VIRUS CORONA
Atasi Dampak Corona, Ekonom Usulkan Pemerintah Pangkas Gaji dan Tunjangan Pejabat
Sejumlah negara telah mengalokasikan anggaran fantastis untuk menangani dampak ekonomi yang disebabkan mewabahnya virus corona (Covid-19)
Atasi Dampak Corona, Ekonom Usulkan Pemerintah Pangkas Gaji dan Tunjangan Pejabat
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Wabah virus corona menjadi dampak serius bagi perekenomian global.
Sejumlah negara telah mengalokasikan anggaran fantastis untuk menangani dampak ekonomi yang disebabkan mewabahnya virus corona (Covid-19), satu diantara negara itu adalah Turki.
Pemerintah Turki telah menggelontorkan paket stimulus ekonomi senilai 100 miliar Lira Turki atau setara USD 15,4 miliar dan jika dirupiahkan mencapai Rp 250 triliun.
Melihat ala yang telah dilakukan negara lain, Ekonom INDEF Bhima Yudhistira menilai langkah ini tentunya bisa diikuti pemerintah Indonesia dengan memberikan insentif dalam bentuk universal basic income untuk mendukung para pelaku usaha yang terdampak corona.
Follow:
"Memang harus dilakukan (proteksi), bentuknya universal basic income, agar pekerja tidak jatuh di bawah garis kemiskinan, bentuknya bisa cash transfer," ujar Bhima, kepada Tribunnews, Senin (23/3/2020).
Namun menurutnya, dalam penerapan kebijakan untuk menyelamatkan perekonomian dari ancaman corona ini, pemerintah dinilai belum berani.
Bhima pun menyarankan agar pemerintah berani melakukan pemangkasan terhadap gaji dan tunjangan para pejabat negara.
"Terkait anggaran saya usulkan yang sedikit radikal. Satu hal yang kurang di Indonesia adalah langkah pejabat, menteri, direksi komisaris BUMN potong uang gaji tunjangan di saat negara dalam krisis anggaran," jelas Bhima.
Ia menegaskan bahwa dalam penanganan corona ini, masyarakat dan para investor akan percaya kepada pemerintah jika tunjangan dan gaji para pejabat negara ini bisa dipangkas hingga 50 persen untuk menambah anggaran penanganan corona.
• Belum Tekan Kontrak Baru, Paul Pogba Beri Isyarat Tinggalkan Man United, Juventus Menanti
• Mengapa Virus Corona Jarang Menyerang Bayi dan Anak-anak? Ini Penjelasan WHO
Mengenal Apa Itu Vaksin Nusantara, Vaksin Buatan Indonesia dengan Nama Lain AV-Covid-19 |
![]() |
---|
LONJAKAN Covid-19 di Indonesia, Mendekati 1 Juta Kasus, 108 Daerah Masuk Zona Merah Corona |
![]() |
---|
Kenali Anosmia Gejala Baru Covid-19, Merasakan Daging Seperti Sabun |
![]() |
---|
BPOM Angkat Bicara Soal Pernyataan WHO Sebut Vaksin Sinovac Paling Lemah |
![]() |
---|
Epidemiolog Angkat Bicara Adanya Rumah Sakit Buka Pendaftaran Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|