MOTOGP

MOTOGP 2020 - Valentino Rossi Bocorkan Rencana MotoGP Mengisi Kekosongan Kompetisi

Penyelenggara MotoGP telah menyiapkan cara untuk menarik perhatian penggemar ketika aksi adu cepat di lintasan urung untuk digelar

Editor: Mairi Nandarson
tribunbatam.ID/son foto/twitter/YamahaMotoGP
MotoGP 2020 Valentino Rossi pebalap Monster Energy Yamaha 

TRIBUNBATAM.id, MILAN - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengungkapkan rencana MotoGP untuk mengisi jeda kompetisi akibat pandemi virus corona.

Pandemi virus corona memaksa pembalap MotoGP untuk menepi lantaran empat seri perdana pada musim 2020 harus dibatalkan atau ditunda.

Semenjak tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, pada 24 Februari silam, Valentino Rossi dkk. harus menahan hasrat untuk kembali berlomba.

Status Lockdown Kota Wuhan di Hubei China Segera Dicabut, Warga Sudah Kembali Bekerja

Suara Merdu Pebulutangkis Indonesia Greysia Polii Saat Menyanyi, Dapat Apresiasi BWF

LIGA 1 2020 - Persib Bandung Akhirnya Liburkan Pemain dan Official, Boleh Pulang Kampung

MotoGP 2020 rencananya akan dimulai dengan seri GP Spanyol pada 3 Mei kendati sebagian penghuni paddock ragu kejuaraan bisa dimulai sebelum bulan Juli.

Penyelenggara MotoGP telah menyiapkan cara untuk menarik perhatian penggemar ketika aksi adu cepat di lintasan urung untuk digelar.

Rencana tersebut diungkapkan Rossi dalam wawancara yang dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Mereka memberi tahu saya bahwa sedang mencoba mengatur kejuaraan virtual seperti di F1, dengan pembalap berkompetisi melalui Playstation," kata Rossi.

Balapan virtual memang menjadi alternatif yang dipilih beberapa kejuaraan balap mengingat daya tarik Esports serta teknologi gim yang semakin relalistis.

Pada akhir pekan lalu (22/3/2020) F1 mengadakan balapan virtual GP Bahrain meski hanya ada dua pembalap F1 aktif dari 18 kontestan yang terlibat.

Ajang balap mobil terpopuler di Amerika Serikat, NASCAR, juga melakukan hal serupa.

Menariknya, balapan virtual F1 dan NASCAR juga ditayangkan melalui siaran televisi (di negara tertentu pastinya) dan tidak hanya via streaming.

Respons dari penggemar positif dengan adanya balapan virtual meski di satu sisi juga mengharapkan atmosfer kompetisi yang nyata.

Menghadirkan persaingan yang kompetitif memang menjadi tantangan tersendiri lantaran sebagian pembalap kurang familiar dengan video gim.

Alhasil, bisa tampil cepat di lintasan bukan jaminan dapat menang dengan mudah ketika bermain gim. Masalah itu pula yang dihadapi Valentino Rossi.

"Saya tahu beberapa pembalap yang jago seperti [Francesco] Bagnaia dan adik saya, Luca [Marini]. Saya kurang mahir, saya khawatir itu akan menyulitkan saya," kata Rossi.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved