Asik Foto Selfie Dekat Rel, Siswi SMP Tewas Disambar Kereta Api, Begini Kronologi Kejadiannya
Nyawa gadis remaja itu melayang setelah tubuhnya diterjang kereta listrik yang sedang melintas dekat dia berdiri
TRIBUNBATAM.id - Peristiwa nahas menimpa seorang siswi berusia 16 tahun di daerah Cisoka.
Gadis remaja itu tewas setelah tubuhnya diterjang kereta listrik (KRL) yang sedang melintas di lokasi berdirinya.
Gadis ini tewas diterjang kereta di Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolsek Cisoka AKP Akbar Baskoro.
Akbar menjelaskan, saat itu korban sedang berolahraga pagi bersama teman-teman sebayanya.
Ketika itu datanglah kereta rute Tanah Abang-Maja yang melintas membelakangi korban.
Korban yang sempat diingatkan dan diteriaki oleh temannya ini sempat berusaha menghindar.
"Namun sayangnya tidak sempat, sehingga terserempet kereta," ucapnya.
Korban pun terpental sejauh kurang lebih 10 meter, sehingga mengakibatkan luka parah pada tubuhnya.
"Korban luka bocor pada bagian kening sebelah kiri dan kepala bagian belakang."
"Sehingga korban meninggal di tempat," jelas Akbar.
Kejar Layangan Putus Bocah Tewas Tersambar Kereta
Seorang bocah di Bekasi, Jawa Barat tewas tersambar kereta saat mengejar layangan putus.
Bocah itu diketahui bernama Bintang Fajri, usia 6 tahun, warga Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (2/3/2020) sekira pukul 16.25 WIB.
Bocah itu tersambar kereta api saat mengejar layangan di Kampung Raw Bebek RT 002 RW 10 Kelurahan Kota Bar, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
"Iya benar kejadian itu, korban meninggal di lokasi dengan kondisi luka parah," ujar Erna saat dikonfirmasi, Selasa (3/3/2020).
Erna menerangkan, melihat layangan putus, korban mengejarnya hingga menyeberangi rel kereta api.
Di saat bersamaan, dari arah Jakarta menuju Bekasi melintas kereta Commuter Line dengan nomor KA 1402.
"Korban tidak memperhatikan sehingga tersambar kereta hingga meninggal dunia di lokasi."
"Dengan luka-luka parah di bagian kepala, badan, tangan, dan kakinya," imbuh Erna.
Seusai kejadian, korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan identifikasi dan visum.
"Korban telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan," ucap Erna.
Atas kejadian itu, Erna mengimbau orang tua meningkatkan pengawasan terhadap anaknya ketika bermain.
Ia juga meminta warga agar lebih peka ketika melihat ada anak-anak bermain di area rel kereta api.
"Ini tanggung jawab bersama, orang tua dan warga."
"Ingatkan dan arahkan anak-anak jangan bermain di dekat rel kereta api."
"Apalagi main layangan di area rel, silakan cari lapangan terbuka," paparnya.
Terobos Palang Pintu Kereta Pengemudi Ojol Nyaris Tewas
Seorang driver ojek online (ojol) nyaris tewas seusai menerobos palang pintu kereta api yang tengah menutup di perlintasan kereta api Karet, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020) pagi.
Beruntung, pengemudi berhasil selamat ketika kendaraannya terjatuh saat berusaha melintas di perlintasan itu.
Salah satu pedagang di sekitar lokasi, Parjo (40), membenarkan peristiwa itu.
Ia mengaku kejadian itu terjadi pagi tadi.
Namun, ia memastikan pengendara dalam keadaan selamat.
"Yang keserempet kereta tadi, itu tadi pagi kejadiannya mas."
"Pengemudinya mah enggak kenapa-kenapa, kalau motornya hancur keseret," beber Parjo di Karet, Selasa (3/3/2020).
Parjo juga tidak melihat secara pasti. Namun, ketika itu kereta tengah akan melintas, palang pintu kendaraan pun mulai tertutup, namun saat itu seorang pengemudi ojek online berusaha menerobos.
Ketika menerobos, beberapa pengendara sudah meneriaki, kemungkinan pengendara itu panik, dan terjatuh saat melintasi perlintasan kereta api.
"Mungkin ngegas, atau gimana, jatuh motornya."
"Dari sana udah diteriakin ada kereta, nah orangnya langsung minggir, cuma kereta keburu lewat, ya udah motornya ketabrak. Udah, gitu doang sih yang saya tahu," paparnya.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik mengatakan, pengendara bernama M Mukri tidak mengalami luka sedikit pun, hanya saja kendaraan roda dua B 2399 PDX miliknya rusak parah.
"Pengemudinya selamat, motornya saja yang rusak," terang Kompol Lilik.
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 10.00 WIB pagi.
Saat pintu kereta api tertutup dan kereta dari Tanah Abang ke Manggarai melintas, seorang pengendara menerobos.
"Saat menerobos palang pintu pengendara sempat terjatuh di rel dan ditolong sama satpam stasiun karet."
"Pengendara selamat, tapi kenderaan roda duanya keseret KRL," bebernya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak berusaha menerobos palang pintu kereta ketika sudah ada peringatan, meski palang pintu belum tertutup secara penuh.
"Tentu imbauan kita jangan menerobos."
"Kalau udah ada peringatan ya berhenti, jangan memaksakan, karena keselamatan itu penting," ucapnya. (*)
Aatikel ini telah tayang di Warta Kota