TRIBUN WIKI

Jangan Sampai Salah, Mengenal Hydroxychloroquine, Apakah Sama dengan Klorokuin?

Selain klorokuin, jenis obat hydroxychloroquine juga baru-baru ini santer diperbincangkan lantaran sempat disebut-sebut oleh Presiden AS, Donald Trump

Editor: Eko Setiawan
Tribunnews
Ilustrasi obat 

TRIBUNBATAM.id - Selain klorokuin, jenis obat hydroxychloroquine juga baru-baru ini santer diperbincangkan lantaran sempat disebut-sebut oleh Presiden AS, Donald Trump.

Hampir mirip dengan klorokuin, hydroxychloroquine (Hidroksiklorokuin) adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit malaria.

Namun, obat ini tidak bisa digunakan untuk jenis malaria tertentu yang sudah kebal terhadap chloroquine.

Malaria sendiri merupakan penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang membawa parasit, seperti plasmodium malariae, plasmodium vivax, atau plasmodium falciparum.

Melansir Tribunnews Wiki, selain malaria, hydroxychloroquine juga digunakan untuk menangani penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh atau autoimun, seperti lupus atau peradangan sendi (rheumatoid arthritis).

Penggunaan hydroxychloroquine untuk menangani dua kondisi tersebut merupakan langkah alternatif, apabila pengobatan utama yang sudah dilakukan sebelumnya tidak berhasil.

Sebagai obat antimalaria, hydroxychloroquine bekerja dengan cara mematikan parasit penyebab malaria.

Sementara itu, untuk menangani radang sendi atau lupus, cara kerja obat ini adalah dengan mempengaruhi sistem imun penderita.

Efek Samping

Setiap orang memiliki efek samping yang berbeda-beda pada setiap konsumsi obat-obatan.

Berikut efek samping umum yang dapat terjadi jika mengonsumsi hydroxychloroquine.

- sakit kepala

- pusing

- diare

- keram perut

- muntah

Efek samping umum atau ringan tersebut dapat hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu.

Berkonsultasilah dengan dokter atau apoteker Anda jika efek samping yang dialami lebih parah atau tidak hilang dalam beberapa minggu.

Selain efek samping ringan, obat ini juga bisa memberikan efek samping serius seperti berikut :

- penglihatan mengabur atau perubahan penglihatan lainnya

- telinga terasa berdenging atau kehilangan pendengaran

- angioedema atau pembengkakan cepat pada kulit

- gatal-gatal

- bronkospasme ringan atau berat yang menyebabkan kesulitan bernapas

- sakit tenggorokan

- pendarahan atau memar yang tidak biasa

- warna kulit biru-hitam

- kelemahan otot

- rambut rontok atau rambut yang menjadi lebih ringan

- perubahan suasana hati yang abnormal

Jika mengalami tanda-tanda seperti di atas, segera hubungi dokter Anda.

Dosis

- Dosis untuk pencegahan malaria

Dosis yang digunakan untuk orang dewasa adalah dosis awal 400 mg, sekali seminggu.

Pemberian obat untuk mencegah malaria dilakukan 2 minggu sebelum keberangkatan ke daerah endemis malaria dan dilanjutkan selama 8 minggu.

Dosis yang digunakan untuk anak-anak adalag 6,5 mg/kgBB, sekali seminggu.

Pemberian obat untuk mencegah malaria dilakukan 2 minggu sebelum keberangkatan dan dilanjutkan hingga 8 minggu ke depan.

- Dosis untuk pengobatan malaria

Dosis yang digunakan untuk dewasa adalah dosis awal 800 mg, kemudian dilanjutkan dengan 400 mg setelah 6-8 jam, lalu 1 hari setelahnya diberikan kembali 400 mg untuk 2 hari.

Dosis yang digunakan untuk anak-anak adalah dosis awal 13 mg/kgBB.

Lalu dilanjutkan dengan pemberian 6,5 mg/kgBB, setelah 6, 24, dan 48 jam.

- Dosis untuk Lupus dan rheumatoid arthritis

Dosis yang digunakan untuk dewasa adalah dosis awal 400 mg per hari, sebagai dosis tunggal atau dibagi menjadi 2 kali pemberian.

Untuk dosis pemeliharaan setelah penyakit mereda, adalah 200-400 mg per hari, tergantung dari respon pasien terhadap obat.

Dosis maksimal adalah 6,5 mg/kgBB per hari, atau 400 mg per hari.

Dosis maksimal yang boleh dikonsumsi anak-anak adalah 6,5 mg/kgBBper hari, atau 400 mg per hari.

Peringatan sebelum konsumsi

Berikut beberapa peringatan jika Anda hendak mengonsumsi hydroxychloroquine.

Harap berhati-hati dalam menggunakan obat ini jika sedang menderita gangguan penglihatan, penyakit jantung, gangguan irama jantung, gangguan fungsi ginjal, penyakit hati, diabetes, gangguan lambung, porfiria, psoriasis, atau defisiensi glucose-6-phospate dehydrogenase.

Sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter jika sudah menggunakan hydroxychloroquine lebih dari enam bulan berturut-turut, khususnya bila obat ini diberikan kepada anak-anak dan belum menunjukkan perbaikan.

Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lainnya, termasuk suplemen dan produk herba, agar terhindar dari interaksi obat yang merugikan.

Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Peringatan alergi

Meskipun jarang terjadi, namun obat ini dapat menyebabkan reaksi alergi.

Gejalanya meliputi:

- gatal-gatal

- pembengkakan

- kesulitan bernafas

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera hubungi dokter.

Jangan minum obat ini lagi jika Anda pernah memiliki reaksi alergi terhadapnya.

Kembali mengonsumsi obat ini dapat berakibat fatal (menyebabkan kematian).

Peringatan bagi yang mengonsumsi alkohol

Penyalahgunaan alkohol dapat merusak hati yang dapat mempengaruhi cara kerja hydroxychloroquine dalam tubuh.

Oleh karena itu, hindari alkohol saat mengonsumsi obat ini.

Peringatan untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu

Untuk orang dengan masalah kulit, obat ini dapat memperburuk kondisi kulit seperti psoriasis dan porfiria.

Untuk orang dengan riwayat masalah hati atau penyalahgunaan alkohol, obat ini akan tidak bekerja atau kurang efektif.

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved