang.

Kasus-kasus itu berasal dari Bali (4 kasus), Banten (37), DIY (4), DKI Jakarta (215), Jawa Barat (41), Jawa Tengah (12), Jawa Timur (15), Kalimantan Barat (2), Kalimantan Timur (10), Kalimantan Tengah (2), Kepulauan Riau (4).

Selain itu, Sulawesi Utara (1), Sumatera Utara (2), Sulawesi Tenggara (3), Sulawesi Selatan (2), Lampung (1), Riau (1), serta dalam proses investigasi 13 kasus.

Jumlah pasien virus corona yang dinyatakan sembuh juga ikut bertambah, per Jumat (20/3/2020).

Kini ada 17 pasien virus corona di Indonesia yang sembuh dan telah dipulangkan ke rumah.

Kasus Corona di Kepri

1. Dirawat di RSUP Ahmad Tabib Tanjungpinang

Kondisi pasien positif virus Corona asal Kepri yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang terus membaik.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, dr Elfiani Sandri mengatakan, batuk, demam hingga sesak napas yang semula dialami pasien ini perlahan mulai berkurang.

"Batuknya sudah berkurang, tidak ada sesak napas lagi, demamnya juga sudah menurun, kondisinya baik kok," ujarnya kepada TribunBatamid, Kamis (19/3/2020).

Pihak RSUP Raja Ahmad Tabib masih memberlakukan larangan untuk membesuk pasien.

Menurutnya, hanya diperbolehkan satu orang penunggu untuk menemani pasien yang menjalani pengobatan di RSUP Raja Ahmad Tabib.

Dari data terakhir, terdapat 4 orang pasien yang mendapat perawatan di RSUP Raja Ahmad Tabib.

Tiga di antaranya masih menjalani perawatan karena diduga terindikasi Covid-19.

Sementara satu pasien dinyatakan positif virus Corona.

"Kalau ada yang bertambah lagi belum saya cek lagi, terahkir masih 4 sama yang positif kemarin," ucapnya.

Pasien tersebut mempunyai riwayat pergi ke Malaysia.

2. Pasien dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam

Wali Kota Batam Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat konferensi pers, Kamis (19/3/2020)
Wali Kota Batam Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat konferensi pers, Kamis (19/3/2020) (TRIBUNBATAM/ARDANA)

Seorang pasien positif virus Corona dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam.

Saat konferensi pers, Wali Kota Batam Rudi menyampaikan seorang warga Batam dinyatakan positif Corona.

Warga berjenis kelamin perempuan itu kini dirawat di RSUD Embung Fatimah.

Rudi menambahkan, pasien memiliki sempat berobat pada 5 Maret 2020.

Selanjutnya 7 Maret dinyatakan tidak ada keluhan.

Selanjutnya pada 14 Maret pasien datang lagi ke UGD RSUD Embung Fatimah.

"Keluhan dada sesak dan batuk berdahak. Dinyatakan pnemonia. Dinyatakan PDP Covid. Dilakukan isolasi sampai hari ini. Hasil lab 15 maret. Diperoleh hari ini 19 Maret, hasilnya terkonfirmasi positif," ujar Rudi.

Saat ini telah dilakukan tracking.

Pasien mempunyai riwayat pergi ke Bogor, Jakarta, dan Jogjakarta.

3. Pasien dirawat di RSUD Muhammad Sani Karimun

Baju putih (kiri) Dirut RSUD Muhammad Sani Karimun, Zulhadi, Kadinkes Karimun Rachmadi, dan Sekda Karimun M Firmansyah
Baju putih (kiri) Dirut RSUD Muhammad Sani Karimun, Zulhadi, Kadinkes Karimun Rachmadi, dan Sekda Karimun M Firmansyah (TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA)

Pasien positif virus Corona adalah seorang pria berusia 50 tahun.

 Kondisi pasien positif terpapar virus corona di Kabupaten Karimun cukup baik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan pasien laki-laki tersebut juga memiliki riwayat penyakit lain, yakni Tuberkulosis (TBC).

"Dia memang sudah lama mengalami sakit batuk. Tanggal 12 Ia menunjukan sakit. Dia mengalami batuk darah sehingga memeriksakan diri ke rumah sakit," katanyaa saat konferensi pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, Kamis (19/3/2020).

Sementara dokter spesialis paru-paru RSUD Muhammad Sani dr Diah mengatakan, penyakit TBC yang diderita pasien membuat daya tubuhnya berkurang.

"Namun secara umum kondisi pasien baik," ujar Diah. 

Pasien positif terpapar virus corona di Kabupaten Karimun memiliki riwayat perjalanan ke negeri jiran Malaysia.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi dalam konferensi pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, pasien laki-laki tersebut kembali dari Malaysia pada tanggal 9 Maret 2020.

Tiga hari berada di Karimun, atau tepatnya lada tanggal 12 Maret 2020, Ia mendatangi RSUD Muhammad Sani untuk memeriksakan diri.

"Dia mengalami batuk darah," kata Rachmadi.

Sejak pasien memeriksakan diri, pihak rumah sakit langsung melakukan isolasi terhadapnya.

Pada Kamis (19/3/2020) sekira pukul 16.00 WIB hasil pemeriksaan laboratorium yang menyatakan pasien tersebut positif diumumkan. (tribunbatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Hilmi Heptana/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved