Pria Tewas Terbawa Arus Saat Memancing, Jenazahnya Ditemukan 10 Meter Dari Lokasi Awal

Namun Irfan Wibowo akhirnya sempat hilang, jenazahnyapun ditemukan 10 meter dari lokasi tempat mereka memancing awal.

Editor: Eko Setiawan
herald.co.zw
ilustrasi tenggelam 

JOGJA, TRIBUNBATAM.id - Pemancing tewas terseret arus hingga 10 meter.

Korban awaknya bersama 4 orang temannya niat memancing di Sungai Opak.

Saat sedang memancing tiba-tiba saja datang air deras, korban pun dibawa arus.

Empat orang temannya berhasil menyelamatkan diri.

KABAR TERBARU: 43 Ribu Warga China Positif COVID-19 Tanpa Gejala Umum di Wuhan

Kecelakaan Maut, Pengendara Mobil Tewas Ditempat, Tubuhnya Terjepit Karena Bagian Depan Mobil Remuk

Vladimir Putin Beberkan Cara Rusia Redam Penyebaran Virus Corona Secara Massal

Namun Irfan Wibowo akhirnya sempat hilang, jenazahnyapun ditemukan 10 meter dari lokasi tempat mereka memancing awal.

Seorang warga Tamanmartani, Kalasan hilang terseret arus sungai Opak saat memancing pada Kamis (19/3/2020) kemarin.

Operasi SAR gabungan dari Basarnas, TRC BPBD baik DIY maupun Sleman, serta personel dari berbagai unsur membuahkan hasil dan menemukan korban dalam kondisi meninggal dengan jarak 10 KM dari lokasi kejadian awal.  

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan menjelaskan, peristiwa ini terjadi saat korban yakni Irfan Wibowo (20) bersama empat orang temannya memancing dan mandi di Sungai Opak tepatnya di jembatan Tulung Tamanan, Kecamatan Kalasan, Sleman. 

"Kejadian sekitar pukul 16.00. Korban berjumlah lima orang memancing dan mandi di sungai. Tiba-tiba terjadi banjir menyeret korban.

Empat orang selamat namun satu orang tak dapat ditemukan dan dilakukan pencarian," ujarnya.

Makwan menjelaskan, dari peristiwa itu dibentuk tim SAR gabungan dengan membangun posko di Desa Tamanmartani untuk mencari korban Irwan Wibowo.

Setidaknya 60 personel diterjunkan dalam misi pencarian korban laka sungai ini.

Setelah pencarian hari ke-4, akhirnya korban berhasil ditemukan di utara lava Bantal yang masuk wilayah Jragung Jogotirto, Kecamatan Berbah Sleman, sekitar pukul 15.00.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto menjelaskan, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dan mengapung di sungai.

"Jarak dari lokasi kejadian sampai lokasi ditemukan korban 10 KM," terangnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved