VIRUS CORONA DI BATAM
Kekompakan Langkah Cegah Virus Corona di Batam, Pengusaha Patungan hingga Semprot Disinfektan
Pencegahan virus Corona di Batam dilakukan melalui berbagai langkah. Mulai dari belajar di rumah hingga pengusaha patungan cegah Corona
TRIBUNBATAM.id - Hingga Sabtu (21/3/2020) terdapat dua pasien positif Corona yang dirawat di Batam.
Keduanya kini dirawat di RSBP Batam dan RSUD Embung Fatimah Batam.
Berbagai langkah diambil guna mencegah penyebaran virus Corona.
TRIBUNBATAM.id merangkum beberapa langlah yang sudah diambil di Batam.
1. Polda Kepri Gelar Operasi Terpusat Aman Nusa
Di Kepulauan Riau (Kepri), dalam rangka penanganan Covid-19, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menggelar operasi Terpusat Aman Nusa II tahun 2020.
Operasi tersebut rencananya digelar selama 30 hari. Mulai 19 Maret 2020 sampai dengan 17 April 2020.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt menjelaskan, dalam menjalankan operasi Terpusat Aman Nusa II 2020, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI serta pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"Dalam rangka penanganan Covid-19 di seluruh wilayah Kepri dengan mengedepankan langkah pencegahan, penanggulangan serta penegakan hukum," ujarnya, Sabtu (21/3/2020).
Nantinya, operasi Terpusat Aman Nusa II tahun 2020 itu akan melakukan langkah pencegahan dengan imbauan kepada masyarakat Kepri.
"Operasi ini juga akan diberikan tindakan tegas kepada pelaku penimbunan masker, sembako dan lainnya. Selain itu, tindakan tegas juga akan kita berikan bagi pelaku penyebar hoaks tentang Covid-19," kata Harry.
2. Penutupan tempat hiburan dan taman

Pemko Batam mengambil langkah menutup sementara tempat hiburan, warnet, dan taman yang biasa digunakan untuk berkumpul orang.
Langkah ini diambil guna mencegah penyebaran virus Corona,
Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertamanan (Disperkimtan) Kota Batam menutup 7 lokasi taman di Kota Batam sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Berikut 7 lokasi taman di Batam yang ditutup sementara waktu akibat corona:
- Kebun Raya Batam, Nongsa
- Taman Kolam, Sekupang
- Taman Wijaya, Sei Harapan
- Taman Gajah Mada, Sekupang
- Taman Cemara Asri
- Taman Bulu Hang Tuah, Baloi
- Taman Mustika Alam, Batam Kota
Masyarakat dan para pedagang diharapkan untuk tidak lagi memasuki area taman dalam beberapa waktu ke depan.
3. Siswa Belajar di Rumah
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengumumkan seluruh sekolah tingkat SD, SMP baik swasta maupun negeri diliburkan mulai besok, Selasa (17/3/2020) hingga Senin (30/3/2020).
Walaupun dalam posisi libur, Rudi meminta semua untuk guru untuk membersihkan semua sekolah.
"Hari ini balik sekolah besok libur sampai Senin depan," kata Rudi.
Ia juga sudah mengeluarkan surat larangan dan imbauan agar seluruh siswa yang libur untuk tidak keluar rumah dan tidak boleh bermain yang jauh dari rumah.
"Bermain tak boleh jauh dari rumah dan mengurangi bepergian ke pusat keramaian di kota," ujarnya.
Setiap guru, wajib membersihkan kursi, kamar mandi, WC dan ruangan lain.
Begitu juga bimbingan belajar non formal.
Pegawai pemerintahan juga bekerja dari rumah.
4. Pengusaha Patungan Bantu Cegah Corona
Kalangan pengusaha di Batam sepakat patungan untuk membantu pencegahan virus Corona di Batam.
Tahap awal pengumpulan bantuan mencapai Rp 10 miliar.
"Update data donasi yang kita kumpulkan hingga tadi malam sudah hampir Rp 10 miliar," ujar Direktur PT Sat Nusapersada Tbk Abidin Hasibuan, Jumat (20/3/2020).
Sejumlah pengusaha menargetkan donasi akan terkumpul hingga Rp 20 miliar. Dan mereka optimis angka itu akan tercapai.
Dari sumbangan yang dikumpulkan nanti, akan digunakan untuk membeli peralatan.
Seperti baju hingga alat pelindung diri lainnya dalam mencegah penanganan virus corona di Kota Batam.
"Dana yang terkumpul ini, kita gunakan untuk membantu Pemerintah Kota Batan dan masyarakat yang memang membutuhkan bantuan ini. Dan yang benar-benar masuk dalam kategori terkena Virus Corona. Akan kita bantu," katanya.
Abidin menegaskan, pihaknya lebih mengutamakan bantuan peralatan kepada tenaga medis di rumah sakit.
Apalagi tenaga medis yang langsung merawat pasien positif corona.
5. Penambahan ruang isolasi

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona di Batam semakin hari semakin meningkat.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam berencana akan menempatkan PDP di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF).
Tim medis menempatkan ruang isolasi di Gedung yang baru RSUD-EF yang dinamakan Gedung Kirana.
Kapasitas Gedung Kirana bisa menampung PDP mencapai 40 orang.
"Saya sudah mengumpulkan seluruh Direktur Rumah Sakit di Kota Batam, karena kasus PDP makin membludak, Gedung yang kita pakai adalah gedung baru, yaitu gedung Kirana yang baru di bangun. Sehingga nanti kapasitas nya menjadi 40 TT," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi kepada Tribun, Minggu (22/3/2020).
Diakuinya pihaknya berencana mengisi seluruh ruang isolasi di RSUD-EF.
Sehingga bisa menampung sebanyak 40 pasien isolasi covid 19.
Sementara itu, kata Didi, ada beberapa fasilitas yang masih belum memadai digedung Kirana tersebut.
Diantaranya anterom (partisi ruangan) dan kebutuhan tenaga medis.
Untuk kebutuhan anterom (partisi), kata Didi, sangat dibutuhkan. Layaknya seperti ruang isolasi pada umumnya.
Pembuatan partisi ini rencananya akan diselesaikan dengan dana CSR dari pengusaha Batam.
"Pembenahan/anterom ruangan segera di kerja kan," tuturnya.
Selain itu, pihaknya masih membutuhkan tenaga medis. Mengingat tenaga medis yang bertugas di RSUD-EF masih belum mencukupi.
Kapasitas 40 pasien membutuhkan 100 orang tenaga medis.
"Jadi solusinya adalah semua Rumah Sakit sekota Batam akan membantu tenaga medis antara 5 hingga 8 org per Rumah Sakit," kata Didi.
6. Penyemprotan disinfektan

Langkah preventif lain yang dilakukan yakni penyemprotan disinfektan di ruang publik seperti bandara, pelabuhan, mall dan layanan publik lainnya.
Jajaran kepolisian sektor Kawasan Khusus Pelabuhan (KKP) Kota Batam menyemprot disinfektan di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Kepri, Sabtu (21/3/2020).
Kapolsek KKP Batam, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Badawi mengatakan, hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
"Penyemprotan cairan disinfektan kita lakukan pada sisi pelabuhan yang sering orang atau masyarakat gunakan. Diantaranya ruang VIP pelabuhan, ruang tunggu, loket penjualan tiket, dermaga, ruang keberangkatan, ruang kedatangan, musala, dan antrean pengecopan paspor," ujar Badawi.
Untuk pencegahan Penularan Corona virus (Covid-19), Bandara Hang Nadim Batam, menerapkan social distancing.
Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam selaku pengelola Bandara Udara Hang Nadim Batam melakukan pemasangan garis kuning di sejumlah titik keramaian di bandara.
Pemasangan garis kuning tersebut di antaranya di areal check in yakni dengan mengatur tempat duduk penumpang serta mengatur jarak pengambilan bagasi di area kedatangan Bandara Hang Nadim Batam.
7; Bentuk Gugus Tugas
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Batam akan segera memulai penyisiran ke seluruh wilayah Kota Batam, Senin (23/03/2020). Hal ini disampaikan Wali Kota Batam, HM Rudi saat pertemuan di Alun Alun Engku Putri, Batam Centre, Sabtu (21/3/2020).
Tim akan datang ke rumah-rumah warga sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19 di Batam.
"Hari Senin sudah mulai dilakukan, tapi tidak secara keseluruhan. Karena APD (Alat Pelindung Diri) belum datang semua," sebut Rudi.
Tim Satgas Covid-19 akan mendata setiap warga, apabila terdapat indikasi mirip Corona. Pendataan ini juga sebagai persiapan untuk mengetahui berapa tim medis dan peralatan yang dibutuhkan.
"Pendataan dulu semua. Setelah data kita dapat, kita tahu siapa yang menjadi suspect nanti. Dengan jumlah data yang kita dapat, kita bisa menghitung kekuatan kita. Untuk tempat penampungan, dokternya, keperluan dokternya, semua bisa kita hitung," ujarnya.
Rudi mengimbau agar masyararakat tak perlu khawatir apabila harus dibawa oleh tim Satgas ketika ditemui memiliki indikasi Covid-19. Warga yang dibawa oleh tim Satgas akan diobati oleh pemerintah secara gratis.
"Yang terindikasi corona, kalau dia demam, batuk, muntah itu sudah masuk indikasi akan diobati juga, meskipun dia tidak termasuk suspect. Karena sudah dibawa akan kita obati sampai sembuh," imbuhnya.
Bagi warga yang menjadi tulang punggung keluarga, Rudi menyampaikan bahwa Pemko akan menyiapkan bantuan bagi keluarga.
"Kalau dia tulang punggung keluarga, ini akan menjadi masalah. Makanya ada sembako yang kita bantu. Anggaran pemko, kita akan jadikan bantuan sembako," terangnya.
Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Batam, Amsakar Achmad pun menyampaikan telah menjalankan website dan sumber informasi yang bisa diakses warga.
Adapaun website lawancorona.batam.go.id telah diluncurkan sebagai panduan informasi Covid-19 di Batam.
Selain itu ada pula hotline di 112 dan nomer telepon 0812 7781 5333 disediakan bagi warga yang ingin mengetahui ataupun membagikan informasi terkini Covid-19 Batam.
"Setiap saat kita akan update soal Covid-19. Ini menjadi satu-satunya sumber yang sahih mengenai perkembangan Corona di Batam," pungkas Amsakar.
8. Rumah Sakit Rujukan
Di Batam terdapat dua rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yakni di RSUD Embung Fatimah dan RSBP Batam.
Kedua rumah sakit rujukan itu kini sedang merawat masing-masing pasien positif Corona.
9. Tunda proyek fisik
Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk sementara waktu akan menunda sejumlah proyek pembangunan fisik.
Baik itu pelebaran jalan dan kegiatan pembangunan lainnya.
Hal ini ditegaskan Walikota Batam, Muhammad Rudi menyusul merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia bahkan sudah ada di Batam.
Rudi mengatakan, sejauh ini pihaknya masih fokus pada penanganan ancaman virus corona.
Berapa pun bantuan pengusaha, akan digunakan untuk penanganan virus Corona.
Selanjutnya anggaran penanganan akan dibantu dari APBD untuk menyelesaikan persoalan Covid-19 ini.
"Karena uangnya tak ada, di-hold semua (pembangunan fisik). Kita berpikir bagaimana ini semua akan selesai," ujar Rudi di Starbuks Batam Center, Jumat (20/3/2020).
Penundaan pengerjaan fisik ini dilakukan, sampai kasus virus Corona selesai ditangani.
Sehingga anggaran pembangunan juga akan digeser sebagian untuk penangan virus Corona.
Masih ada langkah-langlah yang diambil Batam untuk melawan virus Corona.
TRIBUNBATAM.id masih terus mengupdate informasi ini.